Lingkar Bawean Baru 60 Persen

- Editorial Team

Kamis, 5 September 2013 - 10:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik- Kembali tarnsportasi menjadi masalah di Pulau Bawean. Kali ini pengangkutan  material untuk pembangunan jalan lingkar barat Bawean tak bias terealisasi seratus prosen. Dalam masa tahun anggaran 2013, terpaksa kami mentargetkan pembangunan jalan ini hanya enam puluh prosen.”Bukan karena tidak adanya anggaran, melainkan kami takut tidak bias selesai apabila saya pasang target seratus prosen”  hal ini disampaikan Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto saat beramah tamah dengan keluarga besar Pondok pesantren Hasan Jufri di Sangkapura Bawean, Rabu malam (4/9).
 
Ditambahkan Bupati Gresik, sebetulnya kami sudah siapkan anggaran penuh, tapi kalau saya mentarget jalan lingkar barat ini selesai seratus prosen pada tahun anggaran 2013, pasti tidak bias selesai. Mengingat keadaan cuaca yang tidak bias setaiap hari normal.”Jangan-jangan kalau saya mentarget seratus prosen, lalu keadaan cuaca buruk sehingga material tidak terangkut. Maka akan menimbulkan masalah. Tapi jangan kuatir, pada tahun anggaran 2014 jalan lingkar barat ini bias selesai” katanya lagi.
 
Dipopes terbesar di Bawean tersebut, Bpati bersama wakil Bupati Gresik Drs. Mohammad Qosim, M.Si juga memberikan bantuan Yatim piatu dan bantuan spontanitas untu santri Ponpes Hasan Jufri. “Bantuan ini hanya tali asih silaturahmi, selanjutnya kami akan memberikan sumbangan untuk pembangunan Ponpes” katanya lagi.
 
Pada kesempatan itu Bupati dan  Wakil Bupati Gresik menyatakan, sepulangnya ke Gresik nanti, kami akan siapkan bantuan itu. “Kami akan siapkan bantuan sekitar seratus sampai duaratus juta rupiah. Tolong sisihkan ya pak Nadhlif selaku kepala Dinas Pendidikan untuk Ponpes ini” kata Sambari kepada Nadhlif yang hadir pada acara silaturahmi bersama seribu santri Ponpes Haan Jufri.
 
Pospes Hasan Jufri memang Ponpes terbesar di Bawean. Ponpes yang berdiri sejak tahun 1940 ini mempunyai santri lebih dari 1000 santri maupun santriwati. Pada masa kepemimpinan Kyai Haji Bajuri YTusuf, Ponpes ini memiliki beberapa sekolah umum mulai dari Madrasal Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) maupun Madrasah Aliyah (MA). Bahkan sejak bebeapa tahun terakhir Ponpes yang didirikan oleh Kyai Haji Hasan Jufri ini juga membuka Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STIA)Hasan Jufri. Perguruan tinggi yang mulai membuka dua Program Studi (prodi) kali ini sudah membuka empat Prodi. (sdm)

Baca Juga :  Fuad Amsyari Berpulang ke Rahmatullah Jenazah Akan Dikebumikan Di Sidayu
Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bayi Perempuan Ditemukan di Jalan Desa Tebalo
Mahasiswa Gresik Meninggal Tertabrak Truk di Panceng
Dua Pelaku Curanmor di Driyorejo Dihajar Massa
Pria di Kebomas Ditemukan Tewas di Kontrakan
Pengendara Tewas Tertabrak di Jalan Raya Wringinanom
Warga Melirang Tuntut PT BIP Beli Lahan Sengketa
Cuaca Buruk Tunda Kapal Gresik-Bawean, Penumpang Tertahan
Pengendara Motor di Cerme Tewas Diduga Serangan Jantung
Berita ini 6 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 23:02 WIB

Bayi Perempuan Ditemukan di Jalan Desa Tebalo

Kamis, 11 September 2025 - 18:08 WIB

Mahasiswa Gresik Meninggal Tertabrak Truk di Panceng

Senin, 8 September 2025 - 18:24 WIB

Dua Pelaku Curanmor di Driyorejo Dihajar Massa

Sabtu, 6 September 2025 - 20:42 WIB

Pria di Kebomas Ditemukan Tewas di Kontrakan

Kamis, 4 September 2025 - 23:58 WIB

Pengendara Tewas Tertabrak di Jalan Raya Wringinanom

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Tumpeng di Milad Smamsatu: Syukur yang Menguatkan

Minggu, 14 Sep 2025 - 03:18 WIB

Kriminal

Bayi Perempuan Ditemukan di Jalan Desa Tebalo

Sabtu, 13 Sep 2025 - 23:02 WIB

Muhammadiyah Gresik

Pastikan Kesiapan Siswa dan Sarpras, SD Al Islam Cerme Uji Coba ANBK 2025

Sabtu, 13 Sep 2025 - 00:15 WIB