Pujasera Bersholawat Untuk 3 Aktifis Yang Meninggal

- Editorial Team

Selasa, 12 November 2013 - 04:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargresik_ 11 hari pasca tragedi tanam pohon mangrove yang menewaskan 3 orang pemuda di DAS Bengawan Solo Ujung Pangkah, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Gresik (PMII) dan Pemuda Pancasila (PP) menggelar Peringatan Hari Besar Islam 1 Muharram dengan diisi Do’a dan Tahlil Bersama pada Senin malam(11/11/2013) di Area Pujasera GKB Gresik.

Do’a dan Tahlil bersama ini dikhusukan kepada ke-3 Almarhum aktivis pro lingkungan yakni Abdul Aziz, Syarif Hidayatullah, dan David Setyawan. Tampak hadir dalam acara antara lain : Wakil Bupati Gresik M. Qosim, Dinas Koperasi, M. Najih, Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPPD), Abu Hasandi, Kadisbudparpora Siswandi Aprilianto serta Camat Kebomas Abd. Hakam.

Meskipun acara sempat mengalami kendala akibat hujan, Namun panitia trtap melangsungkan kegiatan kirim do’a ini. Uniknya, area Pujasera Gresik Kota Baru (GKB) yang biasa bising dengan suara musik dan karaoke nampak tutup lantaran seluruh pemilik & pekerja Warung ini turut berpartisipasi.

Diiringi rintik hujan, istighosah yang dipimpin Ustad Haris Pengasuh Ponpes Darul Ubudiyah berjalan dengan khusyuk dan khidmat.

Sementara itu Wakil Bupati Gresik, M. Qosim dalam sambutannya memberikan apresiasi penuh terhadap panitia khususnya PP dan PMII, “Acara Do’a dan Tahlil bersama, mengingatkan kita terhadap kematian yang tidak bisa kita perkirakan, kapan terjadinya,” tuturnya.

Baca Juga :  online dating trends

“Kami merasa kehilangan atas tragedi tanam mangrove, yang melibatkan putra-putra terbaik Gresik, semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah,” tuturnya lagi, sambil disambut dengan kalimat amin oleh peserta undangan

“Insya’allah setiap 1 November kami memperingati tiga sahabat kita, yang terkena musibah di tanam pohon kemarin,” Pungkas Wabup yang gandrung bershalawat ini.

Acara yang ditutup dengan penggalangan 1000 tanda tangan untuk mengenang jasa ketiga korban dalam upayanya menanam pohon yang berguna untuk menanggulangi abrasi tanah. (Chidir).

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Petani di Balongpanggang Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus
Oknum Kades di Bawean Diciduk Polisi Saat Pesta Sabu Bersama Warga
Bengawan Solo Meluap Bungah Dukun Dan Ujungpangkah Banjir
Bengawan Solo Meluap Rendam Permukiman Warga di Bungah Gresik
Cegah Kecelakaan, Polsek Driyorejo Tambal Jalan Berlubang di Perbatasan Gresik–Sidoarjo
Jembatan Jrebeng Driyorejo Kembali Berlubang, Kemacetan Parah Terjadi
Dua Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalan Raya Larangan Driyorejo Gresik
Banjir Rob Kembali Genangi Pesisir Utara Gresik, Warga Karingapuri Tagih Janji Tanggul
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 26 Mei 2025 - 17:48 WIB

Petani di Balongpanggang Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:39 WIB

Oknum Kades di Bawean Diciduk Polisi Saat Pesta Sabu Bersama Warga

Senin, 19 Mei 2025 - 23:17 WIB

Bengawan Solo Meluap Bungah Dukun Dan Ujungpangkah Banjir

Minggu, 18 Mei 2025 - 21:42 WIB

Bengawan Solo Meluap Rendam Permukiman Warga di Bungah Gresik

Rabu, 14 Mei 2025 - 23:38 WIB

Cegah Kecelakaan, Polsek Driyorejo Tambal Jalan Berlubang di Perbatasan Gresik–Sidoarjo

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Haflatul Takharruj MII Camplong Angkat Tema Gen Z Qur’ani di Era AI

Sabtu, 31 Mei 2025 - 22:19 WIB