Pemuda di Cerme Diduga Gantung Diri Akibat Judi dan Pinjol

- Editorial Team

Kamis, 25 September 2025 - 21:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang pemuda berinisial AMA (21), warga Desa Kambingan, Kecamatan Cerme, Gresik, ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Kamis (25/9) subuh. Diduga kuat, korban meninggal dunia karena bunuh diri dengan cara gantung diri akibat depresi setelah terlilit utang Pinjaman Online (Pinjol) untuk judi online.

Kejadian bermula sekitar pukul 03.00 WIB, saat ibu korban terbangun untuk pergi ke kamar mandi. Setelah kembali, ia terkejut mendapati anaknya, AMA, sudah dalam kondisi menggantung dengan seutas tali di ruang bekas toko. Ibu korban pun berteriak histeris, membangunkan suami dan tetangga untuk meminta bantuan.

Setelah diturunkan, orang tua korban segera memanggil petugas kesehatan setempat. Tim medis menyatakan korban sudah meninggal dunia, dan kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Cerme.

Menurut informasi, korban diketahui sudah tidak pulang ke rumah selama sekitar tiga minggu dan membawa sepeda motor Honda Beat miliknya. Ia baru pulang tadi malam. Sebelum pergi, korban sempat diberhentikan dari pekerjaannya di pabrik. Korban juga sempat cekcok dengan ayahnya karena sering meminta uang dan berencana menjual motornya, namun dilarang oleh sang ayah.

Diduga, korban memiliki utang pinjol untuk judi online. AMA juga pulang ke rumah tanpa membawa sepeda motornya, yang diduga sudah dijual untuk membayar utang. Depresi akibat utang pinjol ini menjadi dugaan kuat penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya.

Baca Juga :  Gagal Pesta Sabu 4 Mahasiswa Dicokok Polisi

Kapolsek Cerme, Andik Asworo, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. “Benar dan korban sudah dimakamkan oleh keluarga korban,” ujarnya, Kamis (25/9).

Andik menambahkan bahwa hasil pemeriksaan luar pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi dan telah membuat surat pernyataan tidak keberatan atas kematian korban. “Pihak keluarga berkeberatan korban dilakukan autopsi, pihak keluarga sudah ikhlas atas kematian anaknya, kemudian membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Andik mengimbau masyarakat, terutama generasi muda, agar tidak terjerat pinjol dan judi online, mengingat banyaknya kasus serupa yang menimpa generasi muda saat ini.

Editor : Akhmad Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tujuh Remaja Diduga Gangster Kecelakaan di Driyorejo
10 Bulan 11 Orang Bunuh Diri di Gresik 2025: Sebuah Laporan Investigasi
Pertalite Dalam Krisis Oktober 2025
Pria Driyorejo Gresik Ditemukan Tewas Gantung Diri
Curi Travo Las, Warga Ujungpangkah Dibekuk Polisi
Pria di Gresik Rekam Wanita Mandi, Aksi Bejatnya Terbongkar
1.147 KPM Bansos di Gresik Dicoret karena Judi Online
Polres Gresik Tangkap Pelaku Asusila Anak
Berita ini 133 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 16:57 WIB

Tujuh Remaja Diduga Gangster Kecelakaan di Driyorejo

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:18 WIB

10 Bulan 11 Orang Bunuh Diri di Gresik 2025: Sebuah Laporan Investigasi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:10 WIB

Pertalite Dalam Krisis Oktober 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Pria Driyorejo Gresik Ditemukan Tewas Gantung Diri

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:23 WIB

Curi Travo Las, Warga Ujungpangkah Dibekuk Polisi

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Kenakan Kostum Pahlawan, 5 Siswa SD Mudri Ini Jadi Pemenang ‘Best Costume’

Sabtu, 15 Nov 2025 - 03:11 WIB

Muhammadiyah Gresik

Di Balik Berita Viral; Antara Algoritma, Emosi, dan Keberuntungan

Jumat, 14 Nov 2025 - 18:10 WIB

Olahraga

Gresik United Menang Tiga Kali Beruntun Jelang Liga Nusantara

Jumat, 14 Nov 2025 - 05:20 WIB

PENDIDIKAN

PKKM MI Dukun di Malang, Bangun Semangat dan Kebersamaan

Jumat, 14 Nov 2025 - 01:51 WIB