Sebanyak 19 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Gresik masih menunggu penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Sertifikat ini menjadi bukti kelayakan dapur dalam memenuhi standar kesehatan pangan dan lingkungan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, Anik Luthfiyah, mengatakan bahwa seluruh dapur SPPG di bawah naungan Badan Gizi Nasional (BGN) telah beroperasi dan kini dalam proses pengurusan SLHS.
“Kita sudah koordinasi dengan koordinator BGN di Kabupaten Gresik sejak awal bulan lalu. Saat ini percepatan penerbitan SLHS untuk SPPG masih berproses,” ujar Anik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan, Dinkes telah melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) di semua dapur SPPG dan mengambil sampel untuk diuji di laboratorium.
“Semua dapur SPPG sudah mengumpulkan persyaratan penerbitan SLHS. Tinggal menunggu proses penerbitan,” jelasnya.
Menurut Anik, pemenuhan standar higienitas ini penting untuk mencegah potensi kasus keracunan makanan seperti yang terjadi di beberapa daerah lain.
“Guru dan UKS di sekolah juga kami sampaikan melalui Puskesmas agar cepat melapor bila ada kejadian seperti keracunan makanan,” pungkasnya.
Editor : Tiko