Redaktur Media PCNU Gresik: Ramadhan adalah Madrasah Universal

- Editorial Team

Kamis, 14 Maret 2024 - 04:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GRESIK | NUGres – Redaktur NUGres Media Official PCNU Gresik, sekaligus jurnalis sepuh pada media ini Mohammad Syafi’ S.Ag., membagikan seutas pandangan tentang bulan suci Ramadhan.

“Ketika seorang sedang berpuasa lantas menyaksikan orang lain di sekitarnya berpuasa, maka ia akan merasakan puasa sebagai sesuatu yang ringan. Juga akan merasa menjadi bagian tak terpisah dari masyarakat yang terhubung dalam kesatuan ibadah,” katanya, mengawali.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Syafik Hoo demikian nama pena sekaligus sapaannya, dibandingkan antara pelaksanaan puasa sunnah dan puasa Ramadhan, akan ditemukan bahwa ternyata puasa sunnah terasa lebih berat dilaksanakan.

“Berbeda halnya dengan puasa Ramadhan yang hukumnya wajib, terasa lebih ringan dan mudah. Tidak ada beban dalam melaksanakan. Alasannya, dalam puasa Ramadhan hampir semua orang di sekitar kita juga berpuasa. Di pasar, para penjual dan pembeli berpuasa. Di dalam rumah, anggota keluarga berpuasa. Di sekolah dan tempat kerja, orang-orang juga sedang puasa dan seterusnya. Semua muslim merasakan kebersamaan dalam berpuasa, sehingga ia terbantu menjalani puasa. Dengan itu dia bisa menikmati pekerjaan yang sebenarnya berat baginya,” terang pria asal Desa Tebuwung Dukun, Gresik ini.

Baca Juga :  Konferensi XIII MWCNU Dukun Gresik Tetapkan Kembali Secara Aklamasi KH Thoyyib Mas'udi dan KH Moch Sholeh

Kepala MI Al Karimi Tebuwung Dukun ini juga menyampaikan, bahkan bagi sekumpulan orang yang gemar melakukan perbuatan maksiat di tengah masyarakat, juga merasakan dampak dalam suasana Ramadhan.

“Kerusakan oleh oknum masyarakat tentu sesuatu yang tak mungkin dihilangkan sama sekali. Pelanggaran juga pernah terjadi pada masyarakat zaman sahabat Nabi. Di antara mereka ada yang terjerumus melakukan pencurian, meminum khamr, dan berzina. Semua ini pasti terjadi. Tetapi yang tidak dapat dibenarkan adalah, kemungkaran dilakukan secara luas dan terang-terangan dalam masyarakat Muslim,” sambung Syafik Hoo.

Namun, Islam sebagai Rahmat bagi semesta alam, dalam pikiran ideal Syafik Hoo yaitu dapat secara terus menerus memberikan pembinaan kepada seluruh masyarakat.

“Dengan terus membentengi masyarakat agar tidak terkontaminasi kemaksiatan, dan menyapa serta mengajak dengan hikmah Ramadhan bagi yang telah terjerumus dalam lembah kelam,” usulnya, dalam tulisan yang diterima, NUGres, Rabu (13/3/2024).

Baca Juga :  Tumplek Blek! Ratusan Nahdliyin MWCNU Bungah Gresik Hadiri Penutupan Lailatul Kopdar

Di penghujung pendapatnya tentang menyambut Ramadhan Karim ini, bila dari titik tolak ini pula musuh-musuh Islam berusaha keras untuk merusak masyarakat islam. Lewat media sosial dan disrupsinya. Syafik Hoo bilang mereka ini yang menggerogoti tata nilai dalam masyarakat, sehingga terjadi kerusakan pada pemikiran, akidah, akhlak dan tradisi masyarakat.

“Kesimpulannya, pembinaan masyarakat merupakan cita-cita Islam. Puasa adalah salah satu sarana pembinaan itu. Manfaat puasa dalam pembinaan masyarakat sangat jelas. Di antara fenomenanya, selain yang telah disebutkan di atas, adalah bahwa sampai anak kecil sekali pun, dalam masyarakat muslim terbiasa melakukan puasa. Semoga dengan tarbiyah Ramadhan ini umat islam, khususnya muslim di Indonesia, terkhusus lagi di Kabupaten Gresik kian meningkat kualitasnya,” pungkasnya.

Editor: Chidir Amirullah

sumber berita ini dari nugres.or.id

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pengobatan Gratis Mambaus Sholihin Sasar 700 Warga
600 Kader Fatayat NU Dukun Semarakkan Hari Santri
Maulid Nabi IGTK RA Panceng Ajak Istiqamah dan Berkhidmah
Pelantikan 33 Pimpinan Ranting Fatayat NU Dukun
MWCNU Kebomas Kunjungi KSPPS NU Dukun
Haul KH Sabiq Abdullah di Ponpes Alkarimi berlangsung Hikmat
Haul ke-77 KH Musthofa Abdul Karim, Alumni Gelar Napak Tilas
Karnaval Budaya YPP Alkarimi Meriahkan HUT RI
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:39 WIB

Pengobatan Gratis Mambaus Sholihin Sasar 700 Warga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:23 WIB

600 Kader Fatayat NU Dukun Semarakkan Hari Santri

Selasa, 23 September 2025 - 06:08 WIB

Maulid Nabi IGTK RA Panceng Ajak Istiqamah dan Berkhidmah

Jumat, 19 September 2025 - 22:06 WIB

Pelantikan 33 Pimpinan Ranting Fatayat NU Dukun

Sabtu, 6 September 2025 - 22:22 WIB

MWCNU Kebomas Kunjungi KSPPS NU Dukun

Berita Terbaru

Puluhan ikan sepat mati di drainase depan Kantor Pemkab Gresik diduga akibat limbah rumah tangga atau penyetruman ikan.

Lingkungan

Puluhan Ikan Sepat Mati di Drainase Gresik

Kamis, 23 Okt 2025 - 22:00 WIB

DPRD Gresik menyoroti efektivitas penyertaan modal daerah ke PT Gresik Migas dan mempertanyakan dampaknya terhadap PAD.

Suara Dewan

DPRD Gresik Soroti Efektivitas Modal Daerah di Gresik Migas

Kamis, 23 Okt 2025 - 21:42 WIB

Muhammadiyah Gresik

Semangat Menabung Siswa SD Almadany Tak Surut oleh Guyuran Hujan

Kamis, 23 Okt 2025 - 14:07 WIB

Muhammadiyah Gresik

Tongkat Estafet Kepemimpinan Pelajar Muhammadiyah: Dari IPM untuk Peradaban

Kamis, 23 Okt 2025 - 05:06 WIB

KESEHATAN

Pengobatan Gratis Mambaus Sholihin Sasar 700 Warga

Kamis, 23 Okt 2025 - 00:39 WIB