Kabargresik.com_Keinginan masyarakat Gresik untuk memiliki stadion bertaraf internasional nampaknya masih jauh dari harapan. Hal itu terungkap setelah tim verifikasi PSSI yang terdiri dari Albinus Laurent, Barry Timothy dan Surya binanga melakukan verifikasi terhadap kelayakan Stadion Gelora Joko Samudro, Jumat (03/03/2017).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Didampingi kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gresik Jairuddin serta ketua Askab PSSI Gresik Totok Basoeki, tim verifikasi mengamati setiap detail stadion mulai dari ukuran lapangan, kualitas rumput, ruang ganti pemain, toilet, ruang medis serta ruang untuk pekerja media pun tak luput dari perhatian.
“Untuk sebuah pertandingan Internasional stadion ini cukup bagus, tapi ada beberapa item yang harus segera dibenahi sebelum direkomendasikan menjadi venue pertandingan bertaraf internasional. Tapi kalau cuma standar nasional Stadion GJS sudah sangat memadai,” ujar perwakilan Komite Teknis dan Pengembangan SDM PSSI, Barry Timothy.
Beberapa catatan yang masih harus diperbaiki antara lain; ruang press conference, penunjuk arah di dalam stadion, area parkir mobil untuk ambulance, tribun VVIP minimal berkapasitas 75 tempat duduk, tribun barat minimal 3000 ribu tempat duduk, serta harus ada akses masuk untuk tamu VVIP, media maupun fotografer. Khusus untuk ruang media, pihak PSSI meminta untuk menyediakan jaringan internet dan memiliki kapasitas listrik yang memadai. Pasalnya, sesuai dengan standar FIFA ruang tersebut minimal memiliki 30 tempat duduk.
“Untuk akses masuk pemain dan media di pertandingan level internasional harus dipisah tidak boleh jadi satu,” tambah Barry Timothy.
Terkait hasil paparan tim verifikasi PSSI, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Pemkab Gresik Ahmad Wasil mengatakan, keberadaan stadion GJS nantinya akan difokuskan pada jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
“Untuk jangka pendeknya kami fokuskan pada perawatan stadion yang nantinya bekerjasama dengan perusahaan melalui program CSR. Sedangkan jangka menengah dikomunikasikan dengan Asprov PSSI Jatim terkait,” ungkap Ahmad Wasil, yang juga menjabat sebagai penanggungjawab proyek Stadion GJS (Efendi/k1)