Petani Terdampak Banjir Terima Bantuan Langsung
Plt Bupati Gresik, dr Asluchul Alif, menyalurkan bantuan kepada para petani yang mengalami gagal panen akibat banjir. Penyaluran dilakukan langsung di Balai Desa Pandu, Kecamatan Cerme.
Dari Januari hingga Maret 2025, banjir melanda tujuh kecamatan di Gresik. Luas lahan terdampak mencapai 1.152,5 hektare. Sementara, puso terjadi seluas 82 hektare di Kecamatan Cerme (68 Ha) dan Bungah (14 Ha).
Bantuan Benih dan Pupuk untuk Pemulihan Pascabencana
Pemerintah Kabupaten Gresik menyalurkan bantuan melalui Dinas Pertanian. Program ini merupakan bagian dari Nawakarsa 100 Hari Kerja Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Asluchul Alif.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bantuan berupa benih padi inbrida sebanyak 2.050 Kg dan pupuk NPK sebanyak 8.200 Kg. Setiap hektare mendapat 25 Kg benih dan 100 Kg pupuk.
“Alhamdulillah, hari ini kami salurkan bantuan untuk petani terdampak puso. Sebagian besar mengalami gagal panen,” ujar dr Alif.
Komitmen Jangka Panjang untuk Petani Gresik
Menurut dr Alif, bantuan akan terus diberikan jika petani kembali terdampak banjir di tahun-tahun berikutnya. Pemerintah juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga ekosistem pertanian.
“Mulai dari Petrokimia Gresik untuk pupuk, Jasindo untuk asuransi gagal panen, dan Bulog sebagai pembeli hasil panen. Semua saling terhubung,” jelasnya.
Harga pembelian oleh Bulog sebesar Rp6.500 per kilogram, memastikan petani tetap untung dan produksi berjalan lancar.
Upaya Cegah Banjir Terus Dilakukan
Pemkab Gresik juga serius mencegah banjir dengan pengerukan Kali Lamong. Tanah hasil pengerukan dimanfaatkan untuk membuat tanggul.
Di Cerme, pemerintah telah membangun kolam retensi besar. Tahun ini, akan dibangun waduk baru di Kedamean, tepatnya di Desa Cermenlerek seluas 10 hektare.
Petani Bersyukur Dapat Dukungan Pemerintah
Ketua Gapoktan Desa Pandu, Rokim (54), mengaku bersyukur atas bantuan tersebut. Menurutnya, musim tanam pertama gagal total. Namun, musim tanam kedua sudah berjalan satu bulan.
“Alhamdulillah atas bantuan dari Bapak Bupati. Kami sangat terbantu untuk bisa kembali menanam,” ucapnya penuh syukur.
Bukti Kepedulian dan Aksi Nyata
Penyaluran bantuan ini menunjukkan perhatian serius Pemkab Gresik terhadap ketahanan pangan. Dukungan nyata ini sangat berarti bagi petani yang berjuang pulih dari bencana.
Dengan sinergi antara pemerintah, BUMN, dan petani, pertanian Gresik dapat terus bangkit dan berkembang lebih baik ke depan.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Akhmad Sutikhon