TMMD : Desa Tumpuan Pembangunan Daerah

- Editorial Team

Selasa, 11 Oktober 2022 - 19:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Desa Adalah Tumpuan Pembangunan Daerah demikian sambutan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) saat meninjau lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 di Desa Kramat, Kecamatan Bungah, Selasa (11/10/2022).

“Pembangunan daerah itu awalnya dari desa menuju kota, jadi desa itu adalah tumpuan pembangunan, maka kita harus tepat melakukan pembangunan yang efektif,” ujar  Gus Yani.

Dalam kesempatan kali ini, Gus Yani juga menyampaikan ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam membangun suatu desa yaitu, kemiskinan dan kesehatan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kemiskinan di Desa Kramat harus turun, adakan pemberdayaan warganya, bangkitkan UMKM-nya, serta akses jalan diperbaiki.” ujarnya.

“Perangkat desa juga harus bisa menentukan program yang efektif. Dimana kemiskinan sudah mulai diatasi dan kesehatan dijamin pemerintah lewat UHC, maka selanjutnya adalah pembiasaan gaya hidup sehat untuk mengatasi stunting.” sambung Gus Yani.

Harapannya dengan adanya TMMD, Desa Kramat dapat menjadi desa mandiri tahun 2023 depan.

Disisi lain Gus Yani juga sempatkan untuk borong produk UMKM Desa Kramat yang saat itu dipamerkan. Terlihat warga sangat antusias dan sumringah saat produk mereka dibeli oleh Bupati Gresik itu.

Baca Juga :  Anggota Dewan Sesalkan Kinerja Giri Tirta, Disuntik Dana Pelayanan Tetap Buruk,
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berdialog dengan warga desa Kramat Bungah terkait inovasi produk UMKM disela-sela peninjauan pelaksanaan TTMD. Selasa (11/10/2022). Foto: Sutikhon

Turut hadir pula Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Abu Hasan, Kepala Dinas CPKP Ida Lailatussa’adiyah, Kepala Cabang Bank Jatim Gresik, Camat Bungah Munir, Kepala Desa Keramat Taufiq beserta Muspika, serta Kepala Desa Watuagung dan Tajungwedoro.

TMMD kali ini menggaet 132 personil yang terdiri dari Kodim 0817 Gresik, Batalyon Arhanud 8, Batalyon Kavaleri Kostrad 8, Lanal Malang, Lanud Mulyono, dan Korem. Yang mana TMMD akan dilakukan selama satu bulan penuh, mulai dari tanggal 11 Oktober – 11 November 2022.

Para personil ini sudah bergerak lebih awal untuk mengekskusi program yang ada. Dimana sejak beberapa minggu yang lalu sudah tinggal di Desa Kramat dan memberikan progres yang patut diacungi jempol.

Menurut laporan dari Kapten Siari, dari 39 titik sasaran fisik sebanyak 25 unit Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) 80% telah selesai. Sedangkan 14 titik sisanya adalah 8 titik pavingisasi, 2 drainase, 4 titik Tembok Penahan Tanah (TPT), dan 83 tiang Penerangan Jalan Umum (PJU).

Baca Juga :  Jalan Sidoraharjo Kesambenkulon 2023 Harus Tuntas

Dirinya juga mengaku akan menambahkan dua program lagi yaitu pembangunan gapura dan pengurukan tanah di beberapa titik. Dimana program tersebut merupakan permintaan langsung dari Pemdes Kramat.

Rencananya, semua program tersebut akan selesai sebelum penutupan TMMD 11 November depan.

Kepala Desa Kramat Taufiq turut menyampaikan, dirinya dan warga mengaku sangat senang dengan adanya TMMD kali ini. Ia berharap Desa Kramat akan mendapatkan program-program positif yang lain kedepannya.

“Kalau bisa tidak berhenti di TMMD ini, tapi juga saya harap ada program-program yang lain di Desa Keramat ini,” tuturnya.

Disisi lain Suparto (32) salah satu warga yang mendapat Rutilahu, mengaku merasa amat senang dan bersyukur atas bantuan yang ia dapatkan.

“Kalau ditanya, jelas rasanya seneng alhamdulillah dapat bedah rumah” ujar Parto. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025
Gresik Siapkan Sekolah Rakyat Terintegrasi, Belajar dari Semarang
Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam
Damkar Gresik Evakuasi Motor Masuk Parit (Komik)
Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+
Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli
Banjir Menganti Meluas, Ratusan Rumah Terendam
DPRD Gresik Desak Usut Pungli UMKM di CFD
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 12:20 WIB

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025

Minggu, 30 November 2025 - 19:16 WIB

Gresik Siapkan Sekolah Rakyat Terintegrasi, Belajar dari Semarang

Jumat, 28 November 2025 - 15:35 WIB

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Rabu, 26 November 2025 - 23:18 WIB

Damkar Gresik Evakuasi Motor Masuk Parit (Komik)

Selasa, 25 November 2025 - 22:28 WIB

Ancaman TBC Gresik: 2.740 Kasus Baru, Mayoritas Usia 30+

Berita Terbaru

DCKPKP Gresik memaparkan capaian pembangunan 2025, mulai revitalisasi RTLH, reservoir air bersih, hingga proyek strategis Bawean.

PEMERINTAHAN

DCKPKP Gresik Paparkan Capaian Pembangunan Sepanjang 2025

Rabu, 3 Des 2025 - 12:20 WIB

Sekolah Rakyat Gresik melaksanakan assessment semester ganjil dengan fokus kesehatan, gizi, dan pembelajaran dasar bagi siswa desil 1 dan 2.

PENDIDIKAN

Assessment Semester Ganjil Sekolah Rakyat Gresik Dimulai

Rabu, 3 Des 2025 - 11:44 WIB