Warga Sumurber Panceng Sukses Kembangkan Kebun Durian di Lahan Dataran Rendah

- Editorial Team

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meski bukan dikenal sebagai daerah penghasil durian, Kabupaten Gresik kini memiliki kebun durian unggulan berkat usaha keras Tutik Ifadah, warga Desa Sumurber, Kecamatan Panceng. Perempuan ini berhasil mengubah lahan dataran rendah seluas 400 meter persegi di Desa Lowayu, Kecamatan Dukun, menjadi kebun durian dengan 70-80 pohon berbagai jenis, seperti montong, bawur, musang king, dan duri hitam.

Ide berkebun durian ini bermula dari kegagalan Tutik dalam menanam jagung akibat serangan hama tikus. “Awalnya saya menanam jagung, tapi gagal karena hama tikus. Saya pun berpikir, usaha berkebun apa yang tidak terkena hama tikus. Akhirnya, saya mencoba berkebun durian,” ujar Tutik.

Baca Juga :  Perusak Pasar Sumurber Hari Ini Disidang
Kebun durian sumurber
Pekerja kebun durian milik Tutik Ifada warga Sumurber Panceng sedang membungkus buah Durian di pohon agar tidak terserang hama

Selama delapan tahun terakhir, Tutik tekun mengembangkan kebun duriannya. Namun, tantangan tidaklah kecil. Lahan dataran rendah yang digunakan kurang ideal untuk durian, tanaman yang biasanya tumbuh subur di dataran tinggi. “Tantangan terbesar adalah ketersediaan air. Durian butuh penyiraman teratur dan air yang pas. Saya juga masih menggunakan teknik penanaman alami,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski demikian, usaha Tutik mulai menunjukan hasil. Durian-durian dari kebunnya kini banyak diminati warga sekitar, bahkan pembeli dari luar daerah seperti Tuban. “Penjualan masih di sekitar Lowayu, tapi ada juga yang datang langsung ke kebun untuk memilih durian,” kata Tutik.

Baca Juga :  PKK Pongangan Gelar Lomba Masak Lawan Stunting

Wawan, pembeli asal Tuban, mengaku sengaja datang jauh-jauh untuk membeli durian di kebun Tutik. “Durian di sini fresh, langsung dari pohon, dan kualitasnya terjamin,” ujarnya.

Harga durian di kebun ini bervariasi, tergantung jenisnya. Durian duri hitam menjadi yang termahal, sedangkan montong adalah yang termurah. Pembeli bisa memilih langsung dan membawa pulang durian yang diinginkan.

Penulis : Daniel Andayawan

Editor : Tiko

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kades Pangkahwetan Raih Doktor Cumlaude
PKDI Bojonegoro Juara PKDI Cup 2025 Jatim di Gresik
PKK Pongangan Gelar Lomba Masak Lawan Stunting
Kampung Hias Lampu Biyodo, Swadaya Ratusan Juta
Dosen IPB Latih Budidaya Ikan Pakai Maggot di Sidayu
Kolam Renang Sambipondok Kembali Dibuka
Pemuda Pegundan Ubah Jelantah Jadi Lilin Estetik
Hibah Tanah untuk Kantor NU Tebuwung Resmi Diserahkan
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 13:17 WIB

Kades Pangkahwetan Raih Doktor Cumlaude

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:58 WIB

PKDI Bojonegoro Juara PKDI Cup 2025 Jatim di Gresik

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:59 WIB

PKK Pongangan Gelar Lomba Masak Lawan Stunting

Minggu, 10 Agustus 2025 - 15:36 WIB

Kampung Hias Lampu Biyodo, Swadaya Ratusan Juta

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:18 WIB

Dosen IPB Latih Budidaya Ikan Pakai Maggot di Sidayu

Berita Terbaru

Kriminal

Polres Gresik Ungkap Kasus Pemerkosaan Anak di Bawean

Kamis, 21 Agu 2025 - 22:42 WIB

Peristiwa

Kernet Truk Tewas Mendadak di Jalan Raya Manyar

Kamis, 21 Agu 2025 - 01:17 WIB

BISNIS

Jabar Media Summit 2025 Digelar di Bandung

Rabu, 20 Agu 2025 - 20:50 WIB

Muhammadiyah Gresik

Rayakan Kemerdekaan ke-80 RI, Perguruan Giri Gelar Upacara dan Pentas Seni

Rabu, 20 Agu 2025 - 08:02 WIB