Pertama dalam Sejarah NU Gresik, Nduk Muslikhah Jabat Ketua LP Ma’arif MWCNU Gresik

- Editorial Team

Senin, 4 Maret 2024 - 15:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GRESIK | NUGres – Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Gresik mencetak sejarah baru pasca dilantiknya Nduk Muslikah sebagai Ketua MWC LP Ma’arif NU Gresik masa khidmat 2023 – 2028 bersamaan dengan pelantikan MWCNU Gresik, Sabtu 2 Maret 2024 kemarin.

Untuk pertama kalinya jabatan Ketua LP Ma’arif NU ditingkat MWC diisi oleh perempuan. Bukan hanya pertama, bahkan Nduk Muslikah juga menjadi satu-satunya perempuan yang menjabat sebagai ketua di struktural Lembaga PCNU Gresik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebab, selama berdirinya LP Ma’arif NU di Kabupaten Gresik baik di tingkat cabang hingga MWC posisi ketua selalu dijabat oleh laki-laki. Oleh karena itu, terpilihnya Nduk Muslikah sebagai Ketua MWC LP Ma’arif NU Gresik ini menjadi model kepemimpinan baru di tubuh LP Ma’arif NU Gresik.

Tanggapan Ketua Cabang LP Ma’arif NU Gresik

Menanggapi hal tersebut, Ketua PC LP Ma’arif NU Gresik, H. Muhammad Mujib menuturkan bagi LP Ma’arif jabatan ketua tidak harus laki-laki karena itu hak dan wewenang lembaga untuk menentukan pilihan terhadap figur yang dianggap mampu menggerakkan lembaga.

“Bagi LP Ma’arif NU Gresik tidak ada masalah, siapapun yang ditunjuk baik laki-laki maupun perempuan yang terpenting mampu melaksanakan tugas untuk mengkoordinasikan dan mengembangkan seluruh kekuatan pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif di wilayah Gresik,” tutur H Mujib, Senin (4/3/2024).

Baca Juga :  PCNU Gresik Desak Aparat Tegas Soal Dugaan Prostitusi

Seperti diketahui, sebagai ormas islam terbesar NU memiliki Badan otonomi (Banom) seperti Fatayat dan Muslimat sebagai wadah pengkhidmatan perempuan Nahdliyin. Namun seiring berjalannya waktu peran perempuan tidak bisa dinafikan begitu saja.

Mujib juga mencontohkan tokoh perempuan seperti Alissa Wahid dan Khofifah Indar Parawansa masuk dalam struktur kepengurusan PBNU 2022 – 2027. Menurutnya, meski ada Fatayat dan Muslimat tidak menutup kemungkinan perempuan yang dianggap kompeten bisa memimpin lembaga NU.

“Kalau perempuannya dianggap mampu, kompeten, justru malah bagus jadi pemimpin seperti Alissa Wahid dan Khofifah kan juga ketua PBNU. Yang terpenting kan bisa membawa kemajuan untuk lembaga, apalagi Bu Nduk juga guru ya Kepala Sekolah, saya kira juga tepat kalau memimpin di MWC Ma’arif,” tegas Mujib.

Wakil Ketua PCNU Gresik Ajak Berikan Support

Tak ketinggalan Wakil Ketua PCNU Gresik, Dr H. Ahmad Syifaul Qulub yang mendapat informasi tersebut justru mendukung jika ada figur perempuan yang diamanahi menjadi ketua lembaga. Menurut pria yang akrab disapa Doktor Afuk ini, sangat jarang perempuan dipercaya memimpin organisasi kalau bukan karena kapabilitasnya.

“Itu artinya Bu Nduk punya kapabilitas untuk memimpin dan menggerakkan SDM dalam lembaga tersebut. Ya di-support saja, kan NU sekarang jauh lebih maju karena NU punya perspektif gender equality dalam soal kepemimpinan,”terang Afuk yang juga Rektor Insida Gresik.

Baca Juga :  Semua Muslim adalah Saudara: Catatan Lailatul Kopdar #2 MWCNU Bungah Gresik Pertemuan Kesembilan

Komitmen Majukan Pendidikan NU

Sementara Nduk Muslikhah mengatakan, dengan dilantiknya menjadi Ketua MWC LP Ma’arif NU Gresik ia tak mau mengecewakan banyak pihak yang sudah memberikan amanah. Nduk mengaku, amanah ini merupakan tanggung jawab besar yang harus dilaksanakan.

“Amanah yang diberikan harus dilaksanakan dengan maksimal dan sebaik-baiknya. Saya ingin semua kepala sekolah/madrasah di bawah naungan Ma’arif NU di Kecamatan Gresik mulai dari SD/MI sampai dengan SMA/SMK duduk bareng, kita harus diskusi bareng untuk memajukan pendidikan NU,” ujarnya.

Selain itu, Nduk yang juga Kepala MTs NU Trate Gresik ini juga menyiapkan beberapa langkah awal sebagai gebrakan. Salah satunya langkah cepat menjalin komunikasi dengan semua lembaga Pendidikan dalam naungan MWC Ma’arif NU Gresik.

“Mulai dari pendidikan dasar, menengah, dan atas harus terjalin komunikasinya. Karena selama ini di antara kepala sekolah/Madrasah di kecamatan Gresik terhenti komunikasinya di satu jenjang, seperti SD dengan SD, MTs dengan MTs. Maka semua jenjang kita libatkan, kita koordinasikan, dan lembaga yang sudah maju harus menjadi pembina untuk lembaga yang kurang maju,” pungkasnya.

Penulis: Angga Purwancaraka
Editor: Chidir Amirullah

sumber berita ini dari nugres.or.id

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Klinik Annahdlah Dukun Hadirkan Layanan Sehat ke Rumah
TPQ Alkarimi Gelar Khataman & Kirab Ta’aruf Meriah
PCNU Gresik Desak Aparat Tegas Soal Dugaan Prostitusi
GP Ansor Tebuwung Siapkan Korsik untuk Upacara HUT RI ke-80 di Kecamatan Dukun
KBIHU Annahdlah MWCNU Dukun Evaluasi Haji 2025 dan Siapkan 2026
MI Alkarimi Gresik Sosialisasi Program Baru
Puskesmas Mentaras Gelar PKG Anak Sekolah di MI Alkarimi
MDSRA Ke-4 Ansor Tebuwung Dukung Pembangunan Kantor NU
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:07 WIB

Klinik Annahdlah Dukun Hadirkan Layanan Sehat ke Rumah

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 06:26 WIB

TPQ Alkarimi Gelar Khataman & Kirab Ta’aruf Meriah

Senin, 11 Agustus 2025 - 13:19 WIB

PCNU Gresik Desak Aparat Tegas Soal Dugaan Prostitusi

Minggu, 10 Agustus 2025 - 23:55 WIB

GP Ansor Tebuwung Siapkan Korsik untuk Upacara HUT RI ke-80 di Kecamatan Dukun

Minggu, 10 Agustus 2025 - 15:10 WIB

KBIHU Annahdlah MWCNU Dukun Evaluasi Haji 2025 dan Siapkan 2026

Berita Terbaru

Kriminal

Polres Gresik Ungkap Kasus Pemerkosaan Anak di Bawean

Kamis, 21 Agu 2025 - 22:42 WIB

Peristiwa

Kernet Truk Tewas Mendadak di Jalan Raya Manyar

Kamis, 21 Agu 2025 - 01:17 WIB

BISNIS

Jabar Media Summit 2025 Digelar di Bandung

Rabu, 20 Agu 2025 - 20:50 WIB

Muhammadiyah Gresik

Rayakan Kemerdekaan ke-80 RI, Perguruan Giri Gelar Upacara dan Pentas Seni

Rabu, 20 Agu 2025 - 08:02 WIB