ROLING SIGMA SD MUTU KAGUMI Tingkatkan Pemahaman Seks Education di RS Wates Husada

- Editorial Team

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ROLING SIGMA (Muhadhoroh Keliling SD MUTU KAGUMI) kali ini berbeda dari sebelumnya. Sebanyak 157 siswa dari kelas I-VI memenuhi aula Rumah Sakit Wates Husada pada Rabu, 18 Desember 2024. Seluruh siswa dan ustadz-ustadzah dengan semangat berjalan kaki dari sekolah menuju RS Wates Husada yang beralamat di Jl. Raya Wates Utara, Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.

Kegiatan yang bertujuan meningkatkan pemahaman siswa tentang pendidikan seks ini mendapat dukungan penuh dari Direktur RS Wates Husada, Titik Eko Wati. Beliau mengundang Yirawati Sumedi, seorang psikolog, untuk memberikan materi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Titik Eko Wati menuturkan bahwa ia senang bisa mendukung dan memfasilitasi kegiatan SD MUTU KAGUMI serta berharap kegiatan ini bermanfaat untuk anak-anak.

Baca Juga :  Runtuh Pasca Gempa, Lazismu dan PWM Jawa Barat Lakukan Peletakan Batu Pertama SMP 3 Muhammadiyah Kertasari

Kegiatan ROLING SIGMA kali ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama untuk kelas I-III dan sesi kedua untuk kelas IV-VI. Di sesi pertama, Yirawati Sumedi memberikan penjelasan kepada anak-anak tentang pengertian seks, yaitu jenis kelamin, dan menjelaskan bagian tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh oleh orang lain (bibir, dada, alat kelamin, dan bokong). Semua siswa antusias mendengarkan penjelasan tersebut.

“Bagaimana jika ada orang lain menyentuh bagian tubuh kita yang tidak boleh disentuh?” tanya Muhammad Al-fatih, siswa kelas II. “Beri tahu orang dewasa, berteriak minta tolong, berlari kepada orang dewasa, dan ceritakan kepada orang dewasa yang kita percaya, seperti orang tua atau ustadz-ustadzah,” jawab Yirawati Sumedi.

Baca Juga :  Siswa SMP Muhammadiyah 1 Gresik Belajar Kewirausahaan dari Hobi melalui Teks Eksplanasi

Yirawati juga menekankan pentingnya memilih tontonan di HP dengan bijak dan harus sepengetahuan orang tua. Ia menambahkan bahwa anak-anak tidak boleh bermain game kekerasan karena dapat menyebabkan perilaku kasar, kesulitan memecahkan masalah, dan gangguan emosional. Di bagian penutup, Yirawati berpesan agar anak-anak dapat menggunakan HP dengan bijak.


Kontributor: Rika Fitria Wati

sumber berita dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Siswa SMP Muhammadiyah 1 Gresik Belajar Kewirausahaan dari Hobi melalui Teks Eksplanasi
Siswa SD Almadany Kagumi KRI Dewa Ruci
Antusiasme Siswa SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Tinggi, Tapak Suci Jadi Ekstrakurikuler Paling Diminati
Kajian Ahad Pagi di Masjid KH. Ahmad Dahlan: Peran Penting Orang Tua dalam Mendidik Anak
PDPM Gresik Gelar Rapimda 1, Tegaskan Pentingnya Pola Pikir Visioner
Anak-anak TK Aisyiyah 22 Balongpanggang Kunjungi Polsek, Belajar Mengenal Polisi Sejak Dini
Disetting Ala Pilpres, Coblosan IPM SPEMUPAT Berlangsung Seru dan Mendebarkan
Ujian Praktik Diorama Tata Surya, Murid SD Al Islam Morowudi Diuji Kreativitasnya
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 04:59 WIB

Siswa SMP Muhammadiyah 1 Gresik Belajar Kewirausahaan dari Hobi melalui Teks Eksplanasi

Senin, 10 Februari 2025 - 19:58 WIB

Siswa SD Almadany Kagumi KRI Dewa Ruci

Senin, 10 Februari 2025 - 10:57 WIB

Antusiasme Siswa SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Tinggi, Tapak Suci Jadi Ekstrakurikuler Paling Diminati

Minggu, 9 Februari 2025 - 16:55 WIB

PDPM Gresik Gelar Rapimda 1, Tegaskan Pentingnya Pola Pikir Visioner

Minggu, 9 Februari 2025 - 07:54 WIB

Anak-anak TK Aisyiyah 22 Balongpanggang Kunjungi Polsek, Belajar Mengenal Polisi Sejak Dini

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Siswa SD Almadany Kagumi KRI Dewa Ruci

Senin, 10 Feb 2025 - 19:58 WIB