Spemutu Gelar Seminar Penguatan Manajemen Keuangan Keluarga, Jadikan Anak sebagai Investasi Orang Tua

- Editorial Team

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

banner 468x60

Girimu.com — SMP Muhammadiyah 1 Gresik (Spemutu) menggelar seminar bertema “Penguatan Manajemen Keuangan Keluarga dan Anak adalah Investasi Orang Tua” pada Rabu (11/6/2025) di Masjid Taqwa Perguruan Muhammadiyah, Jl. KH Kholil Gresik. Kegiatan ini dihadiri oleh para orang tua siswa, guru, serta jajaran pimpinan sekolah sebagai bagian dari program penguatan karakter dan edukasi keluarga.

Seminar menghadirkan narasumber Alkusani, SE, MM, dosen Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) yang juga Komisaris Bank Bojonegoro. Dalam paparannya, Alkusani menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengelola keuangan keluarga secara bijak, serta mendidik anak sejak dini agar memiliki pemahaman yang sehat tentang keuangan, menabung, serta konsep investasi masa depan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kesuksesan dimulai dari suasana hati. Suasana hati yang baik bisa muncul ketika kondisi finansial kita stabil. Namun, memiliki uang saja belum tentu menjamin kebahagiaan,” ungkapnya.

Menurutnya, pengelolaan keuangan keluarga bukan hanya soal angka dan tabungan, tetapi juga menjadi fondasi bagi keharmonisan rumah tangga dan tumbuh kembang anak. Alkusani menegaskan, setiap keluarga perlu memahami sumber pendapatan mereka dan mengatur pengeluaran secara bijak.

Baca Juga :  Siswi SD Al Islam Cerme Raih Juara Harapan 1 Lomba Tahfidzul Qur’an di KWM Fest

“Kita harus benar-benar memahami dari mana saja sumber keuangan kita, kemudian membuat skema pengeluaran yang sesuai agar tidak besar pasak daripada tiang,” jelasnya.

Dalam materinya, ia juga memaparkan delapan tahapan perkembangan keluarga yang memiliki tantangan finansial masing-masing, yakni:
1. Masa awal pernikahan tanpa anak;
2. Kelahiran anak pertama;
3. Anak memasuki masa prasekolah;
4. Anak mulai bersekolah;
5. Masa anak-anak memasuki usia remaja;
6. Anak mencapai usia dewasa;
7. Masa usia pertengahan keluarga; dan
8. Masa usia lanjut keluarga.

“Setiap fase tersebut memiliki kebutuhan finansial yang berbeda. Oleh karena itu, orang tua perlu merencanakan keuangan jangka panjang sesuai dengan dinamika keluarga mereka,” tambahnya.

Lebih lanjut, Alkusani membahas konsep anak sebagai investasi orang tua, yang memiliki dua sisi penting. Pertama, katanya, anak dapat menjadi harapan finansial di masa depan, namun pada saat yang sama adalah amanah dari Tuhan. Yang kedua, orang tua perlu menyadari, bahwa anak bukanlah aset yang diharapkan memberikan imbal hasil, melainkan individu yang harus dirawat, dididik, dan disayangi tanpa syarat.

“Investasi terbaik bukan pada harta benda, tetapi pada pendidikan dan pembentukan karakter anak. Di sanalah letak keberhasilan dan keberkahan hidup keluarga,” tandasnya.

Baca Juga :  Haedar Nashir Kembali Masuk dalam 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025

Sementara Kepala SMP Muhammadiyah 1 Gresik, Sulistyaningsih, MPd, menyampaikan harapannya, bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan sinergi antara orang tua dan sekolah, khususnya dalam hal pendidikan karakter dan pembinaan finansial keluarga. Ia menekankan, pendidikan tidak hanya berlangsung di sekolah, tetapi merupakan hasil kerja sama erat antara lingkungan keluarga dan lembaga pendidikan.

Para peserta nampak antusias mengikuti jalannya seminar yang berlangsung interaktif dan penuh diskusi. Banyak orang tua menyampaikan pertanyaan serta berbagi pengalaman dalam mengelola keuangan keluarga di sesi tanya jawab. Seminar ini juga menjadi momentum silaturahmi antar orang tua siswa dan pihak sekolah, memperkuat kolaborasi demi pendidikan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Spemutu Gresik semakin menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh secara emosional, spiritual, dan finansial melalui dukungan penuh dari keluarga. (*)

Kontributor: Beny Syah, SMP Muhammadiyah 1 Gresik


Post Views: 2

sumber berita dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mau Lulus SPEMUPAT, Inilah Sederet Syaratnya
Numpang Bemo Keroyokan, Siswa SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo Kunjungi Garuda Food
Perdana Tampil di PENTAS PAI 2025, SD Muhammadiyah 1 Driyorejo Sabet 3 Juara
Ujian Belum Usai, Hari Ini SD Muhammadiyah 1 Driyorejo Umumkan Kelulusan
Ketulusan Seorang Cleaning Service: Ana Hanifah Berkurban Dua Kambing untuk Anaknya
Bakar Lemak di Hari Tasyrik
Momentum Kurban dari Sekolah untuk Sesama, SD Muhammadiyah Benjeng Tanamkan Nilai Kepedulian Sejak Dini
Idul Adha di Spemia Driyorejo Libatkan IPM, dari Penyembelihan hingga Distribusi ke Warga
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 04:55 WIB

Mau Lulus SPEMUPAT, Inilah Sederet Syaratnya

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:54 WIB

Spemutu Gelar Seminar Penguatan Manajemen Keuangan Keluarga, Jadikan Anak sebagai Investasi Orang Tua

Rabu, 11 Juni 2025 - 10:53 WIB

Numpang Bemo Keroyokan, Siswa SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo Kunjungi Garuda Food

Rabu, 11 Juni 2025 - 01:52 WIB

Perdana Tampil di PENTAS PAI 2025, SD Muhammadiyah 1 Driyorejo Sabet 3 Juara

Selasa, 10 Juni 2025 - 16:51 WIB

Ujian Belum Usai, Hari Ini SD Muhammadiyah 1 Driyorejo Umumkan Kelulusan

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Mau Lulus SPEMUPAT, Inilah Sederet Syaratnya

Kamis, 12 Jun 2025 - 04:55 WIB