Terlambat Bayar Upah, Buruh PT Semesta Eltrindo Pura Mogok Kerja

- Editorial Team

Senin, 22 Juni 2015 - 14:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik_  Bulan Puasa tidak menghalangi buruh PT. Semesta Eltrindo Pura untuk mogok kerja menuntut pembayaran upah bulan Mei 2015 yang baru dibayar 50%. Akibat mogok Senin (22/6) tidak ada  aktifitas apapun di dalam pabrik.

Di halaman Pabrik yang berlokasi di Jl Raya Lebani Waras KM 32,7 kecamatan Wringinanom, 95 orang pekerja yang tergabung dalam PUK SP KEP SPSI ini juga menuntut denda keterlambatan.

Pukul 10.30 WIB perwakilan pekerja di terima untuk berunding. Pihak pekerja di wakili oleh Joko Susilo, Waras, Munir dan Lestiono, dari perusahaan Hendry Kusnohardjo, Busmin Napitupulu dan Ika Puspitarini tampak pula Ainur Rofik, mediator Dinas Tenaga Kerja.

Beberapa personil kepolisian dari polsek Wringinanom tampak ikut menjaga aksi ini. Setelah satu jam berunding perwakilan keluar untuk menyampaikan hasilnya. Hendry Kusnohardjo, pemilik Pabrik yang memproduksi Panel trafo  menemui para pekerjanya dan menjelaskan jika kondisi keuangan sedang sulit. “User kita terlambat membayar sehingga keuangan terganggu” terangnya.

Baca Juga :  Mayat Terbungkus Kardus Gegerkan Warga Kedamean

Dia juga menawarkan besi dan panel trafo sebagai jaminan. “Sebagai bukti kita punya itikad baik, itu ada besi kalau masih kurang ada trafo silahkan dijual untuk membayar gaji” tambahnya.

Menangapi tawaran itu para pekerja serempak menolak karena hanya ingin di bayar secara tunai. Menurut Joko Susilo,32, ketua PUK mengatakan jika kawan-kawannya hanya ingin di bayar secara tunai. “Kami hanya ingin uang,bukan barang mas” katanya.

Sampai berita ini di turunkan pekerja masih melanjutkan aksi mogoknya. ( Teguh )

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

60 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Driyorejo
Bos PT BRN Tersangka Illegal Logging Mentawai
KSPPS NU Dukun Bidik Aset Rp 40 M, Fokus Transformasi Syariah
Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam
Komisi VII Desak Petrokimia Efisiensi Distribusi dan Harga Gas
Damkar Gresik Evakuasi Motor Masuk Parit (Komik)
Mengurai Strategi Gizi Seimbang di Lingkar Operasi Smelter PTFI Gresik
Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:27 WIB

60 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Driyorejo

Senin, 1 Desember 2025 - 21:20 WIB

Bos PT BRN Tersangka Illegal Logging Mentawai

Minggu, 30 November 2025 - 13:30 WIB

KSPPS NU Dukun Bidik Aset Rp 40 M, Fokus Transformasi Syariah

Jumat, 28 November 2025 - 15:35 WIB

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Kamis, 27 November 2025 - 19:11 WIB

Komisi VII Desak Petrokimia Efisiensi Distribusi dan Harga Gas

Berita Terbaru

Peristiwa

60 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Driyorejo

Jumat, 5 Des 2025 - 23:27 WIB

KESEHATAN

Gus Yani Tegaskan Layanan Kesehatan Gratis di Gresik

Jumat, 5 Des 2025 - 15:03 WIB