GIRIMU.COM — Suasana kehangatan dan kebersamaan dalam acara halal bihalal keluarga besar Perguruan Muhammadiyah Gresik semakin meriah dan penuh gemerlap oleh tampilan tari Sekar Giri yang dibawakan oleh siswa SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik. Acara yang digelar di SD Muhammadiyah Komplek Gresik (Mugres) kampus B, Jalan Harun Thohir Gresik, Selasa (8/4/2025) tersebut menampilkan potensi dan bakat yang dimiliki oleh para siswa yang tergabung ke dalam ekstrakurikuler Seni Tari yang dibina oleh Okky Fitri Rahmasari selaku guru tari.
Tampil dengan penuh percaya diri, Khanza Raquela, Kalila Ghanesia Maulida, dan Annisa Hanif Safira –yang semuanya siswa kelas VII– membawakan tarian dengan gerakan yang lincah, harmonis, dan penuh penghayatan. Para audien yang terdiri atas jajaran Pengurus Harian Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gresik, jajaran pengurus Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, para guru, karyawan di bawah naungan PCM Gresik, para tamu undangan siswa dari beberapa lembaga amal usaha Muhammadiyah nampak terpesona dengan penampilan mereka.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ekspresi wajah para penari yang ceria dan semangat, semakin menambah daya tarik penampilan tersebut. Tepuk tangan meriah pun menggema di akhir penampilan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras para siswa dan pembimbing seni tari.
Kepada kontributor girimu.com, Okky Fitri Rahmasari, selaku guru tari, menyampaikan rasa bangganya atas penampilan gemilang anak didiknya. Ia mengatakan, kegiatan ekstrakurikuler tari merupakan salah satu wadah penting bagi pengembangan minat dan bakat siswa di bidang seni.
“Kami sangat bangga dengan penampilan anak-anak hari ini. Mereka telah menunjukkan tidak hanya kemampuan menari yang baik, tetapi juga keberanian dan kepercayaan diri untuk tampil di hadapan banyak orang. Semoga penampilan ini dapat semakin memotivasi mereka untuk terus mengembangkan potensi diri dan juga menginspirasi siswa lainnya,” ujarnya.
Okky, sapaan akrabnya, menjelaskan alasan dan makna dari tari Sekar Giri yang dibawakan oleh siswa didiknya di kegiatan halal bihalal tersebut. Tari Sekar Giri, paparnya, merupakan tari yang diciptakan oleh Dimas Pramuka pada tahun 1987. Tari ini berangkat dari kesenian terbang jidor yang berkembang di Gresik dan sekitarnya yang terilhami oleh sosok Putri Campa saat mendakwakan ajaran Islam di Gresik.
“Tari Sekar Giri menjadi salah satu tarian yang diajarkan kepada siswa dalam upaya mengenalkan kesenian-kesenian yang ada di Gresik. Tari ini juga menjadi pengingat kepada Allah SWT dan penyemangat untuk berlomba-lomba dalam kebaikan,” tutupnya.
Sementara itu, Christalina Riya, penanggung jawab kegiatan halal bihalal Perguruan Muhammadiyah Gresik mengapresiasi kontribusi Spemutu Gresik dalam memeriahkan acara halal bihalal ini. Ia menyampaikan, penampilan seni dari siswa merupakan bagian penting dalam membangun karakter dan menanamkan nilai-nilai budaya.
“Penampilan tari dari anak-anak Spemutu Gresik ini sangat bagus dan menghibur. Ini menunjukkan, bahwa Muhammadiyah tidak hanya fokus pada pendidikan formal, tetapi juga pada pengembangan potensi seni dan budaya siswa,” ungkapnya.
Menurutnya, penampilan siswa tari Spemutu Gresik ini menjadi salah satu momen yang berkesan dalam acara halal bihalal Perguruan Muhammadiyah Gresik. Keberhasilan mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam mendukung pengembangan bakat dan kreativitas siswa. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk memberikan ruang bagi siswa dalam mengekspresikan diri dan mengharumkan nama Spemutu Gresik. (*)
Kontributor: Bening Satria Prawita Diharja
Post Views: 32