Pemkab Gresik Punya UPT Inklusi

- Editorial Team

Kamis, 30 Mei 2013 - 15:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabar Gresik_ Trenyuh juga manakala sekelompok murid SLB membacakan puisi. Dengan diiringi lagu You raise me up milik Josh Groban Ratna Dwi siswa asal SLB Driyorejo Gresik membacakan puisi yang berjudul Aku Ingin seperti mereka.

Meski dengan kalimat yang kurang jelas karena dia adalah seorang tuna wicara. Namun tersirat semangat bahwa dia dan kawan-kawannya ini ingin seperti kita yang sehat. Dalam puisinya, Dwi mengatakan, aku ingin seperti mereka, meski aku berbeda dengan mereka aku ingin punya segala yang mereka bisa, agar aku ada tak sia-sia. Aku tak akan menyerah, menyongsong esok yang cerah.

Bertitik tolak dari semangat dwi dan kawan-kawan, Pemerintah Kabupaten Gresik siap menjadi Kabupaten Inklusi. Untuk mewujudkan itu Pemerintah Kabupaten Gresik membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Resources Centre (RC)untuk anak berkebutuhan khusus. Dengan disaksikan oleh dr. Helen Geolius dari Patricia O’Sullivan Humantarian Project Inc. Australia Barat, Bupati Gresik meresmikan gedung Resources Centre, Kamis (30/5).

Seperti yang disampaikan Bupati Gresik, Dr. Sambari Halim Radianto, UPT Resources Centre (RC) anak berkebutuhan khusus yang gedungnya berada di Jalan Proklamasi Gresik ini sebagai lembaga khusus yang menjadi pusat pengembangan pendidikan khusus /pendidikan inkulif khusus anak berkebutuhan khusus. “Sebagai Kabupaten Inklusif, Pemerintah Kabupaten Gresik khususnya lembaga pendidikan di Gresik siap memulai melaksanakan pendidikan Inklusif di sekolah yang ada di Gresik”.ujarnya.
Keseriusan Pemkab Gresik sebagai Kabupaten Inklusif yang pada tahun 2015 memulai program untuk menerima anak-anak inklusif di sekolah umum ini tercermin dengan Pembangunan gedung Resources Centre (RC) dengan dana Rp. 500 juta. Selain itu, Pemkab Gresik juga memberikan dana Bosda Inklusif sebesar Rp. 115 ribu persiswa perbulan untuk anak-anak Inklusif. Menurut Bupati, dana ini dicairkan setiap 3 bulan sekali kepada sekolah-sekolah dimana anak-anak Inklusi ini berada.

Selain itu, Keseriuasan Pemkab Gresik ini juga dilihat dari adanya beberapa upaya dalam penyediaan intruktur di UPT Resources Centre (RC). Ada 4 orang pelatih yang sudah dididik khusus yaitu 2 orang pelatih dididik di Australia Barat, 2 orang pelatih di didik di RS dr Sutomo, 3 orang Guru dan 1 orang Phsycholog. Gresik juga menyediakan sekolah Luar Biasa disetiap Kecamatan. “Bahkan kata Bupati ada beberapa kecamatan yang punya lebih dari satu”, ujar Bupati.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Nadlif mengatakan, di Gresik 506 siswa Sekolah Luar Biasa. Sedangkan yang ada di sekolah Inklusi sebanyak 107 siswa. Dengan adanya UPT Resources Centre (RC) maka UPT yang meleklat di Dinas Pendidikan Gresik ini akan melayani Layanan anak intervensi dini dengan layanan konsultasi dan diagnose, layanan terapy wicara, motorik, perilaku, occupasi dan omrekomendasi penempatan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, layanan orang tua bagi anak berkebutuhan khusus, layanan bagi tenaga pendidik dan layanan masyarakat. (sdm) editor sutikhon

Baca Juga :  Exactly what is a Mail Order Bride?

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik
BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Pemotor Meninggal Tabrak Truk Parkir di Roomo Manyar
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 00:26 WIB

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:50 WIB

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Berita Terbaru

Gresik Petrokimia Livoli 2025

Olahraga

Hajar Bank Jatim 3-0, Petrokimia Kunci Final Livoli 2025

Selasa, 14 Okt 2025 - 23:39 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ketika Ketua PDS SD Almadany Jadi Teladan bagi Kawan-kawannya

Selasa, 14 Okt 2025 - 22:44 WIB

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB

Lingkungan

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Selasa, 14 Okt 2025 - 15:50 WIB