Pekerja Outsourcing Tewas dalam Kecelakaan Kerja di PT Kingdom Indah, Driyorejo

- Editorial Team

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gresik, KabarGresik.com – Sebuah kecelakaan kerja tragis terjadi di PT Kingdom Indah, Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, pada Jumat (21/3/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Seorang pekerja outsourcing meninggal dunia setelah mengalami cedera parah di bagian kepala.

Korban diketahui bernama Ro’is (47), karyawan outsourcing dari CV Karunia bersama Mitra Perkasa. Ia sedang bekerja di mesin produksi Spring saat insiden terjadi.

Kronologi Kejadian

Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram, menjelaskan bahwa korban bersama saksi, Erwan Sandi Utama, tiba di lokasi kerja sekitar pukul 08.00 WIB.

“Setelah saksi menyalakan mesin 3F, korban mengoperasikan mesin 2F. Pukul 08.30 WIB, korban mulai menyambung gulungan kawat baru seberat 2,36 ton ke mesin 2F yang saat itu beroperasi normal,” jelasnya.

Namun, sekitar pukul 09.00 WIB, saat korban hendak mengambil carrier untuk memasukkan bahan kawat, terjadi penjempitan kawat dan carrier yang mengarah ke atas menuju jaring HOG.

“Akibatnya, kawat tersebut putus dan jatuh, langsung mengenai kepala korban. Mesin 2F yang masih menyala memperburuk kondisi korban,” tambahnya.

Saksi yang melihat kejadian langsung mematikan mesin dan melaporkan insiden tersebut kepada kepala bagian, Adianto. Korban mengalami cedera berat di kepala dan langsung dilaporkan ke pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga :  Ibu Rumah Tangga di Driyorejo Diduga Bunuh Diri dengan Terjun ke Sungai Kalimas

Penyelidikan Lebih Lanjut

Pihak kepolisian Polres Gresik telah menerima laporan dan saat ini sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait kecelakaan kerja tersebut.

“Kami telah meminta keterangan dari beberapa saksi, termasuk Erwan Sandi Utama dan Adianto, untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan serta memastikan prosedur keselamatan kerja dipatuhi,” tegas Musihram.

Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung. Pihak berwenang berupaya meningkatkan standar keselamatan kerja di lokasi agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.

Penulis : Daniel Andayawan

Editor : Akhmad Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik
BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Pemotor Meninggal Tabrak Truk Parkir di Roomo Manyar
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 00:26 WIB

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:50 WIB

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Berita Terbaru

Gresik Petrokimia Livoli 2025

Olahraga

Hajar Bank Jatim 3-0, Petrokimia Kunci Final Livoli 2025

Selasa, 14 Okt 2025 - 23:39 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ketika Ketua PDS SD Almadany Jadi Teladan bagi Kawan-kawannya

Selasa, 14 Okt 2025 - 22:44 WIB

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB

Lingkungan

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Selasa, 14 Okt 2025 - 15:50 WIB