Pulau Cena Eksotisme Terumbu Karang

- Editorial Team

Minggu, 6 Oktober 2019 - 23:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Disela-sela kunjungan kerjanya ke Pulau Bawean, Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim meluangkan waktunya untuk mengunjungi Pulau Cena, Sabtu (05/10/2019). Saat itu bertepatan dengan festival pulau Cena, yakni parade jhukong sebutan perahu tradisional Bawean.

Jhukong sendiri merupakan perahu kecil sebagai ikon Bawean yang digunakan nelayan dalam mencari ikan di laut.
Ciri khasnya adalah bentuknya yang artistik dengan penyeimbang berupa bambu di bagian kanan kiri perahu.
Dengan menempuh perjalanan laut sekitar 15 menit dari pantai Jhembengan Desa Teluk Jati Dawang, Kecamatan Tambak, Wabup Qosim tiba di salah satu sisi pulau Cena.

Pemandangan bawah laut dengan terumbu karang yang masih terjaga, rupanya membuat Wabup Qosim tampak terkagum.

“Bawean punya banyak tempat yang eksotis dengan keindahan alamnya. Ini salah satunya, keindahan Pulau Cena dengan terumbu karangnya yang masih alami. Ditambah lagi airnya yang berwarna biru nan jernih,” katanya.
Ia menambahkan, Pulau Cena sangat cocok disinggahi wisatawan, utamanya wisatawan yang hobi snorkling. “Yang hobinya snorkling, pasti sangat suka di tempat ini,” imbuhnya.

Melihat potensi yang dimiliki Bawean saat ini serta perhatian pemerintah terhadap sektor pariwisata pulau Bawean, Wabup Qosim sangat berharap kepada masyarakat untuk saling kerjasama dalam menjaga dan merawat potensi yang ada.

Sebab, menurut Wabup, pemerintah daerah juga berupaya untuk menarik minat wisatawa agar berkunjung ke Bawean. “Apabila masyarakat saling kerjasama dalam menjaga kelestarian alam di Bawean, maka Pemerintah daerah juga akan ikut andil dalam mempromosikan pariwisata Bawean kepada wisatawan. Baik itu domestik maupun mancanegara,” katanya.

Baca Juga :  Kejurnas Tenis Yunior Digelar Di Gresik

Dengan sinergitas antara masyarakat dan pemerintah, diharapkan nantinya grafik kunjungan wisata di Bawean juga akan meningkat. “Ini juga akan berpengaruh pada sektor ekonomi masyarakat Bawean. Misalnya saja, ada produk unggulan yang bisa di buat oleh masyarakat dan bisa dijual kepada wisatawan. Bisa berupa kuliner ataupun souvenir,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu pula, juga dilakukan pengukuhan Jhukong sebagai ikon nelayan Pulau Bawea untuk dibawa ke UNESCO agar dipatenkan. (iis )

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam
Damkar Gresik Evakuasi Motor Masuk Parit (Komik)
Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+
Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam
Warga Sumberwaru Tewas Terpeleset di Area Persawahan
Puting Beliung Terjang Melirang, 62 Rumah Rusak
Gemapatas Didorong BPN Gresik, Cegah Sengketa Tanah
Gresik United Siap Tuan Rumah Liga Nusantara
Berita ini 7 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 15:35 WIB

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Rabu, 26 November 2025 - 23:18 WIB

Damkar Gresik Evakuasi Motor Masuk Parit (Komik)

Selasa, 25 November 2025 - 22:28 WIB

Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+

Rabu, 19 November 2025 - 22:34 WIB

Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam

Selasa, 18 November 2025 - 18:17 WIB

Warga Sumberwaru Tewas Terpeleset di Area Persawahan

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Di Hari Guru, Siswa Kelas VI SD Almadany Bikin Kejutan untuk Gurunya

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:47 WIB

Peristiwa

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:35 WIB

Muhammadiyah Gresik

Yakin Horor? Film Pendek Siswa SDMM Siap Bertarung di Ajang ME Confest

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:46 WIB