HESS Akhirnya sepakati CSR

- Editorial Team

Jumat, 15 Mei 2009 - 12:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perusahaan minyak asing Hess (Indonesia-Pangkah) Ltd. bersedia menerapkan program CSR (Corporate Social Responsibility) atau tanggung jawab sosial berdasar tuntutan perwakilan Aliansi Empat Desa, Pangkahwetan, Pangkahkulon, Banyuurip, dan Ngimboh.

Ini merupakan hasil kesepakatan bersama dalam dengar pendapat antara Komisi B DPRD Gresik, perwakilan warga di empat desa, Hess dan BP Migas, di Ruang Rapat Komisi B DPRD Gresik, Kamis.

Ketua Komisi B DPRD Gresik, Hamim Mubhan, mengatakan, ada dua hasil kesepakatan penerapan CSR yang wajib dilakukan oleh Hess, yakni memberikan waktu kepada Hess selama dua bulan ke depan untuk merealisasikan penerapan CSR tahun 2008 lalu. Bentuk CSR disesuaikan dengan aspirasi warga di empat desa.

Baca Juga :  Edi Kuntadi Bikin Lomba Bulutangkis Panwas Kecolongan

Sementara itu untuk realisasi CSR tahun 2009, Hess diminta menggelar rapat terbuka dengan masyarakat empat desa untuk menentukan kebutuhan apa yang belum dipenuhi oleh masyarakat, yang tentunya besaran jumlah CSR harus sesuai pagu dari BP Migas.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Intinya harus ada keterbukaan dari perusahaan mengenai jumlah penghasilan yang diperoleh dengan besaran CSR yang disalurkan,” katanya.

Pihak Hess melalui Humasnya, Toni, berdalih, selama ini pihaknya belum menerapkan CSR karena kendala perusahaan, Namun, perusahaan enggan menjelaskan kendala tersebut.

Baca Juga :  KPU Gresik Kembalikan Rekom Panwas

Komisi B DPRD sendiri mengatakan bakal mengawasi penerapan CSR hasil kesepakatan bersama itu.

“Kesepakatan ini sebagai bentuk perjanjian kontrak realisasi CSR oleh perusahaan, yang nanti sewaktu-waktu Komisi B DPRD bakal menggelar sidak untuk mengecek sejauh mana penerapan CSR oleh Hess di masyarakat, apakah sudah sesuai atau tidak,” katanya.

Belum adanya realisasi CSR oleh Hess, sempat mengundang reaksi ratusan warga di empat desa. Mereka berbondong-bondong menggelar aksi unjuk rasa dengan memblokir pintu masuk perusahaan di Kawasan Industri Maspion, 4 Mei 2009 lalu. Namun, aksi ratusan warga tidak sampai mengganggu aktifitas perusahaan.(Fachrur Rozi?antara)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Motor Tertabrak Truk di Tenaru, Satu Pelajar Tewas
Bayi Perempuan Ditemukan di Jalan Desa Tebalo
Mahasiswa Gresik Meninggal Tertabrak Truk di Panceng
Dua Pelaku Curanmor di Driyorejo Dihajar Massa
Pria di Kebomas Ditemukan Tewas di Kontrakan
Pengendara Tewas Tertabrak di Jalan Raya Wringinanom
Warga Melirang Tuntut PT BIP Beli Lahan Sengketa
Cuaca Buruk Tunda Kapal Gresik-Bawean, Penumpang Tertahan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 12:27 WIB

Motor Tertabrak Truk di Tenaru, Satu Pelajar Tewas

Sabtu, 13 September 2025 - 23:02 WIB

Bayi Perempuan Ditemukan di Jalan Desa Tebalo

Kamis, 11 September 2025 - 18:08 WIB

Mahasiswa Gresik Meninggal Tertabrak Truk di Panceng

Senin, 8 September 2025 - 18:24 WIB

Dua Pelaku Curanmor di Driyorejo Dihajar Massa

Sabtu, 6 September 2025 - 20:42 WIB

Pria di Kebomas Ditemukan Tewas di Kontrakan

Berita Terbaru

Kriminal

Polres Gresik Tangkap 20 Tersangka Narkoba

Selasa, 16 Sep 2025 - 13:54 WIB

Peristiwa

Motor Tertabrak Truk di Tenaru, Satu Pelajar Tewas

Selasa, 16 Sep 2025 - 12:27 WIB

Muhammadiyah Gresik

Siswa SMK Muhammadiyah 5 Gresik Latih Aklimatisasi Anggrek

Selasa, 16 Sep 2025 - 09:26 WIB

Kriminal

Bayi Dibuang di Manyar Dititipkan ke Panti Sosial

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:48 WIB