Program Sekolah Rakyat (SR) yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto akan mulai dilaksanakan di Kabupaten Gresik pada awal Agustus 2025. Sekolah gratis bagi warga miskin ini berlokasi di gedung eks SMPN 30 Gresik yang saat ini sedang direnovasi.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik, Ummi Khoiroh, mengatakan bahwa kegiatan belajar mengajar akan dimulai setelah proses renovasi rampung.
“Rencana kegiatan belajar akan dimulai awal Agustus mendatang,” ujarnya, Kamis (11/7/2025).
Sebanyak 75 siswa akan menjadi peserta angkatan pertama Sekolah Rakyat di Gresik. Tenaga pengajar, termasuk kepala sekolah dan guru, telah disiapkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, tenaga kependidikan seperti tata usaha, juru masak, satpam, hingga wali kelas direkrut melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Gresik.
“Perekrutan dilakukan melalui rolling ASN dari BKD. Seluruh tenaga pendukung wajib berasal dari ASN, baik PNS, PPPK maupun THL. Saat ini sudah ada 330 pendaftar. Namun yang lolos baru 18 orang, sedangkan kebutuhan total 25 orang,” jelas Ummi.
Renovasi gedung dilakukan oleh Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Gresik. Kepala DCKPKP Gresik, Ida Lailatusa’diyah, menegaskan bahwa proyek ini ditarget selesai akhir Juli.
“Renovasi sudah dimulai. Kami yakin akan selesai tepat waktu,” ucapnya.
Fasilitas di Sekolah Rakyat Gresik terbilang lengkap. Terdapat asrama, rumah dinas penjaga, laboratorium, perpustakaan, ruang makan, hingga lapangan futsal, voli, dan basket.
“Ada tiga kelas jenjang SMA, empat asrama dengan kamar pengasuh, mushola, dan fasilitas penunjang lainnya. Total sekitar 20 item,” ungkap Ida.
Pihaknya juga akan terus memantau progres pekerjaan di lapangan. “Jika ada penyesuaian teknis, akan segera kami usulkan,” pungkasnya.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Tiko