Layanan penyebrangan atau tambangan perahu di Bengawan Solo yang menghubungkan Desa Poncol, Sugihwaras, Lamongan dengan Dusun Langkir, Dukuhkembar, Dukun, Gresik mengalami lonjakan penumpang pada hari kedua Idul Fitri, Selasa (1/4/2025). Peningkatan ini terjadi karena banyak warga yang memanfaatkan jasa tambangan untuk bersilaturahmi tanpa harus memutar jauh melalui Jembatan Dukun Gresik atau Jembatan Karanggeneng Lamongan.
Moh Sabiq (35), salah satu pemilik perahu tambangan di Dusun Langkir, mengungkapkan bahwa volume penumpang mulai meningkat sejak hari kedua Idul Fitri dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada hari kelima.
“Alhamdulillah, berkah Idul Fitri, jasa tambangan mulai ramai. Biasanya puncak keramaian terjadi pada hari kelima. Semoga membawa keberkahan dan keselamatan bagi kami semua. Hari ini arus Bengawan Solo agak deras,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Ngatemo (55), pemilik perahu tambangan dari Desa Poncol, Sugihwaras, menambahkan bahwa tahun ini jumlah perahu yang beroperasi bertambah dari sebelumnya hanya satu menjadi dua unit. Hal ini mempercepat waktu penyebrangan dan mengurangi antrean panjang.
“Tahun lalu hanya satu perahu, tapi sekarang bertambah satu. Ini hasil kesepakatan antara jasa penyebrangan perahu Dusun Langkir dan Desa Poncol. Alhamdulillah, omzet juga meningkat dibandingkan hari biasa,” jelas Ngatemo dengan penuh rasa syukur.
Peningkatan jumlah penumpang di tambangan ini menunjukkan bahwa masyarakat masih mengandalkan jalur air untuk mempercepat perjalanan dan mempererat tali silaturahmi saat Idul Fitri.
Penulis : M Syafik
Editor : Akhmad Sutikhon