Kabar Gresik – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Menganti pada akhir pekan lalu menyebabkan jalan dan saluran air di Desa Sidojangkung ambrol. Kerusakan terjadi di ruas jalan Bringkang–Menganti dengan dimensi longsoran selebar 1 meter dan panjang sekitar 5 meter. Akibatnya, satu rumah milik warga nyaris ikut tergerus longsor.
Pemilik rumah, Mustaqim, mengaku khawatir jika jalan yang ambrol itu tidak segera diperbaiki.
> “Saya khawatir jika tidak segera diperbaiki jalan ambrol tersebut. Nanti rumah saya juga ikut ambrol. Karena dekat sekali lokasinya,” ujarnya kepada wartawan, Senin (2/6/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Mustaqim, hingga Senin sore belum ada perbaikan berarti dari pihak terkait. Ia menambahkan bahwa sempat datang satu alat berat jenis backhoe ke lokasi, namun ukurannya terlalu kecil untuk menangani longsoran besar itu.
> “Kemarin Minggu sempat ada backhoe ke sini, namun ternyata jalan yang ambrol besar sehingga backhoe-nya terlalu kecil,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa ambrolnya jalan disebabkan oleh derasnya debit air hujan yang tidak tertampung oleh saluran air yang dangkal.
> “Kemarin hujan deras sehingga saluran air tergerus. Jembatan kecil yang ada di situ tidak mampu menampung aliran air, akhirnya menggerus badan jalan,” imbuhnya.
Koordinator Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik, Samsul Bakri membenarkan bahwa ambrolnya jalan dan saluran air di Sidojangkung terjadi akibat tingginya volume air hujan.
> “Kami akan mendatangkan dua alat berat. Satu untuk menggali dan membersihkan longsoran, dan satu lagi untuk pemasangan saluran air model U-Ditch,” ujarnya.
Menurut Samsul, saluran air yang ada sebelumnya berukuran kecil dan tidak memadai untuk menampung derasnya aliran air hujan. Hal ini menyebabkan erosi dan jebolnya saluran yang akhirnya menggerus badan jalan.
> “Yang longsor itu sekitar sepuluh meter, dan yang tergerus ke badan jalan sekitar tiga meter dari pinggir ke tengah,” jelasnya.
Ia mengimbau masyarakat dan pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas di lokasi.
> “Kami mohon masyarakat di sekitar dan pengguna jalan waspada. Proses perbaikan sedang kami rencanakan, termasuk pengangkutan U-Ditch dari lokasi yang cukup jauh,” pungkasnya.
Pihak DPUTR Gresik menyatakan akan fokus memperbaiki saluran air sebagai langkah awal sebelum memperbaiki badan jalan agar kejadian serupa tidak terulang.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Tiko