Program PKH Inklusif Nawa Karsa Di Launching Di Wringinanom

- Editorial Team

Rabu, 9 November 2022 - 20:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebanyak 85 warga lansia dan 5 penyandang disabilitas Kecamatan Wringinanom menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Inklusif hari ini, Rabu (9/11).

Pemberian paket program di Balai Desa Sembung, Kecamatan Wringinanom, penyaluran ini sekaligus menandai dimulainya program PKH Inklusif di Kabupaten Gresik.

Sebagai informasi, program PKH Inklusif ini merupakan program orisinil Kabupaten Gresik. Program ini yang merupakan penerapan program Nawa Karsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik yakni Gresik Seger (Sejahtera, Bahagia, Berdikari).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Program ini ditargetkan menyisir kelompok masyarakat rentan yakni lansia dan difabel yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), namun belum menerima bantuan apapun.

Kepada masyarakat, bantuan PKH Inklusif ini diberikan dalam bentuk uang tunai senilai 2 juta rupiah yang penyalurannya dibagi 4 kali dalam satu tahun.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, program PKH Inklusif merupakan program yang murni berasal dari temuan dan keresahan di masyarakat. Bupati Yani bercerita, suatu waktu dirinya bersama wabup turun di lapangan dan bertemu dengan maayarakat.

“Suatu waktu saya bersama Bu Wabup bertemu dengan warga. Disana saya mendapati fakta di lapangan bahwa ada masyarakat penyandang disabilitas yang tidak tersentuh bantuan apapun dari sejak lahir hingga berusia 25 tahun,” kenangnya.

Baca Juga :  Menyambut Ramadhan Dengan Kebahagiaan - bandungmu.com

Dari temuan tersebut, bupati yang akrab disapa Gus Yani ini bersama Wakil Bupati Aminatun Habibah (Bu Min) berkomitmen untuk mencari jalan keluar atas masalah tersebut. Komitmen inilah yang kemudian menjelma menjadi Nawa Karsa dengan PKH Inklusif sebagai bentuk nyata jawaban permasalahan tersebut.

Gus Yani juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, utamanya DPRD Gresik yang sudah memberikan dukungan agar program ini bisa berjalan. Namun, sebagai suatu program baru, Gus Yani menyadari perlunya dukungan dari berbagai pihak agar program PKH Inklusif berjalan seperti yang di cita-citakan.

“Program ini memang masih baru, pasti akan ada kekurangan disana sini. Oleh karenanya kami memohon kepada seluruh pihak untuk aktif berkoordinasi dengan Dinas Sosial jika ada masyarakat yang membutuhkan tetapi belum masuk dalam PKH Inklusif. Kita niatkan agar program ini tidak hanya sekedar diacara seremonial, namun bisa terus berjalan berkesinambungan,” ujar Gus Yani.

Dihadapan Staf Ahli Kementerian Sosial RI Asep Sasa Purnama yang hadir mewakili Menteri Sosial, Gus Yani menaruh harapan agar program PKH Inklusif ini bisa diadopsi menjadi program nasional.

Baca Juga :  Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup

Gayung pun bersambut, Staf Ahli Kemensos Asep Purnama dalam keterangannya mengakui bahwa program PKH Inklusif merupakan suatu terobosan kreasi dan inovasi yang luar biasa dari Kabupaten Gresik.

“Ini merupakan bentuk kolaborasi berbagai pihak dalam menangani masalah sosial di masyarakat. Mudah-mudahan program dari Kabupaten Gresik ini bisa menular dan menginspirasi kota/kabupaten lain,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik Ummi Khoiroh mengatakan, untuk mengatasi permasalahan yang akan muncul dalam pelaksanaan PKH Inklusif Dinas Sosial meyediakan quick respons.

“Tim quick respons ini akan menerima laporan dari masyarakat manakala ada masyarakat yang layak mendapat bansos PKH Inklusif tetapi datanya belum masuk. Dari laporan masyarakat tersebut, kemudian akan dilakukan assesment oleh tingkat desa untuk selanjutkan diusulkan masuk dalam data penerima PKH Inklusif,” terang Ummi.

Dalam tahun 2022 ini, jumlah masyarakat yang akan menerima PKH Inklusif sebanyak 2.450 penerima, dengan rincian 500 kelompok disabilitas dan 1.950 kelompok lansia. Total anggarannya sendiri sudah disediakan sebesar 4,9 miliar. (Ad/tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli
DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD
UMKM Keluhkan Dugaan Suap Pengelola CFD Gresik
Gemapatas Didorong BPN Gresik, Cegah Sengketa Tanah
Di Hari Santri Suasana Kantor Bupati Gresik Jadi Bak Pesantren
Pemuda Muhammadiyah Sidayu Minta Relokasi Shelter Feeder TransJatim
Perbaikan Jalan Brotonegoro Capai 40 Persen
Dumptruk Dibiarkan Berlalu Operasi Pajak Motor Gresik Tuai Kritik Netizen
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 15:17 WIB

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli

Selasa, 18 November 2025 - 20:42 WIB

DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD

Senin, 17 November 2025 - 22:19 WIB

UMKM Keluhkan Dugaan Suap Pengelola CFD Gresik

Senin, 10 November 2025 - 20:19 WIB

Gemapatas Didorong BPN Gresik, Cegah Sengketa Tanah

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:19 WIB

Di Hari Santri Suasana Kantor Bupati Gresik Jadi Bak Pesantren

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Paduan Suara ‘Nada Spemutu’ Sukses Memukau pada Upacara Hari Guru

Sabtu, 29 Nov 2025 - 00:49 WIB

Muhammadiyah Gresik

Di Hari Guru, Siswa Kelas VI SD Almadany Bikin Kejutan untuk Gurunya

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:47 WIB

Peristiwa

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:35 WIB

Muhammadiyah Gresik

Yakin Horor? Film Pendek Siswa SDMM Siap Bertarung di Ajang ME Confest

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:46 WIB