Sidak Mamin Temukan Makanan Kadaluarsa

- Editorial Team

Rabu, 1 Agustus 2012 - 13:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sidak gabungan Dinas Pemkab Gresik ke beberapa Supermarket di Gresik, Rabu (1/8) tim Pemkab Gresik hanya menemukan 1 produk abon yang habis masa kadaluarsanya serta 18 kemasan produk yang rusak (penyok).

Sidak yang dipimpin oleh asisten II, Bambang Sugati ini diikuti oleh Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan, Perindustrian dan UKM, Najikh. Kepala Dinas Kesehatan Sugeng Widodo, Kepala Kantor Ketahanan Pangan, Daniel Hernomo. Kepala Bagian Perekonomian, Malahatil Fardah serta beberapa staf terkait.

Sebelumnya melaksanakan sidak, anggota tim diberi pengarahan oleh Wakil Bupati Gresik, Drs. Mohammad Qosim, M.Si. Katanya,”sidak ini untuk memberikan ketenangan kepada masyarakat bahwa produk yang mereka beli ini benar-benar telah sesuai dengan kaidah yang ada. Kita hanya merekomendasikan kepada pengelola untuk menarik barang yang tidak wajar”

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mula-mula tim Pemkab Gresik memulai sidak di supermarket SJ di jalan Kartini. Di supermarket tertua di Gresik ini tim menemukan sebanyak 12 produk yang kemasannya rusak atau pesok. Kebanyak produk-produk yang rusak kemasannya ini adalah produk import. Tim menyendirikan kemasan yang rusak tersebut dalam 1 trolly. Yang kemudian diserahkan kepada pengelola. “produk ini tidak akan kamu tawarkan” janji Ida, manager personalian dan pengawas supermarket tersebut.

Baca Juga :  Hujan Deras Gerus Jalan di Sidojangkung Gresik, Rumah Warga Terancam Ambrol

Selanjutnya tim sidak masuk ke supermarket H di Jalan Veteran Gresik. Ditempat ini, tim menemukan 6 produk yang kemasannya rusak (penyok). Selain tim menemukan 1 produk abon sapi kadaluarsa. Tak hanya puas memeriksa produk yang ada di disply. Tim Pemkab Gresik juga meminta kepada pengelola untuk membuka salah satu parsel lebaran. Satu persatu produk isi parsel diteliti. Ternyata semuanya aman.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Sugeng Widodo didampingi kabag humas, Andhy Hendro Wijaya mengatakan. Pemeriksaan yang kami lakukan sesuai rekomendasi surat Balai Besar POM Surabaya No. 06.0597.407728719 tertanggal 6 Juli 2012 tentang Intensifikasi Pengawasan Pangan Menjelang Bulan Romadhon dan hari Raya Idul Fitri 1433 H/2012.

Baca Juga :  Gapuro Segoromadu Diperbesar

Surat tersebut mengingatkan pada kita agar kita meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh makanan dan minuman yang tidak memenuhi syarat. Berdasarkan surat tersebut, kami menindaklanjuti dengan mengirimkan surat kepada pengelola dan penjual makanan dan minuman kemasan agar memperhatikan ijin edar, Kadaluarsa, kemasan rusak serta parsel lebaran yang harus mencantumkan pembuat parsel.
Melalui kabag Humas, Sugeng juga berpesan agar masyarakat tetap berhati-hati dalam membeli makanan dan minuman. Perhatikan kemasannya, lihat masa kadaluarsanya serta pastikan barang yang ada didalam juga baik. (sdm)           

Editor: Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli
Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam
DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD
Warga Sumberwaru Tewas Terpeleset di Area Persawahan
UMKM Keluhkan Dugaan Suap Pengelola CFD Gresik
Puting Beliung Terjang Melirang, 62 Rumah Rusak
Gemapatas Didorong BPN Gresik, Cegah Sengketa Tanah
Gresik United Siap Tuan Rumah Liga Nusantara
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 15:17 WIB

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli

Rabu, 19 November 2025 - 22:34 WIB

Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam

Selasa, 18 November 2025 - 20:42 WIB

DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD

Selasa, 18 November 2025 - 18:17 WIB

Warga Sumberwaru Tewas Terpeleset di Area Persawahan

Senin, 17 November 2025 - 22:19 WIB

UMKM Keluhkan Dugaan Suap Pengelola CFD Gresik

Berita Terbaru

Disparekrafbudpora menonaktifkan Ketua CFD Gresik karena dugaan pungli hingga Rp500 ribu kepada pelaku UMKM.

BISNIS

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli

Minggu, 23 Nov 2025 - 15:17 WIB