Pemda Gresik Semprotkan Disinfektan Di Jalur Kota

- Editorial Team

Rabu, 25 Maret 2020 - 12:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim memimpin aksi penanggulangan penanganan Pandemi COVID 19 di Gresik.

Wabup Qosim bersama Satuan Tugas Penanggulangan Bencana  Non Alam dan percepatan penanganan COVID-19 Gresik pada Rabu (25/3/2020) melakukan aksi penyemprotan pada beberapa ruas jalan di Gresik.

Aksi kali ini tampak lebih sporadis, karena Wabup Qosim menyertakan sejumlah mobil pemadam Kebakaran untuk melakukan penyemprotan di beberapa ruas jalan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebanyak 21 ribu liter desinfektan memenuhi tanki 4 mobil pemadam kebakaran untuk disemprotkan dibeberapa ruas jalan. Wabup membagi 4 wilayah penyemprotan.

Kelompok satu dipimpin oleh Ketua Satgas, Nadlif melakukan penyemprotan mulai dari wilayah Bunder sampai Jalan veteran di Jembatan Romokalisari.

“Kalau masih ada sisa bisa dilanjut ke Jalan Panglima Sudirman. Saya ada di Kelompok dua yang akan menyemprot Jalan dr. Sutomo, Usman sadar, Samanhudi, Cokroaminoto, Raden Santri, Pahlawan dan Jaksa Agus Suprapto” katanya.

Baca Juga :  98 Pejabat Akan Tanggalkan Jabatannya, Banyak Bank Sambut Mereka

Kelompok tiga melakukan penyemprotan di wilayah perbatasan Surabaya di Menganti. Mulai dari Laban sampai Pasar Menganti. Untuk kelompok 4 saya tugasi membagi desinfektan untuk masjid-masjid dan penyemprotan pada beberapa tempat umum lainnya.

“Meski sampai saat ini belum ada yang terkonfirmasi positif virus corona. Kita perlu waspada dan mengantisipasi agar kita tetap selamat dari virus yang membahayakan ini. Kita sudah berusaha sejak 21 maret lalu membentuk Satgas penanganan COVID-19, dan terus menerus melakukan edukasi kepada masyarakat” tandasnya.

Selain ikut dalam penyemprotan dengan menggunakan Damkar, Wabup Qosim juga membagikan 1000 masker untuk masyarakat. Qosim memberikan pada para tukang becak, pedagang kecil, pengunjung pasar kota serta beberapa orang yang lewat.

Baca Juga :  75 Kafilah Gresik Berangkat Ke Tuban

“Masker ini saat ibni menjadi kebutuhan wajib, terutama bagi orang-orang yang berada di luar rumah seperti para tukang becak, PKL, pengunjung pasar. Kami melihat mereka tidak memakai masker karena masker menjadi barang mahal dan langka. Padahal menjadi keharusan untuk menjaga tertularnya COVID-19 ini” paparnya.

Terkait adanya beberapa pertanyaan awak media terkait pesta pernikahan, Wabup Qosim yang didampingi ketua Satgas berharap agar pernikahan silahkan dengan Batasan berkumpul hanya sekitar 20 orang.

“Untuk resepsinya saja yang ditunda, tapi pernikahan dipersilahkan. Undangan tidak lebih dari 20 orang dan mengatur jarak antara sekitar 1,5 meter” tegas Wabup yang saat itu didampingi oleh Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Reza Pahlevi. (Tik)  

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

TPS Jaksa Agung Gresik Ditutup Mulai 15 Oktober
Perbaikan Jalan Brotonegoro Capai 40 Persen
Ojol Gresik Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis
Klinik Annahdlah Dukun Hadirkan Layanan Sehat ke Rumah
Kepala Sekolah di Dukun Ikuti Lokakarya Kesehatan
Dumptruk Dibiarkan Berlalu Operasi Pajak Motor Gresik Tuai Kritik Netizen
Lapor GUS Ini Nomornya 0812-3225-4001
Health Festival Gresik Angkat Isu Mental Remaja
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:41 WIB

TPS Jaksa Agung Gresik Ditutup Mulai 15 Oktober

Senin, 15 September 2025 - 18:02 WIB

Perbaikan Jalan Brotonegoro Capai 40 Persen

Jumat, 5 September 2025 - 00:32 WIB

Ojol Gresik Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:07 WIB

Klinik Annahdlah Dukun Hadirkan Layanan Sehat ke Rumah

Kamis, 7 Agustus 2025 - 00:48 WIB

Kepala Sekolah di Dukun Ikuti Lokakarya Kesehatan

Berita Terbaru

Olahraga

Petrokimia Gresik Sapu Bersih Final Four Livoli

Kamis, 16 Okt 2025 - 21:08 WIB

Keluarga

Kasus Nikah Dini Anak di Gresik Turun, Satgas SIGAP Dibentuk

Kamis, 16 Okt 2025 - 11:00 WIB