Kapal KLM Ayta CK2 Hilang Kontak di Perairan Bawean

- Editorial Team

Rabu, 27 Agustus 2025 - 21:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabar Gresik – Kapal Layar Motor (KLM) Ayta CK2 dilaporkan hilang kontak saat perjalanan menuju Pelabuhan Sedayu Lawas, Kecamatan Brondong, Lamongan. Kapal bermuatan kayu sengon, ikan pindang, dan boks berisi ikan segar itu terakhir diketahui berlayar dari Pulau Bawean pada Senin sore (25/8/2025).

Kapal milik Jamal, warga Desa Sawah Mulya, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean ini dinahkodai Edi Siswanto bersama empat anak buah kapal, yakni Supaji (65), Maki (61), Bakir (47), dan Hakim (48).

Menurut keterangan nahkoda KLM Rajawali, Isa, kapal Ayta CK2 berangkat lebih dulu dari Bawean pada Senin sore. Setelah satu jam, barulah KLM Rajawali menyusul. Dalam perjalanan sekitar 20 mil dari bibir pantai Bawean, Rajawali menyalip kapal Ayta CK2.

“Setelah menyalip, kami memberi kode dengan menghidupkan lampu senter ke arah KLM Ayta CK2, namun tidak ada balasan. Kami coba memanggil lewat radio, juga tidak ada respon,” ungkap Isa, Rabu (27/8/2025).

Isa menambahkan, kondisi cuaca saat itu cukup baik dan lampu kapal Ayta CK2 masih terlihat dari belakang. Namun, ia baru mendapat kabar hilangnya kapal tersebut setelah Rajawali sandar di Pelabuhan Sedayu pada Selasa pagi (26/8/2025).

Baca Juga :  Prolonged Distance Romances

Kepala Kantor UPP Kelas III Bawean, Pajudin, menyatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kapal-kapal lain melalui radio pantai. “Hingga saat ini belum ada perkembangan dari kapal-kapal yang sudah kami informasikan. Kami terus memantau situasi ini,” jelasnya.

Kasatpolairud Polres Gresik, Arifin, membenarkan laporan hilang kontak tersebut. Pihaknya bersama nelayan setempat ikut membantu pencarian. “Beberapa perahu nelayan Bawean juga berusaha mencari keberadaan KLM Ayta CK2,” ujarnya.

Ia menambahkan, peristiwa ini menjadi catatan penting soal keselamatan pelayaran. “Harusnya ada pengecekan ketat dari petugas sebelum kapal diberangkatkan, termasuk kelengkapan alat komunikasi dan alat keselamatan,” tegas Arifin.

Editor : Nobel Danial Muhammad

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Pemotor Meninggal Tabrak Truk Parkir di Roomo Manyar
Pemotor Meninggal Usai Tabrak Lari di Jalan Sembayat
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:50 WIB

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik

Berita Terbaru

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB

Lingkungan

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Selasa, 14 Okt 2025 - 15:50 WIB

Muhammadiyah Gresik

Puluhan Siswa SD Almadany Menyulut Api Cinta Literasi di WEP

Selasa, 14 Okt 2025 - 13:43 WIB

Muhammadiyah Gresik

Khatibul Umam Juara II Tilawah Al Quran Dewasa MTQ V PDM Gresik 

Selasa, 14 Okt 2025 - 04:42 WIB

Muhammadiyah Gresik

Baru Pertama Ikut MTQ, Kontingen Duduksampeyan Raih Juara

Senin, 13 Okt 2025 - 19:41 WIB