Hadiri Groundbreaking Smelter Freeport Di JIIPE Jokowi Membayangkan Ada 600 Ribu Truk Berjajar Angkut Konsentrat Tembaga

- Editorial Team

Selasa, 12 Oktober 2021 - 13:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Groundbreaking pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java integrated industrial and port estate (JIIPE) Gresik dihadiri Presiden Jokowi. Selasa (12/10/2021).

Smelter akan memproses 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun. Sedangkan kapasitas pabrik pemurnian  anoda untuk menjadi emas, mencapai 6.000 ton per tahun.
“Kita mendapatkan laporan bahwa smelter yang akan dibangun ini dengan desain single line ini terbesar di dunia karena mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun,” jelas Jokowi saat sambutan.

Jokowi membayangkan kalau konsentrat tembaga diangkut truk berkapasitas 3 ton akan berjejer ratusan truk di JIIPE.

“Bapak Ibu bisa bayangkan 1,7 juta ton itu kalau dinaikkan truk yang kecil itu biasanya bisa mengangkut 3 sampai 4 ton, berarti berapa truk yang akan berjajar di sini, kalau isinya 3 ton satu truk kecil itu berarti ada 600 ribu truk berjajar di sini bayangkan, ini gede sekali,” imbuhnya

Di kesempatan ini, Jokowi berharap dibangunnya smelter ini menjadi daya tarik industri lain untuk masuk. Sehingga, bisa menumbuhkan ekonomi di Indonesia.

“Saya berharap kehadiran PT Freeport Indonesia di kawasan ekonomi khusus di Gresik ini akan menjadi daya tarik bagi industri-industri lain untuk masuk ke sini khususnya industri turunan tembaga untuk ikut berinvestasi di sini,” tambah Jokowi

Tak hanya itu, Jokowi juga berjanji pihaknya akan mendukung agar iklim investasi kian membaik. “Pemerintah akan terus memberikan dukungan penuh agar industri hilir semakin ramai,” kata Jokowi.

Baca Juga :  Gresmall Gelar Lomba Basket Indoor 3x3 Perdana

Freeport menargetkan pembangunan smelter tembaga di Gresik dapat rampung pada 2023 dengan kapasitas pengolahan konsentrat tembaga 2 juta ton per tahun. Total biaya yang dibutuhkan untuk membangun smelter di Gresik diperkirakan mencapai 3 miliar dolar AS.

Sementara itu, Menko perekonomian Erlangga Hartanto menjelaskan dalam sebutannya bahwa sudah ada 19 kawasan ekonomi khusus (KEK) di Indonesia dan 15 kawasan sudah beroperasi.

“Kini sudah vada 19 KEK dan 15 sudah beroperasi. Nilai investasinya 64.4 triliun. Sementara itu ada 150 lebih perusahaan di KEK tersebut” terang Erlangga dalam sambutannya.

Erlangga mendesak industri JIIPE harus melakukan ekspor dan menggunakan teknologi tinggi agar mampu melakukan percepatan peningkatan ekonomi. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kristy Unilever Beberkan Strategi Media Lokal Bertahan
Kebakaran Bedeng Proyek BLP Property di Manyar
Perbaikan Jalan Brotonegoro Capai 40 Persen
Ojol Gresik Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis
Pabrik Rubber Driyorejo Terbakar
Petani Melirang Protes Lahan Diratakan PT BIP
Jabar Media Summit 2025 Digelar di Bandung
Maliq & Happy Asmara Panaskan Konser Melodi Tembaga Nusantara
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:18 WIB

Kristy Unilever Beberkan Strategi Media Lokal Bertahan

Jumat, 26 September 2025 - 21:05 WIB

Kebakaran Bedeng Proyek BLP Property di Manyar

Senin, 15 September 2025 - 18:02 WIB

Perbaikan Jalan Brotonegoro Capai 40 Persen

Jumat, 5 September 2025 - 00:32 WIB

Ojol Gresik Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:13 WIB

Pabrik Rubber Driyorejo Terbakar

Berita Terbaru

Gresik Petrokimia Livoli 2025

Olahraga

Hajar Bank Jatim 3-0, Petrokimia Kunci Final Livoli 2025

Selasa, 14 Okt 2025 - 23:39 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ketika Ketua PDS SD Almadany Jadi Teladan bagi Kawan-kawannya

Selasa, 14 Okt 2025 - 22:44 WIB

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB

Lingkungan

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Selasa, 14 Okt 2025 - 15:50 WIB