Pesantren Bisa Menjadi Tembok Penghalang Human Traffiking

- Editorial Team

Minggu, 23 Oktober 2016 - 19:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri sosial RI Khofifah Indar Parawansa saat melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Bumi Aswaja di desa Wonokerto Dukun Gresik, Minggu (23/10/2016).

Menteri sosial RI Khofifah Indar Parawansa saat melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Bumi Aswaja di desa Wonokerto Dukun Gresik, Minggu (23/10/2016).

Menteri sosial RI Khofifah Indar Parawansa saat melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Bumi Aswaja di desa Wonokerto Dukun Gresik, Minggu (23/10/2016).
Menteri sosial RI Khofifah Indar Parawansa saat melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Bumi Aswaja di desa Wonokerto Dukun Gresik, Minggu (23/10/2016).

kabargresik.com – Pondok Pesantren bisa menjadi tempat yang cocok untuk anak-anak atas maraknya human traficking (perdagangan manusia) yang ada di Indoensia. demikian pernyataan  Menteri sosial RI Khofifah Indar Parawansa saat melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Bumi Aswaja di desa Wonokerto Dukun Gresik, Minggu (23/10/2016).

Khofifah menuturkan kepada ribuan peserta yang hadir dalam haul ponpes bahwa pentingnya umaat Islam menjaga keIslamannya dengan menyekolahkan anak-anaknya di pondok. “Pondok Pesantren adalah tempat yang paling efektif untuk menjaga putra putri dalam hal negatif” kata khofifah dalam sambutannya.

Baca Juga :  Festival Nasi Krawu KWG 2025 di Wagos: Gratis 1.000 Porsi & Banjir Layanan

Pondok Pesantren memang bisa menjadi wadah anak untuk bisa mempelajari hal tentang keagamaan maupun pengetahuan umum sehingga Pesantren juga bisa berkontribusi mencetak orang-orang hebat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Khofifah pun menambahkan dalam sambutannya tentang maraknya human traficking (perdagangan manusia) yang mengalami tren naik di tahun ini. Dalam kasus ini bukan lagi manusia di perdagangkan dengan lawan jenis tetapi perdangangan ini sudah merambah ke pasangan sesama jenis.

Baca Juga :  Cara Beda Wujudkan Persatuan Bangsa Mungkinkah

Menurutnya human traficking ini di sebabkan karena kondisi sosial yang buruk serta kaum muda masih labil dan berkeinginan mencoba-coba dalam hal baru. “Semoga pondok Pesantren bisa berkontribusi membantu pemerintah untuk mencetak generasi muda yang sehat serta berkepribadian baik, dan dengan adanya Pesantren di harapkan bisa jadi wadah yang positif bagi anak sehingga kasus human traficking bisa di cegah” ucapnya. (Akmal/mg1/k1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pertalite Dalam Krisis Oktober 2025
Pria Driyorejo Gresik Ditemukan Tewas Gantung Diri
Curi Travo Las, Warga Ujungpangkah Dibekuk Polisi
Pria di Gresik Rekam Wanita Mandi, Aksi Bejatnya Terbongkar
168 Bonsai Meriahkan Jemur Bonsai Cerme Kidul
1.147 KPM Bansos di Gresik Dicoret karena Judi Online
Pemuda di Cerme Diduga Gantung Diri Akibat Judi dan Pinjol
Polres Gresik Tangkap Pelaku Asusila Anak
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Pria Driyorejo Gresik Ditemukan Tewas Gantung Diri

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:23 WIB

Curi Travo Las, Warga Ujungpangkah Dibekuk Polisi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 19:06 WIB

Pria di Gresik Rekam Wanita Mandi, Aksi Bejatnya Terbongkar

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04 WIB

168 Bonsai Meriahkan Jemur Bonsai Cerme Kidul

Sabtu, 27 September 2025 - 13:53 WIB

1.147 KPM Bansos di Gresik Dicoret karena Judi Online

Berita Terbaru

BISNIS

Pupuk Indonesia Turunkan Harga 20 Persen

Kamis, 30 Okt 2025 - 11:36 WIB