Polres Gresik berhasil menangkap dua dari tiga pelaku perampokan terhadap Paulina Siahaya (69), seorang lansia yang tinggal di Perumahan De Naila, Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Gresik. Perampokan yang terjadi pada 6 Januari 2025 ini sempat viral setelah rekaman CCTV tersebar di media sosial.
Dua pelaku yang berhasil diringkus adalah KS (51), warga Desa Pedagangan, Kecamatan Wringinanom, Gresik, dan MA (48), warga Kecamatan Prajurit Kulon, Mojokerto. Sementara itu, satu pelaku lainnya, MY (40), masih dalam pengejaran.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uwais Al-Qarni, menjelaskan bahwa motif perampokan ini berawal dari rasa sakit hati KS terhadap korban. “Motifnya adalah sakit hati karena korban menagih pelunasan setelah jatuh tempo. KS yang menjadi otak perampokan mengajak dua rekannya, MA dan MY, untuk melancarkan aksi ini,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Abid, KS tidak terlibat langsung dalam aksi perampokan, tetapi ia mengetahui kondisi rumah korban karena sering bertamu. “MA dan MY masuk ke rumah korban, menyekap korban, lalu membawa kabur emas dan dua unit ponsel,” jelasnya.
Kasus ini terungkap setelah penyelidikan intensif yang dilakukan oleh Polres Gresik. Polisi berhasil mengidentifikasi KS lebih dari seminggu setelah kejadian. Dari pengakuan KS, polisi kemudian menangkap MA di Mojokerto.
“Dari hasil interogasi kedua pelaku, kami melanjutkan pengejaran terhadap MY yang diduga kabur setelah mengetahui rekannya ditangkap. MY membawa emas dan ponsel milik korban,” tambahnya.
KS mengaku telah menggadaikan emas hasil perampokan senilai Rp 5,8 juta di Lakarsantri, Surabaya, untuk kebutuhan sehari-hari. “Uang hasil gadai tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan bersenang-senang, dan kini sudah habis,” ungkap Abid.
Polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa dua unit sepeda motor, tiga helm, dan jaket milik pelaku. “Kami juga menyita barang bukti yang diduga kuat digunakan dalam aksi perampokan ini,” pungkasnya.
Kedua pelaku kini telah ditahan dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Mereka terancam hukuman maksimal 9 tahun penjara. Sementara itu, pihak kepolisian terus berupaya memburu MY untuk segera menyelesaikan kasus ini.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Tiko