Tersangka Pelemparan Tletong Di Mapolsek Panceng Bertambah

- Editorial Team

Kamis, 20 Oktober 2016 - 16:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rps20161020_162329_949.jpg

Kabargresik.com  – Tindak pidana pelemparan kotoran sapi (tletong, red) diruang pelayanan Mapolsek Panceng yang dilakukan oleh tersangka Suhud, kini ada perkembangan baru. Polres Gresik juga menetapkan Nasiroh (34) warga Desa Sumurber Kecamatan Panceng juga sebagai tersangka. Kemarin malam, wanita lajang itu ditahan oleh Polres Gresik. Nasiroh diduga ikut terlibat aksi pelemparan kotoran sapi ke Mapolsek Panceng.

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasil informasi yang didapatkan, keberanian Nasiroh melakukan tindakan pelemparan kotoran sapi ini karena  laporannya terkait penganiayaan yang dilakukan adik kandungnya tidak ditanggapi oleh Polsek.

 

Saat menjalani pemeriksaan oleh penyidik Unit Pidum Satresrim Polres Gresik, Nasiroh tampak didampingi oleh penasehat hukumnya Wellem Mintarja. Advokat muda tersebut dipercaya oleh Nasiroh untuk mendapinginya dalam perkara yang dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang pengerusakan barang milik orang lain secara bersama-sama.

Baca Juga :  Duh, Video Mesum Anak SMA Di Gresik Muncul Lagi

 

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Heru Dwi Purnomo ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan terhadap Nasiroh. “Tersangka Nasiroh telah kami tetapkan sebagai tersangka, dia sudah diperiksa oleh penyidik dan telah kami tahan tadi malam,” ujar Heru saat dihubungi via telepon selulernya.

 

Masih menurutnya, Tersangka Nasiroh dijerat dengan pasal  170 ayat 1 jo pasal 55 KUHP tentang turut serta melakukan pengerusakan.

Baca Juga :  Kisah Mencekam Penumpang Saat KMP Gili Iyang Terbakar

 

Semetara itu, kuasa hukum Nasiroh Wellem Mintarja menyatakan bahwa penerapan pasal 170 KUHP terhadap kliennya dianggap kurang tepat dan sumir. Pasalnya, saat melakukan pelemparan teletong waktu itu, Nasiroh berbuat seorang diri. Padahal jika diterapkan pasal tersebut, harusnya dilakukan bersama-sama. “Pasal yang diterapkan terlalu sumir,” ujar Wellem.

 

Tidak hanya itu, menurut Wellem sapaan akrabnya perangkat komputer yang dilempari teletong tersebut belum tentu rusak.  Pasalnya, kotorannya mengenai meja dan bagian belakang komputer.

 

“Besok kami akan mengajukan penangguhan penahanan pada tersangka Nasiroh ke Polres Gresik,” tegas Wellem.(kim/k 1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam
Damkar Gresik Evakuasi Motor Masuk Parit (Komik)
Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+
Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam
Warga Sumberwaru Tewas Terpeleset di Area Persawahan
Puting Beliung Terjang Melirang, 62 Rumah Rusak
Gemapatas Didorong BPN Gresik, Cegah Sengketa Tanah
Gresik United Siap Tuan Rumah Liga Nusantara
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 15:35 WIB

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Rabu, 26 November 2025 - 23:18 WIB

Damkar Gresik Evakuasi Motor Masuk Parit (Komik)

Selasa, 25 November 2025 - 22:28 WIB

Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+

Rabu, 19 November 2025 - 22:34 WIB

Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam

Selasa, 18 November 2025 - 18:17 WIB

Warga Sumberwaru Tewas Terpeleset di Area Persawahan

Berita Terbaru

DCKPKP Gresik memaparkan capaian pembangunan 2025, mulai revitalisasi RTLH, reservoir air bersih, hingga proyek strategis Bawean.

PEMERINTAHAN

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025

Rabu, 3 Des 2025 - 12:20 WIB

Sekolah Rakyat Gresik melaksanakan assessment semester ganjil dengan fokus kesehatan, gizi, dan pembelajaran dasar bagi siswa desil 1 dan 2.

PENDIDIKAN

Assessment Semester Ganjil Sekolah Rakyat Gresik Dimulai

Rabu, 3 Des 2025 - 11:44 WIB