Jadi Camat Di Kebomas Harus Punya Sentuhan Khusus, Ini Alasannya

- Editorial Team

Rabu, 11 Juli 2018 - 15:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kabargresik.com – Menjadi Camat merupakan amanah dan harus diemban dengan penuh tanggung jawab, apalagi kalau wilayahnya merupakan tempat tinggal pejabat, perlu sentuhn khusus kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Sutrisno kepada Camat Kebomas Miftachul Huda.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kecamatan Kebomas ini adalah wilayah khusus yang warganya adalah para petinggi Pemerintah Kabupaten Gresik. Ada Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto, Ada Ketua DPRD Gresik Abdul Hamid serta beberapa Pejabat yang lain yang jabatannya diatas kita. Untuk itu dalam melaksanakan tugas sebagai Camat perlu sentuhan khusus.”

Hal ini disampaikan Sutrisno Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik yang juga mantan Camat Kebomas saat memberikan sambutan pisah kenal Camat serta Halal bihalal warga Kecamatan Kebomas yang berlangsung di Pendopo Kecamatan Kebomas pada Rabu (11/7/2018).

Baca Juga :  Ini Cara Pemkab Gresik Percepat Kenaikan PAD

Menurut Sutrisno, ada seni tersendiri dalam memimpin wilayah Kecamatan Kebomas yang terdiri dari 10 Kelurahan dan 11 Desa.

“Ada kebijakan khusus yang dapat menghasilkan sesuatu yang sangat adil untuk kebaikan bersama seluruh warga kecamatan Kebomas.” katanya dihadapan undangan yang terdiri dari para anggota Musyawarah pimpinan Kecamatan (Muspika), Ulama, tokoh masyarakat dan Warga Kebomas.

Sutrisno juga menyampaikan permintaan maaf apabila selama mengabdi 14 bulan masih ada kekurangan serta adanya pelayanan yang kurang maksimal kepada Kepala Desa, Lurah serta Masyarakat Kebomas. Dia menyampaikan permintaan maaf. Dia berharap agar Camat yang baru ini bisa menghantarkan Pemerintahan Kecamatan Kebomas bisa semakin baik.

Baca Juga :  Dana Desa Bisa Untuk Perpus, Ini Alasannya

Miftachul Huda yang dilantik sejak 16 Mei 2018 lalu sebagai Camat Kebomas menggantikan Sutrisno menyatakan akan berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan tugas dengan baik.

“Bagaimanapun saya selalu melaksanakan koordinasi dengan Pak Sutrisno selaku mantan camat Kebomas pendahulu saya. Hal ini saya lakukan agar saya tidak salah langkah. Tentunya saya berharap kepada para anggota Muspika, Alim Ulama dan tokoh masyarakat yang ada di wilayah kecamatan Kebomas untuk membantu dan mendukungnya” ujarnya didampingi isterinya Nurhayati yang sekaligus memimpin Ketua PKK Kecamatan Kebomas. (sdm)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli
DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD
UMKM Keluhkan Dugaan Suap Pengelola CFD Gresik
Gemapatas Didorong BPN Gresik, Cegah Sengketa Tanah
Di Hari Santri Suasana Kantor Bupati Gresik Jadi Bak Pesantren
Pemuda Muhammadiyah Sidayu Minta Relokasi Shelter Feeder TransJatim
Perbaikan Jalan Brotonegoro Capai 40 Persen
Dumptruk Dibiarkan Berlalu Operasi Pajak Motor Gresik Tuai Kritik Netizen
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 15:17 WIB

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli

Selasa, 18 November 2025 - 20:42 WIB

DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD

Senin, 17 November 2025 - 22:19 WIB

UMKM Keluhkan Dugaan Suap Pengelola CFD Gresik

Senin, 10 November 2025 - 20:19 WIB

Gemapatas Didorong BPN Gresik, Cegah Sengketa Tanah

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:19 WIB

Di Hari Santri Suasana Kantor Bupati Gresik Jadi Bak Pesantren

Berita Terbaru

Disparekrafbudpora menonaktifkan Ketua CFD Gresik karena dugaan pungli hingga Rp500 ribu kepada pelaku UMKM.

BISNIS

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli

Minggu, 23 Nov 2025 - 15:17 WIB