Pemkab Gresik memborong 8 supremasi anugerah Adiwiyata tingkat Nasional tahun 2019. Anugerah tersebut masing-masing berupa 5 Piala Adiwiyata Mandiri Nasional dan 3 penghargaan Adiwiyata Nasional.
Sekolah yang menerima piala dan penghargaan tersebut masing-masing, 5 sekolah penerima piala adiwiyata Mandiri yaitu UPT SDN 14 Gresik (SDN Tlogopatut 2), MI NU Assa’adah Bungah, UPT SMPN 20 Gresik (SMPN Kebomas 1), MTsN Gresik dan UPT SMAN 1 Gresik.
Untuk 3 sekolah penerima penghargaan Adiwiyata Nasional yaitu UPT SDN 30 Gresik (SDN 4 Randuagung), UPT SMPN 13 Gresik (SMPN Ujungpangkah) dan UPT SMPN 2 Gresik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Para Kepala Sekolah tersebut didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Najikh hadir ke kantor Bupati Gresik pada Selasa (17/12/2019). Sambil membawa piagam dan penghargaan mereka menghadap Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim di ruang kerjanya.
Kadis LH Najikh menyampaikan bahwa pada Jum’at pekan lalu 8 Kepala Sekolah tersebut menerima Piala Adiwiyata Mandiri dan penghargaan adiwiyata Nasional di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti Jakarta. Penyerahan piala dilakukan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Menteri Pendidikan Nasional.
Atas piala dan penghargaan tersebut, Wabup Qosim menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Kadis LH dan Para Kepala Sekolah yang telah berjasa sehingga meraih piala dan penghargaan adiwiyata tahun 2019.
“Semoga sekolah yang sudah menerima piala adiwiyata mandiri ini dapat menduplikasikan kepada sekolah yang lain. juga kepada sekolah yang saat ini menerima penghargaan adiwiyata dapat mempertahankan sehingga tahun depan bisa juga meraih piala adiwiyata mandiri” harap Qosim.
Wabup Qosim yang didampingi oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Reza Pahlevi menyampaikan agar kedepan semakin banyak sekolah Adiwiyata di Gresik. Bahkan kalau mungkin semua sekolah di Gresik menjadi sekolah adiwiyata.
“Sejatinya Sekolah yang berbasis lingkungan sehat adalah sekolah yang sesuai keinginan yang disampaikan presiden. Menurut saya, sekolah dengan wawasan lingkungan akan membentuk karakter pada murid dimasa depad tentunya sesuai keinginan Presiden” katanya
Menanggapi keinginan Wabup Qosim, Kadis LH Najikh menyampaikan bahwa pihaknya aktif memberikan pendampingan dan pembinaan kepada sekolah-seluruh sekolah dengan memotivasi sekolah tersebut untuk menciptakan sekolah yang berwawasan lingkungan.
“Saya banyak memberikan bantuan baik bantuan pembinaan maupun pemberian alat serta membangun sarana prasarana di sekolah yang bertujuan agar sekolah tersebut bisa mendukung program kami untuk menjadi sekolah yang berwawasan lingkungan” tambahnya.
Sampai saat ini Pemkab Gresik sudah mengkoleksi 29 Piala Adiwiyata Mandiri yang diperoleh 29 sekolah se Kabupaten Gresik.
“Hampir setiap tahun kami menerima piala adiwiyata, dan saat ini tahun 2019 kami menerima piala adiwiyata mandiri terbanyak se Indonesia disbanding Pemkab/Pemkot lain” katanya bangga. (Tik)
