Jumlah Korban Jiwa Naik, Kasus Kecelakaan Menurun
Angka kecelakaan lalu lintas ( Laka Lantas ) di Gresik pada 2024 mencatat penurunan jumlah kasus dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data Satlantas Polres Gresik, tercatat 1.107 kejadian kecelakaan sepanjang tahun 2024, turun 5 persen dibandingkan 1.169 kejadian pada 2023.
Namun, meski angka kejadian menurun, jumlah korban jiwa akibat kecelakaan justru mengalami peningkatan. Sebanyak 229 orang kehilangan nyawa di jalanan Gresik pada 2024, sedikit naik dibandingkan 223 korban jiwa pada 2023.
Korban Luka Ringan dan Berat Alami Kenaikan
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Andri Aswoko, mengungkapkan bahwa kecelakaan yang terjadi tidak hanya merenggut nyawa tetapi juga menyebabkan banyak korban luka. “Dari ribuan kecelakaan yang terjadi pada 2024, jumlah korban luka ringan mencapai 1.374 orang. Angka ini naik dibandingkan 1.369 korban pada tahun sebelumnya,” jelasnya.
Selain itu, korban luka berat juga mengalami peningkatan signifikan. “Jumlah korban luka berat akibat kecelakaan di 2024 mencapai 22 orang, naik drastis dibandingkan 3 korban pada 2023,” tambahnya.
Penyebab Kecelakaan Didominasi Kelalaian
Menurut Ipda Andri, faktor utama penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengendara yang sering kali diawali dengan pelanggaran lalu lintas. Hal ini menjadi perhatian serius untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara.
Kerugian Materil Capai Rp 2 Miliar
Selain menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, ribuan kecelakaan di Gresik sepanjang 2024 juga menyebabkan kerugian materil yang cukup besar. Total kerugian tercatat mencapai Rp 2.026.700.000.
Peningkatan korban jiwa dan kerugian ini menjadi peringatan bagi seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Akhmad Sutikhon