Sinergitas KWG AKD Wujudkan Desa Mandiri

- Editorial Team

Selasa, 9 Agustus 2022 - 04:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Ketua DPRD Much Abdul Qodir, Kajari Gresik Muhamad Hamdan Saragih, dan Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis menghadari Sarasehan “Sinergtas AKD-KWG Dalam Menuju Desa Mandiri”.

Kegiatan diadakan di Hotel Aston Inn, Senin (8/8/2022), merupakan kolaborasi Komunitas Wartawan Gresik (KWG) dengan Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Gresik.

Ketua KWG, M. Syuhud Almanfaluty dalam sambutannya menyatakan, bahwa kegiatan Sarasehan “Sinergitas AKD-KWG Dalam Menuju Desa Mandiri” merupakan bentuk komitmen KWG dalam membantu kemajuan pemerintah, baik di tingkat desa maupun Kabupaten Gresik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini bentuk komitmen KWG untuk membantu pemerintah agar makin maju, dan masyarakat sejahtera,” ucapnya.

Syuhud, begitu sapaan akrabnya menyatakan bahwa pers, wartawan sebagai pilar demokrasi keempat, setelah eksekutif, legislatif, dan yudikatif, memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah untuk mewujudkan kemajuan.

“Pers dengan beritanya memiliki peran strategis untuk membantu menyebar luaskan informasi kebijakan, program dan capaian, sehingga masyarakat bisa tahu. Sebab, tanpa pers, pemerintah tak bisa melakukan sendiri,” tutur suhud ini.

Syuhud menambahkan, bahwa KWG sangat mendukung 330 desa se Kabupaten Gresik menjadi desa mandiri. Sehingga, dengan desa-desa menjadi kuat.

“Jika desa-desa di Gresik mandiri, kuat, maka pemerintah Kabupaten Gresik juga akan menjadi kuat, maju, sehingga pemerintah Kabupaten Gresik di menjadi maju pesat,'” jelasnya.

Baca Juga :  22 Kades Mengundurkan Diri

Syuhud menambahkan, untuk membangun pemerintah yang maju, dan kuat dibutuhkan kerjasama semua pihak, ada Bupati, ada Ketua DPRD, ada Kajari, ada Kapolres, ada AKD, dan ada wartawan serta komponen lain.

“Saya yakin jika kekuatan ini menjadi satu, sama-sama guyub membangun Gresik, maka Nawa Karsa yang diusung oleh Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah bisa cepat terwujud. Dan Kabupaten Gresik akan maju pesat,” tutupnya.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengapresiasi kegiatan Sarasehan “Sinergitas AKD-KWG Dalam Menuju Desa Mandiri.

“Sarasehan yang digelar AKD dan KWG ini adalah sinergitas luar biasa. Ini juga bentuk sinergitas pemerintah Gresik, beserta Forkopimda dengan KWG,” ucap bupati.

“Sinergitas seperti ini harus terus dilakukan untuk bersama-sama memujudkan program Nawa Karsa dalam pemerintahan Gresik Baru,” imbuhnya.

Bupati menyebutkan,  bahwa secara nasional Kabupaten Gresik menempati peringkat kedua desa Mandiri, setelah Kabupaten Bojonegoro,

“Gresik masuk ranking 2 desa mandiri setelah Bojonegoro dengan  155 desa mandiri. Sementara Gresik 153 desa mandiri. Selisih 2 desa,” ungkap bupati.

“Dari 153 desa mandiri di Kabupaten Gresik, ada sejumlah kecamatan menempati posisi terbanyak desa mandiri. Di antaranya, Kecamatan Menganti dengan 22 desa,” sambungnya.

Untuk itu, bupati mengajak kepada AKD untuk sama-sama membangun desa untuk mewujudkan desa mandiri.

“Dengan banyaknya desa mandiri, maka desa menjadi kuat, dan masyarakatnya sejahtera. Tentunya pemerintahan juga akan makin maju,” terangnya.

Baca Juga :  Nadlif Akhirnya Kepala BKD Gresik

Bupati mengajak agar AKD, para kepala desa dalam menjalankan program bisa searah dengan bupati, pemerintah kabupaten Gresik.

“Makanya saya  tak ingin pemerintah daerah arahnya ke kanan,  desa ke kiri, sehingga tak nyambung,” katanya.

Bupati berjanji akan memberikan bantuan keuangan (BK) bagi desa-desa yang kreatif dan inovatif dalam mendukung program  Nawa Kersa.

“Tentu BK itu akan kami sesuaikan dengan inovasi, dan kreatifitas, misal program PKK, penanganan stanting, maka BK kita arahkan ke program tersebut,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua AKD Nurul Yatim menambahkan, bahwa program desa mandiri ini merupakan bagian dari ikhtiar AKD untuk mewujudkan program Nawa Karsa.

Karena itu, selaku Ketua AKD Nurul Yatim mengajak kepada semua kepala desa untuk mewujudkan desa mandiri di desa masing-masing.

“Tentu ending dari program ini untuk menjadikan desa makin maju, kuat dan tangguh, dan menjadikan Kabupaten Gresik makin maju,” katanya.

“Untuk itu, saya minta kepada Bapak Bupati untuk memberikan supporting kepada desa-desa dalam menjankan program,” pungkansya.

Sarasehan “Sinergitas AKD-KWG Dalam Mewujudkan Desa Mandiri” menghadirkan nara sumber Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir, Kepala DPMD Gresik Abu Hassan, Kasi Pidsus Kejari Gresik Alifin Nurwanda, Kanit Pidter Polres Gresik I Ketut Raisa, dan Dwi Poernomo, dari DPMD Provinsi Jatim.

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli
DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD
UMKM Keluhkan Dugaan Suap Pengelola CFD Gresik
Gemapatas Didorong BPN Gresik, Cegah Sengketa Tanah
Di Hari Santri Suasana Kantor Bupati Gresik Jadi Bak Pesantren
Pemuda Muhammadiyah Sidayu Minta Relokasi Shelter Feeder TransJatim
Perbaikan Jalan Brotonegoro Capai 40 Persen
Dumptruk Dibiarkan Berlalu Operasi Pajak Motor Gresik Tuai Kritik Netizen
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 15:17 WIB

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli

Selasa, 18 November 2025 - 20:42 WIB

DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD

Senin, 17 November 2025 - 22:19 WIB

UMKM Keluhkan Dugaan Suap Pengelola CFD Gresik

Senin, 10 November 2025 - 20:19 WIB

Gemapatas Didorong BPN Gresik, Cegah Sengketa Tanah

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:19 WIB

Di Hari Santri Suasana Kantor Bupati Gresik Jadi Bak Pesantren

Berita Terbaru

Disparekrafbudpora menonaktifkan Ketua CFD Gresik karena dugaan pungli hingga Rp500 ribu kepada pelaku UMKM.

BISNIS

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli

Minggu, 23 Nov 2025 - 15:17 WIB