Girimu.com — SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Kebomas, Gresik melangsungkan Purnasiswa Angkatan I di Gedung Legen Jl. Veteran, Komplek Wisma Ahmad Yani Gresik, Selasa (11/6/2024). Menariknya, di salah satu performance tampilan hiburan, disajikan musik angklung dengan lagu “Kasih Ibu” oleh siswa istemewa (anak berkebutuhan khusus/ABK) yang cukup memukau para undangan.
Permainan angklung yang dipandu oleh Dian Ma’rifatus Sholicha ini menampilkan tujuh siswa istimewa (ABK), yakni: Mohammad Faizal Jannuar, Muhammad Aflah Rozaq, Duta Wisnuwardana Dwi Purwadi, Fachri Agha Nararya, Muhammad Adirajada Bima Prabowo, Muhammad Alfatih Febrita, dan Muhammad Amin Alfarouq.
Bagi Dian, sapaan akrab Dian Ma’rifatus Sholicha, melatih ketujuh anak istimewa ini merupakan tantangan yang luar biasa. Pasalnya, anak-anak tersebut merupakan ABK yang wajar jika tiba-tiba konsentrasinya tidak stabil. Karena itu, perlu kesabaran ketika melatih hingga menenukan perform terbaiknya.
“Karena masing-masing anak memiliki guru pendamping khusus (guru shadow), maka peran guru pendamping ini sangat membantu saya saat melatih angklung ketujuh siswa istimewa tersebut,” ujar Dian.
Menyaksikan penampian mereka, sebagian undangan nampak terharu dan meneteskan air mata. Seperti diungkapkan Yuli Ernawati, salah satu wali murid, penampilan angklung yang mengiringi lagu Kasih Ibu ini sungguh mengaduk-aduk emosi. Anak-anak istimewa ini begitu polos dan ceria dalam memainkan angkulng. Terlebih lagi, saat sebuah puisi berjudul Ibu dibacakan oleh Saif Alfaraok (siswa kelas VI Andromeda).
“Sederhana namun cukup mengena, nada-nada angklung yang mereka mainkan dipadukan dengan ekspresi polos anak-anak istimewa ini, spontan membuat saya meneteskan air mata,” tutur Yuli.
Rizqi Susanti, Koordinator Bimbingan Konseling SD Almadany mengungkapkan, sekolah berkonsep alam ini merupakan salah satu sekolah insklusi. Artinya, sekolah ini menerima peserta didik yang berkebutuhan khusus. Mereka, lanjutnya, berhak mendapatkan akses yang sama dan kesempatan yang setara untuk mendapatkan pendidikan berkualitas di SD Almadany.
Rizqi menambahkan, di SD Almadany terdapat 16 anak berkebutuhan khusus, dengan 12 guru shadow (guru pendamping khusus). Secara rutin diadakan koordinasi untuk memantau perkembangan para anak istimewa ini dan jika ada permasalahan akan dipecahkan bersama. Diharapkan, ada perkembangan lebih baik bagi setiap anak berkebutuhan khusus di sekolah ini. Rizqi juga mengungkapkan cukup bangga dengan tampilan angklung ketujuh siswa tersebut. (*)
Penulis: Eli Syarifah