Pimpinan Dewan Tinjau Penyitas Banjir Di Menganti Berikan Rasa Aman

- Editorial Team

Selasa, 21 Februari 2023 - 23:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Mujid Riduan meninjau  penyintas banjir di Desa Beton, Kec. Menganti, Kab. Gresik. Mujid mengajak warga untuk mengungsi di posko pengungsian balai desa setempat.

Hal ini karena banyak korban banjir yang lebih memilih membuat tenda di pinggir jalan, karena lokasinya dekat dengan rumah mereka yang terendam banjir sejak akhir pekan lalu.

“Mari ibu-ibu kita ke balai desa saja. Di sana lebih aman, makanan dan kesehatan ibu-ibu serta anak-anak semua di sana dapat kita awasi. Di sini keselamatan anak-anak juga rawan, karena mereka bermain di tengah banjir,” ujar Mujid kepada pengungsi, Selasa (21/2/2023).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga meyakinan kepada para pengungsi jika rumah mereka yang terendam banjir terjamin keamanannya. Mujid memastikan pihak Kecamatan telah berkoordinasi dengan Kepolisian dan TNI untuk melakukan pengamanan.

Baca Juga :  The Trump Administration's Legacy in World Politics: An Assessment

“Para korban ini takut barang-barang mereka yang ada di dalam rumah dicuri, karena itu mereka memilih bertahan di tenda yang dibangun seadanya di pinggir jalan,” ungkap Mujid Riduan saat dikonfirmasi wartawan.

Camat Menganti, Gunawan Purna Atmaja yang turut mendampingi kunjungan Wakil Ketua DPRD Gresik menyampaikan bahwa, banjir di Desa Beton ini merupakan banjir pertama setelah 20 tahun. Ini terjadi karena tanggul anak Kali Lamong jebol sejak Jumat (17/2/2023).

“Kami sebenarnya sudah melakukan perbaikan, tapi jebol lagi. Ini karena debit air di anak Kali Lamong, tepatnya di perbatasan Desa Beton dan Desa Cermen yang ikut Kecamatan Cerme sangat besar,” ujarnya.

Baca Juga :  The right way to Fall in Love With a Latina Girl

Di Desa Beton, banjir merendam dua Dusun dengan total 46 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban, yaitu Dusun Beton dan Dusun Biyodo. Masing-masing ada 30 dan 16 KK yang menjadi korban.

“Kita sudah mengunjungi dan mengajak pengungsi pindah ke posko. Kita juga berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk senantiasa mengontrol kemaanan di wilayah banjir, sehingga para pengungsi lebih merasa aman,” tandas Gunawan.

Sementara, salah satu pengungsi, Popi (31) mengaku khawatir jika mengungsi ke balai desa, mengingat jaraknya terbilang jauh atau sekitar 1 kilometer (km) dari rumahnya.

“Kami sudah tinggal di sini selama dua tahun. Banjir baru pertama ini. Semoga tanggul jebol bisa segera dibatasi,” pungkasnya. (Ad/tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU
Bus Tabrak Pengendara Motor di Duduksampeyan, Satu Korban Meninggal Dunia
Tukang Becak di Gresik Meninggal Mendadak, Diduga Akibat Penyakit yang Dideritanya
Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Gresik Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Warga Menganti Digemparkan Penemuan Jenazah Pria Lansia di Rumahnya
Hasil Pemeriksaan Forensik Ungkap Luka pada Korban Dugaan Kekerasan di Gresik
Gresik United Taklukkan Persekat Tegal, Djajang Nurjaman Apresiasi Kerja Keras Pemain
Kecelakaan di Duduksampeyan: Pengendara Motor Meninggal Dunia di Tempat
Berita ini 5 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 26 Januari 2025 - 20:44 WIB

Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU

Sabtu, 25 Januari 2025 - 16:05 WIB

Bus Tabrak Pengendara Motor di Duduksampeyan, Satu Korban Meninggal Dunia

Rabu, 22 Januari 2025 - 20:41 WIB

Tukang Becak di Gresik Meninggal Mendadak, Diduga Akibat Penyakit yang Dideritanya

Rabu, 22 Januari 2025 - 01:00 WIB

Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Gresik Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:19 WIB

Warga Menganti Digemparkan Penemuan Jenazah Pria Lansia di Rumahnya

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

SD Muhammadiyah 1 Menganti: Guru Profesional, Pilar Pendidikan yang Inspiratif

Minggu, 26 Jan 2025 - 21:48 WIB