Izin RSIA Pinatih Ternyata Bodong

- Editorial Team

Sabtu, 21 Februari 2015 - 23:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargesik_  kasus pasien koma pasca operasi di RSIA Nyai Ageng Pinatih Muhammad Gathfan Habibi, anak 5 tahun yang kini dirawat diruang ICU RSUD Ibnu Sina Gresik menguak kebobrokan rumah sakit tersebut. RSIA Pinatih ternyata izin rumah sakitnya sudah mati pada tahun 2011 lalu.

Data ini terkuak di dinas kesehatan Kab Gresik. Informasi yang didapat dari dinas kesehatan Kab Gresik, rumah sakit Pinatih sebenarnya sudah tidak mengantongi izin operasional mulai 2010, namun ada kelonggaran peraturan, pihak rumah sakit Pinatih melakukan izin sementara hingga 2011, sayangnya pihak rumah sakit tidak proaktif untuk memperpanjang izin lagi hingga sekarang.

Sumber di dinas kesehatan Kab Gresik menyebutkan bahwa pihaknya sudah berkali -kali kirim surat untuk menegur pihak rumah sakit, “kita sudah sering peringatkan tapi gak ada respon,” ujar sumber di dinas kesehatan yang tidak mau disebut namanya.

Sebelumnya direktur RSIA Pinatih menyangkal kalau rumah sakitnya tidak mempunyai izin.

Sabtu siang anggota komisi E DPRD Prov Jatim mendatangi pasien Habibie untuk melihat dari dekat penanganan pasien, komisi E yang datang ke RS Ibnu Sina diantaranya Agung Mulyono dan Benyamin Kristyiono. Kedua anggota dewan ini mempertanyakan biaya yang digunakan pasien apakah menggunakan BPJS atau umum. Orang tua korban, Pitono menjawab kalau anaknya dirawat dengan menggunakan BPJS, namun karena biayanya banyak ada donasi dari pejabat Pemda Gresik untuk menutup biaya kekuranbgannya. “Pakai BPJS pak, namun kekurangannya dibantu pak Wabup,” ujar Pitono polos. (Tik)

Baca Juga :  RSIA PINATIH TAK PUNYA IZIN OPERASI

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir
Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak
Sekdaprov Adhi Karyono Tinjau Banjir Kali Lamong di Benjeng Gresik
Sepasang Kekasih Curanmor di Panceng Ditangkap Polisi
Banjir Kali Lamong Kembali Rendam Ratusan Rumah di Gresik Selatan
Pencarian Bocah Hilang di Bengawan Solo Dihentikan Setelah 7 Hari
Tabrak Lari di Betoyoguci Gresik, Pemotor Tewas di Tempat
Penumpang KM Labobar Hilang di Laut Gresik, Pencarian Masuki Hari Kedua
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:43 WIB

Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:00 WIB

Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak

Selasa, 10 Juni 2025 - 21:32 WIB

Sekdaprov Adhi Karyono Tinjau Banjir Kali Lamong di Benjeng Gresik

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:59 WIB

Sepasang Kekasih Curanmor di Panceng Ditangkap Polisi

Senin, 9 Juni 2025 - 15:46 WIB

Banjir Kali Lamong Kembali Rendam Ratusan Rumah di Gresik Selatan

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Przewodnik dla Początkujących po Bonusach w Kasynie Online Slottica

Senin, 16 Jun 2025 - 08:06 WIB

Muhammadiyah Gresik

Keren, 3 Alumni Berlian Primary School Tampil Memukau dalam Special Moment XI

Minggu, 15 Jun 2025 - 23:05 WIB

Muhammadiyah Gresik

Kontingen KKG PAI Wringinanom Siap Berjuang di Pentas PAI Gresik 2025

Sabtu, 14 Jun 2025 - 20:02 WIB