Tim WHO Kunjungi Penderita Kusta

- Editorial Team

Kamis, 17 April 2014 - 23:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik_  Wakil Bupati Gresik,  Mohammad Qosim,  menerima kunjungan anggota tim WHO dan tim dari Sasakawa Memorial Health Foundation (SMHF). Mereja akan melihat secara langsung keberhasilan kegiatan pemberdayaan orang yang pernah mengalami kusta (OYPMK) di Gresik.     
 
Sebelum menuju lokasi tempat pemberdayaan di Desa Petung Kecamatan Panceng, 4 (empat) orang Anggota Tim SMHF  Dr. Michael Chen Secretary General of HANDA/chair of ITC member, Dr. Hugh Cross. Programme Director of Asia of ALM/ITC member, Dr. Raganadh Rao, WHO Global Leprocy program dan Mr. Kay Yamaguchi Consultant to leprocy programme of SMHF berkunjung ke Kantor Bupati Gresik.
 
Mereka yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur serta Yayasan Kusta Indonesia diterima Wakil Bupati Gresik, Drs. Mohammad Qosim di ruang Graita Eka Praja, Kamis (17/4). Dalam penjelasnya kepala rombongan Dr. Michael Chen mengatakan, kedatangannya ke Kabupaten Gresik untuk penguatan partisipasi orang yang pernah mengalami kusta terhadap pelayanan kusta di Gresik.
 
Sesuai data tahun 2013 yang dirilis Dinas Kesehatan Gresik, ada 106 penderita kusta di Gresik. Menurut Wakil Bupati, jumlah ini menurun dibanding pada 2 tahun sebelumnya. ”Pada tahun 2011 jumlah penderita kusta di Gresik 156 orang. Jumlah ini menurun pada tahun 2012 menjadi 110 penderita. Setahun kemudian yaitu tahun 2013 menjadi 106 penderita” ujar Qosim.
 
Qosim juga menjelaskan, penurunan penderita kusta di Gresik ini berkat kerjasama semua unsur kelompok masyarakat.”Untuk mendukung koordinasi penanganan kusta, Bupati Gresik menerbitkan surat keputusan pembentukan tim pendamping orang yang pernah mengalami kusta. Tim ini terdiri dari berbagai dinas instansi, berbagai elemen masyarakat yaitu ikatan isteri dokter, Fatayat, Muslimat, Aisyiah, Nahdhlatul Ulama dan Muhammadiyah”.    
 
Masih menurut Wabup, tim ini bertugas memberikan, advokasi, sosialisasi, pelatihan, memberikan berbagai bantuan. “Terbukti dengan program dan bantuan yang dijalankan oleh anggota tim ini, jumlah penderita kusta terus menurun dari tahun ketahun” ungkap Qosim. (sdm)

Baca Juga :  Aksi Damai Pendukung Humas, Berakhir Bentrok

Editor: zumrotus

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pria di Manyar Ditemukan Meninggal di Kamar Kos
KLM Ayta CK2 Ditemukan, Seluruh ABK Selamat
Pasar Murah Kejari Gresik Diserbu Warga
Kapal KLM Ayta CK2 Hilang Kontak di Perairan Bawean
Pabrik Rubber Driyorejo Terbakar
Penonton Konser New Pallapa di Ujungpangkah Meninggal
Kernet Truk Tewas Mendadak di Jalan Raya Manyar
Maliq & Happy Asmara Panaskan Konser Melodi Tembaga Nusantara
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:33 WIB

KLM Ayta CK2 Ditemukan, Seluruh ABK Selamat

Kamis, 28 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Pasar Murah Kejari Gresik Diserbu Warga

Rabu, 27 Agustus 2025 - 21:42 WIB

Kapal KLM Ayta CK2 Hilang Kontak di Perairan Bawean

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:13 WIB

Pabrik Rubber Driyorejo Terbakar

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 22:24 WIB

Penonton Konser New Pallapa di Ujungpangkah Meninggal

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Berbagi dari Laut, Menembus Mimpi: Milad ke-60 SMA Muhammadiyah 1 Gresik

Rabu, 3 Sep 2025 - 05:46 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ulama dan Tokoh Masyarakat Gresik Kompak Jaga Kondusivitas Kota Wali

Selasa, 2 Sep 2025 - 20:44 WIB

POLITIK

Wongso Negoro Terpilih Aklamasi Ketua Golkar Gresik

Selasa, 2 Sep 2025 - 19:34 WIB

Muhammadiyah Gresik

PWA Jatim Gelar Pelatihan Perawatan Jenazah

Selasa, 2 Sep 2025 - 02:42 WIB