Masih Misteri Pemilik limbah Fly Ash Dipergudangan Putat Lor Menganti

- Editorial Team

Senin, 26 Oktober 2020 - 00:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemilik limbah B3 Dipergudangan Desa Putat lor Memganti masih misteri, polisi masih belum menemukan siapa pemilik dan pengirim limbah di lahan milik PT Hazzel Karya Makmur.

Polisi terus mendalami pembuangan limbah B3 di pergudangan Desa Putat Lor tersebut, imbasnya Kepala Desa setempat akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

Ini merupakan pemanggilan pertama yang dilakukan polisi atas temuan limbah bahan berhaya dan beracun (B3) itu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kanit Pidek Satreskrim Polres Gresik, Ipda Daniel Napitupulu mengatakan, hanya ada satu orang yang akan dipanggil terlebih dahulu. Yakni Kades Putat Lor Zaenuri.

Baca Juga :  NUmani Bakery Gelar Rakor dan Evaluasi Tahun 2024, Tutup Buku dengan Hasil Positif

Dia akan dimintai keterangan terkait adanya pembuangan limbah Fly Ash dan Bottom Ash bekas produksi batu bara di lahan milik PT Hazzel Karya Makmur.

Tidak hanya limbah padat yang dibuang di dalam area itu, ada juga limbah cair yang dibuang disana. “Sementara kepala desa yang akan dipanggil,” ujar Daniel, Minggu (25/10/2020).

Dikonfirmasi terpisah oleh awak media melalui sambungan seluler, Kepala Desa Putat Lor, Zainuri mengaku siap datang memenuhi panggilan polisi. 

Dia mengaku tidak tahu menahu soal limbah B3 itu. Dia, selama menjabat sebagai kepala desa tidak pernah mendapat laporan dari masyarakat dengan adanya limbah B3 itu.

Baca Juga :  Arus Mudik Diprediksi Meningkat, Pertamina Jamin Pasokan BBM Aman

“Intinya saya tidak tahu, tidak ada laporan sama sekali,” ungkapnya.

Padahal, jarak dari area pergudangan dengan kantor Kepala Desa Putat Lor, tidak sampai 1 kilometer. Sama-sama berada di samping Jalan Raya Menganti.

Sebelumnya, gerbang utama area pergudangan itu sudah diberi garis polisi sejak Kamis (15/10/2020) lalu. Pamilik lahan dari PT Hazzel Karya Makmur mangkir saat pada pemanggilan pertama DLH Gresik.

“Kami akan panggil lagi, tapi masih kami rapatkan dengan tim,” ujar Kabid Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan DLH Gresik, Bahtiar. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai
BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Kristy Unilever Beberkan Strategi Media Lokal Bertahan
TPS Jaksa Agung Gresik Ditutup Mulai 15 Oktober
Pria di Gresik Rekam Wanita Mandi, Aksi Bejatnya Terbongkar
DLH Gresik Gunakan Mesin Mining Landfill Atasi Overload TPA Ngipik
Overload Sejak 2018, TPA Ngipik Gresik Tampung 200 Ton Sampah per Hari
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:51 WIB

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:50 WIB

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:18 WIB

Kristy Unilever Beberkan Strategi Media Lokal Bertahan

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:41 WIB

TPS Jaksa Agung Gresik Ditutup Mulai 15 Oktober

Berita Terbaru

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB

Lingkungan

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Selasa, 14 Okt 2025 - 15:50 WIB

Muhammadiyah Gresik

Puluhan Siswa SD Almadany Menyulut Api Cinta Literasi di WEP

Selasa, 14 Okt 2025 - 13:43 WIB

Muhammadiyah Gresik

Khatibul Umam Juara II Tilawah Al Quran Dewasa MTQ V PDM Gresik 

Selasa, 14 Okt 2025 - 04:42 WIB

Muhammadiyah Gresik

Baru Pertama Ikut MTQ, Kontingen Duduksampeyan Raih Juara

Senin, 13 Okt 2025 - 19:41 WIB