Yoraisa Alumni SMAM10 Peraih Raki Jatim 2022

- Editorial Team

Selasa, 15 November 2022 - 18:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yoraisa Ghany Setiawan alumni SMAM10 GKB yang saat ini menjadi Mahasiswi semester awal Teknik Industri Universitas Airlangga (Unair) itu, mengakhiri puasa gelar Kota Pudak dalam ajang Raka Raki Jawa Timur yang digelar sejak 27 tahun lalu. Praktis tahun 2022 ini kali pertama wakil dari Gresik berhasil menyabet gelar juara.

Stigma masyarakat bahwa menjadi duta hanya bermodal wajah yang elok terpatahkan oleh Yoraisa. Putri dari pasangan Yan Setiawan dan Yetti Kurnia Indah ini sudah mencatatkan prestasi sejak SMA. Di antaranya, pada 2020 membawa pulang medali perak ajang internasional World Innovative Science Project Olympiad (WISPO).

Tidak hanya itu, dia juga menyabet juara Asean Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) pada 2021. Yoraisa juga terpilih sebagai The Best Project Grup di Ajang The 5th Istanbul Youth Summit 2022. 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perjalanan Yoraisa menuju Raka Raki Jawa Timur 2022 tidak makan waktu yang singkat. Tahun 2021 setelah dirinya menjadi Yuk Gresik, Yoraisa terus bergerak untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat Gresik.

Salah satu yang dilakukan Yoraisa adalah BERAKSI (Bersih, dan Asri dengan Aksi). Lewat program ini, Yoraisa berupaya melakukan pembersihan pada destinasi wisata.

Baca Juga :  Pelajar MTs Ihyaul Ulum Dukun Gresik Raih Ajang Internasional.

“Ini program saya dengan Cak Feri (Cak Gresik 2021). Selain itu, saya juga membuat program The untold story of Damarkurung . Lewat program ini saya ingin melestarikan salah satu budaya khas Kabupaten Gresik yaitu Damarkurung. Mungkin beberapa orang mengetahui bahwa Damarkurung itu iconnya Gresik, tetapi tidak banyak orang yang bagaimana sejarah Damarkurung dan apa esensinya,” terang Yoraisa, Sabtu (12/11/2022).

Menjadi Raki Jatim pertama asal Gresik tentu merupakan pencapaian yang membanggakan, namun pastinya memiliki tanggung jawab yang tidak ringan. Yoraisa sadar betul akan hal ini, namun dirinya menjalaninya dengan santai dan menikmati semua proses yang ada.

Menemukan ketertarikan dalam dunia public speaking sejak SMP, Yoraisa mengaku menikmati bisa menebar manfaat kepada sesama. Dengan satu kutipan yang ia pegang, yaitu ” You are writer of your own life story ” Yoraisa terus memaksimalkan apa yang bisa dia lakukan.

Capaian prestasi demi prestasi tidak membuat Yoraisa berhenti. Kedepan dirinya sudah mempersiapkan banyak hal untuk mengembangkan wisata Jawa Timur dan khususnya Kabupaten Gresik.

Baca Juga :  Eko Budi Leksono Rektor UMG Meninggal

“Saat ini mempromosikan destinasi wisata semudah dengan mengupload dokumentasi wisata kita di Sosmed. Memang terlihat kecil, tapi ini sangat membantu membentuk awareness masyarakat terhadap tempat wisata itu,” jelasnya.

“Disinilah millenial mengambil peran. Bisa dengan promosi lewat media sosial, atau yang lebih bagus dengan masuk dalam komunitas yang berlandaskan lingkungan maupun manajerial tempat wisata. Dengan masuk dalam komunitas-komunitas tersebut, saya yakin _feel_nya nanti akan beda,” tambahnya.

Terpisah, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Kabupaten Gresik Hufan Nur Dhianto, memberikan apresiasi atas capaian prestasi Yoraisa.

“Ini adalah suatu prestasi besar, semenjak kita mengikuti ajang Raka-Raki Jawa Timur baru kali ini bisa meraih prestasi terbaik Juara 1. Semoga ini menjadi momentum bagi anak-anak muda untuk berprestasi di kancah yang lebih luas,” ujarnya.

Yoraisa adalah cerminan satu dari sekian banyak potensi anak muda yang dimiliki Gresik. Ia adalah bukti bahwa anak muda Gresik sangat mampu memaksimalkan potensi yang ada untuk meraih prestasi di kancah nasional bahkan internasional. (Tiko)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Surat Terbuka Pengawas MA Gresik: Madrasah Menuntut Keadilan Bantuan Negara
Guru Saat ini Pekerja Pendidikan Apa Pendidik
PKKM MI Dukun di Malang, Bangun Semangat dan Kebersamaan
Smart TV Masuk Sekolah, Pembelajaran Jadi Interaktif
Tambo Girisik, Hikayat Sunan Giri dalam Cerpen
Ribuan Santri Alkarimi Meriahkan Hari Santri
Proyek Rehab SDN Balikterus Molor, Siswa Belajar di Tenda
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 00:13 WIB

Surat Terbuka Pengawas MA Gresik: Madrasah Menuntut Keadilan Bantuan Negara

Selasa, 25 November 2025 - 19:25 WIB

Guru Saat ini Pekerja Pendidikan Apa Pendidik

Jumat, 14 November 2025 - 01:51 WIB

PKKM MI Dukun di Malang, Bangun Semangat dan Kebersamaan

Senin, 10 November 2025 - 19:45 WIB

Smart TV Masuk Sekolah, Pembelajaran Jadi Interaktif

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Tambo Girisik, Hikayat Sunan Giri dalam Cerpen

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Paduan Suara ‘Nada Spemutu’ Sukses Memukau pada Upacara Hari Guru

Sabtu, 29 Nov 2025 - 00:49 WIB

Muhammadiyah Gresik

Di Hari Guru, Siswa Kelas VI SD Almadany Bikin Kejutan untuk Gurunya

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:47 WIB

Peristiwa

Tragedi Galian C Bungah: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam

Jumat, 28 Nov 2025 - 15:35 WIB

Muhammadiyah Gresik

Yakin Horor? Film Pendek Siswa SDMM Siap Bertarung di Ajang ME Confest

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:46 WIB