Kabargresik.com – Proyek revitalisasi alun-alun Gresik mulai dilakukan, hal tersebut membuat Pedagang Kaki Lima (PKL) yang beroperasi di sekitar tempat tersebut terpaksa dipindahkan ke tempat lain. Diskoperindag Gresik memberikan dua pilihan tempat yakni Jalan Kapten Dulasim dan Jalan Notoprayitno Gresik.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Gresik Agus Budiono mengatakan, Pemkab Gresik sudah melakukan sosialisasi pembangunan tersebut keberbagai pihak, salah satunya Pedagang Kaki Lima (PKL) hang beroperasi di area alun-alun Gresik.
“Sebelum adanya pembangunan, sudah kami sosialisasikan. Untuk sementara PKL diarahkan ke Jalan Notoprayitno” katanya ketika dihubungi Kabargresik.com Selasa (11/07)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Agus menjelaskan, pemindahan tersebut hanya sementara. Sebab kata dia, seharusnya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang beroperasi di Alun-alun Gresik dipindahkan ke Jalan Kapten dulasim Gresik.
“Sebetulnya PKL dipindah ke Kapten Dulasim, tapi para PKL minta di Jalan Notoprayitno. Pemindahan ini bersifat sementara” jelasnya.
Sementara itu, ketua paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Alun-alun Gresik Yasin mengaku tidak ada kordinasi dengan dinas terkait jika ada pembangunan yang akan dilakukan pemerintah daerah Gresik.
“Persiapan pembangunan yang tanpa koordinasi dengan PKL, tau-tau udah di tutup alun-alun yang bagian utara” singkatnya (akmal/k1)