Kejaksaan Curigai Ada KKN Di Proyek SMAN Balongpanggang

- Editorial Team

Kamis, 23 Januari 2014 - 19:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik -Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik mencurigai adanya dugaan KKN dalam pembangunan gedung SMA Negeri Balongpanggang senilai Rp1,48 miliar yang saat ini mangkgrak ditinggal kontraktornya

Kepala Seksi Intel Kejari Gresik, Wahyu Triantono mencurigai ada yang tidak beres dalam proyek pembangunan SMA Negeri Balongpanggang “Kami menduga pasti ada yang tidak beres dalam proyek tersebut.,” ujarnya

 
Wahyu mengatakan, saat ini pihaknya sudah memulai pengumpulan data lewat pemberitaan pemberitaan di media. Menututnya jika sudah cukup, maka pihaknya akan menurunkan tim intel ke lokasi pembangunan SMA Negeri Balongpanggang.

“Sambil bersamaan, kami juga akan mengupulkan bahan keterangan (pulbaket, red). Sebenarbya sudah sejak kemarin-kemarin, tapi karen masih persiapan kunjungan Kejati Jawa Timur, akhirnya baru pekan depan ini menerjunkan tim,” jelasnya lagi.

Sementara itu Komisi C DPRD Gresik. Anggota Komisi C, siap memberikan dukungan dan data yang diperlukan. Bahkan, pihaknya juga telah mengantongi sejumlah kejanggalan dalam proyek unit sekolah baru (USB).

“Diantaranya, mengenai penunjukkan CV Dimas Satria Akbar (DSA) sebagai pemenang lelang. meski lelang sudah dilakukan secara terbuka, tapi seharusnya dilihat detail trackrecord CV DSA. Nyatanya langsung disetujui, “ kata M Syafi’.

Baca Juga :  Kejaksaan Masuk Sekolah

Diberitakan sebelumnya proyek SMAN balong panggang mangkrak setelah ditinggal kontraktornya, Sehingga Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Gresik, M Nadlif saat beberapa waktu lalu kepada mengaku, memang ada kesalahan yang dilakukan pihak kontraktor CV DSA.

Sehingga, pihaknya juga sudah mem-black list kontraktor, karena memangkrakkan bangunan gedung SMA Negeri Balonhpanggang.”Kami sudah black list kontraktor. Dan kami tegaskan, bila proses lelang sudah sesuai dengan prosedurnya. Tidak ada yang salah,” kata M Nadlif. (Tik)

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Petani di Balongpanggang Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus
Oknum Kades di Bawean Diciduk Polisi Saat Pesta Sabu Bersama Warga
Bengawan Solo Meluap Bungah Dukun Dan Ujungpangkah Banjir
Bengawan Solo Meluap Rendam Permukiman Warga di Bungah Gresik
Cegah Kecelakaan, Polsek Driyorejo Tambal Jalan Berlubang di Perbatasan Gresik–Sidoarjo
Jembatan Jrebeng Driyorejo Kembali Berlubang, Kemacetan Parah Terjadi
Dua Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalan Raya Larangan Driyorejo Gresik
Banjir Rob Kembali Genangi Pesisir Utara Gresik, Warga Karingapuri Tagih Janji Tanggul
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 26 Mei 2025 - 17:48 WIB

Petani di Balongpanggang Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:39 WIB

Oknum Kades di Bawean Diciduk Polisi Saat Pesta Sabu Bersama Warga

Senin, 19 Mei 2025 - 23:17 WIB

Bengawan Solo Meluap Bungah Dukun Dan Ujungpangkah Banjir

Minggu, 18 Mei 2025 - 21:42 WIB

Bengawan Solo Meluap Rendam Permukiman Warga di Bungah Gresik

Rabu, 14 Mei 2025 - 23:38 WIB

Cegah Kecelakaan, Polsek Driyorejo Tambal Jalan Berlubang di Perbatasan Gresik–Sidoarjo

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Haflatul Takharruj MII Camplong Angkat Tema Gen Z Qur’ani di Era AI

Sabtu, 31 Mei 2025 - 22:19 WIB