Jl Syafii Pertigaan Tenger Manyar Rusak Parah Kadis PUTR Malah Tidak Tahu

- Editorial Team

Minggu, 14 Maret 2021 - 11:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masyarakat mempertanyakan kinerja Tim pengawas jalan Kabupaten dan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Gresik. Pasalnya, banyak jalan rusak namun tak segera diperbaiki, akibatnya kerusakan semakin parah.

Masalah ini bisa terlihat di Jl KH Syafii tepatnya pertigaan Tenger Manyar. Jalan ini sebenarnya sudah mulai rusak bulan Desember 2020. Saat itu tidak terlalu parah, hanya ada beberapa lubang kecil. Namun karena dibiarkan, kini jalan tersebut berlubang dan bergelombang hingga 100 meter.

Jalan ini sering memakan korban saat malam hari karena penerangan tidak ada dan lubang jalan tertutup air. Akibatnya banyak motor terjatuh.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dinas PUTR Gresik sebenarnya sudah dibekali dengan banyak sistem. Ada aplikasi APALAN (Aplikasi Pengaduan Pengguna Jalan) yang bisa diunduh di playstore, adalah layanan pengaduan jalan rusak milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Gresik. DinasbPUTR juga punya pasukan URC nakjn Faktanya, kepala Dinas PUTR, Gunawan Setiaji baru tahu kalau jalan Kh. Syafi’i rusak parah sudah berbulan-bulan lamanya.

Saat dihubungi wartawan, terkait masalah kerusakan jalan melalui seluler, Gunawan enggan menjawab pesan, ahirnya awak media mendatangi kantor Dinas PUTR harus menunggu berjam-jam untuk bertemu, Gunawan akhirnya buka suara.

Baca Juga :  Pasien Positif Covid -19 Bertambah 6 Dan Kec Gresik Serta Dukun Sekarang Zona Merah

Disinggung mengenai jalan rusak, dia mengeluhkan anggaran Dinas PUTR yang dikepras karena pandemi covid-19. Menurutnya anggaran itu untuk memperbaiki atau minimal menutup lubang di 512 kilometer jalan di Gresik masih kurang.

Sementara itu, pihaknya pesimistis penggunaan Corporate System Responsibility (CSR) untuk infrastruktur jalan.

Gunawan sendiri awalnya mengaku tidak tahu jika ada kerusakan di jalan KH. Syafi’i di Kecamatan Manyar. Dia membantah jika jajarannya belum bekerja memperbaiki jalan hingga berbulan-bulan lamanya.

“URC kerja tanpa libur, bahkan malam hari. Tidak mungkin sampai berbulan-bulan ada jalan rusak tidak dikerjakan, pasti sedang mengerjakan jalan yang paling urgen dulu,” ucapnya.

Saat awak media kembali menyinggung kondisi Jalan KH. Syafi’i, pihaknya masih belum mengetahui. Bahkan, menanyakan balik status jalan tersebut.

Tanpa panjang lebar, sebuah video pengguna jalan yang mendokumentasikan jalan KH. Syafi’i itu ditunjukkan awak media dihadapannya, Gunawan pun akhirnya tahu.

Tak lama, dia menelepon jajarannya untuk segera mengecek kondisi jalan yang sering disebut simpang tiga tenger itu. Akses jalan itu sangat vital bagi warga.

Baca Juga :  43 Pejabat Rebut 5 Jabatan Strategis Pemkab Gresik

“Kalau ada pengaduan seperti ini ke saya langsung saya tindak lanjuti. Saya sudah telepon. Besok langsung dikerjakan,” kata dia.

Gunawan memilih menjawab diplomatis saat ditanya berapa jumlah laporan jumlah jalan rusak yang diterima. Dia hanya bisa menjawab bahwa keterbatasan anggaran akibat pandemi Covid-19 membuat perbaikan sedikit terganggu.

“Pasti perbaikan jalan dipilih mana yang penting dulu. Kemudian dikerjakan,” ucapnya.

Gunawan sendiri sempat bingung saat ditanya banjir yang merendam jalan Raya Sukomulyo, Kecamatan Manyar saat hujan deras. Pihaknya terkesan tak menguasai data di lapangan karena buruknya koordinasi internal.

Sementara Pemkab Gresik sendiri sudah membuka lebar-lebar akses kepada warga untuk melaporkan jalan rusak. Mulai dari media sosial, facebook, Instagram dan whatsapp. Warga juga bisa memberikan pengaduan jalan rusak melalui aplikasi

Kemudian, spanduk layanan pengaduan nomor whatsapp Unit Reaksi Cepat (URC) yang tersebar di Gresik dengan slogan ‘Tiada Hari Tanpa Menambal jalan’.

Namun, faktanya slogan itu hanya sebatas slogan. Sebab, saat ini banyak jalan Kabupaten rusak sejak berbulan-bulan tapi tim URC tak kunjung melakukan perbaikan meski sudah mendapat pengaduan oleh warga. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

97 Persen Karyawan Petrokimia Gresik Terlibat Inovasi, Hasilkan Nilai Tambah Rp357 Miliar
Info Grafis 100 Hari kepemimpinan Yani-Alif
Analisis Kinerja Ekonomi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Gresik 2023-2025
Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak
Hujan Deras Gerus Jalan di Sidojangkung Gresik, Rumah Warga Terancam Ambrol
Plt Bupati Gresik Jawab Pandangan Fraksi DPRD Terkait Ranperda RPJMD dan Pajak Daerah
PLt Bupati Gresik Salurkan Bantuan untuk Petani Terdampak Banjir
Kasus DBD di Gresik Capai 233 Pasien, Kebomas Paling Terdampak
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 18:33 WIB

97 Persen Karyawan Petrokimia Gresik Terlibat Inovasi, Hasilkan Nilai Tambah Rp357 Miliar

Senin, 16 Juni 2025 - 22:55 WIB

Info Grafis 100 Hari kepemimpinan Yani-Alif

Kamis, 12 Juni 2025 - 23:45 WIB

Analisis Kinerja Ekonomi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Gresik 2023-2025

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:00 WIB

Petugas Dishub Gresik Terseret Arus Banjir di Ngablak

Selasa, 3 Juni 2025 - 16:42 WIB

Hujan Deras Gerus Jalan di Sidojangkung Gresik, Rumah Warga Terancam Ambrol

Berita Terbaru

Kriminal

Jaringan Narkoba Gresik Terbongkar, 5 Tersangka Dibekuk

Selasa, 8 Jul 2025 - 21:37 WIB

Berita Desa

Hibah Tanah untuk Kantor NU Tebuwung Resmi Diserahkan

Selasa, 8 Jul 2025 - 18:08 WIB

NU Gresik

Pesantren PBB Panceng Kembangkan Santri Tani NU

Selasa, 8 Jul 2025 - 00:35 WIB

KESEHATAN

35 Ambulans Gresik Dipasangi GPS Tracker Baru

Senin, 7 Jul 2025 - 19:08 WIB