Masih Ada 130 Pedagang Yang Tertahan Di TPS Pasar Sidayu

- Editorial Team

Selasa, 6 Februari 2024 - 11:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemindahan kembali pedagang pasar Sedayu ke dalam stan yang Sudah dibangun kembali Masih menyisakan masalah. Pasalnya tidak semua  pedagang pasar bisa kembali masuk ke pasar Sedayu.

Data yang dihimpun dari UPT Pasar Diskoperindag kabupaten Gresik dari 257 stan yg terbakar baru 158 yang ditempatkan kembali, masih ada 130 pedagang yang tertampung (TPS).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala UPT Pasar Diskoperindag kabupaten Gresik Muanan mengatakan belum masuknya 130 pedagang kedalam pasar karena sebagian lokasi yang terbakar belum dibangun kembali.

“Pasar yang tengah belum dibangun kembali sehingga masih ada sebagian pedagang yang masih menempati tempat penampungan sementara.” Ujar  Muanan, Senin, (5/2/2024).

Baca Juga :  Sambari Dan Qosim Cabup Terpopuler Versi FCRC

Muanan juga belum bisa menjanjikan apakah tahun 2024 ini ada pembangunan dikarenakan keterbatasan anggaran.

“Di APBD Gresik sepertinya tidak muncul, do’akan dapat dari pusat. Karena kami ajukan ke Pusat” jelas Muanan.

Apabila pada tahun 2024 belum ada pembangunan ulang blok tengah pasar yang juga sebagai cagar budaya, bisa dipastikan 130 pedagang belum bisa berjualan didalam pasar.

Sementara itu Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani mengunjungi pasar Sidayu yang telah direnovasi sebagian usai kebakaran tahun lalu tersebut bersama wakil bupati Gresik, Senin, (5/2/2024).

Baca Juga :  Bagikan Kue Sebelum Berangkat Olimpiade

Bupati meninjau kondisi pasar yang direnovasi dan berdialog bersama pedagang. Bupati meminta pedagang untuk bersama sama merawat pasar yang ada.

“Mudah-mudahan bangunan pasar ini bermanfaat. Kepada masyarakat, saya mengajak semuanya untuk menjaga dua hal dalam Pasar Rakyat ini. Yang pertama adalah masalah kebersihan, pasar itu harus bersih jika ingin ramai. Kemudian berikutnya adalah masalah keamanan. Ini kita harap ada kolaborasi antara dinas terkait dengan pengelola pasar,” pintanya.

sumber berita ini dari sidayu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gresik Luncurkan Desa Migran EMAS Pertama di Jatim
Gudang Sub Kon PT Hailiang di JIIPE Terbakar
Pelajar Manyar Tewas Tertabrak Truk di Cerme
Akhir Pelarian Midhol Otak Pembunuhan Di Imaan Dukun
Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan
Khitan Gratis Petrokimia Gresik, 105 Anak Ikuti Program Sosial HUT ke-53
DLH Gresik Benahi Alun-Alun, Besi Pagar Ditemukan Hilang
Siswa SMK Cerme Buka Servis Gratis Bantu Motor Mogok Akibat Banjir
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:54 WIB

Gresik Luncurkan Desa Migran EMAS Pertama di Jatim

Sabtu, 5 Juli 2025 - 02:05 WIB

Pelajar Manyar Tewas Tertabrak Truk di Cerme

Minggu, 29 Juni 2025 - 23:57 WIB

Akhir Pelarian Midhol Otak Pembunuhan Di Imaan Dukun

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:44 WIB

Remaja Jatuh ke Sumur 35 Meter di Pongangan

Jumat, 27 Juni 2025 - 15:56 WIB

Khitan Gratis Petrokimia Gresik, 105 Anak Ikuti Program Sosial HUT ke-53

Berita Terbaru

PENDIDIKAN

Sekolah Rakyat Gresik Mulai Berjalan Agustus 2025

Sabtu, 12 Jul 2025 - 00:10 WIB

BISNIS

Petrokimia Gresik Tumbuh di Usia 53 Tahun

Jumat, 11 Jul 2025 - 23:25 WIB

Kabupaten Gresik meluncurkan program Desa Migran EMAS

Keluarga

Gresik Luncurkan Desa Migran EMAS Pertama di Jatim

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:54 WIB

Kriminal

Penemuan Mayat Membusuk di Bukit Desa Suci Gegerkan Warga

Kamis, 10 Jul 2025 - 23:02 WIB