Pak Mu’ti dan Paradigma Baru Kemendikdasmen

- Editorial Team

Jumat, 25 Oktober 2024 - 03:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Ace Somantri*

BANDUNGMU.COM — Belum genap satu pekan berlalu, hampir semua kementerian di Kabinet Merah Putih telah melakukan serah terima jabatan dari menteri lama kepada menteri baru. Yang cukup mengejutkan, seluruh kementerian dan badan dalam Kabinet Merah Putih kini memiliki wakil menteri. Prosesi pelantikan kabinet berlangsung lebih dari satu hari, mengingat banyaknya pejabat yang dilantik. Suasana di Istana Presiden pun tampak ramai beberapa hari setelah pelantikan Presiden Prabowo.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu kementerian yang mendapat perhatian adalah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, yang kini dipimpin oleh Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Dr Abdul Mu’ti MEd yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI merupakan hasil pemecahan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), yang kini terbagi menjadi tiga kementerian: Kementerian Dikdasmen, Kementerian Diktisaintek, dan Kementerian Kebudayaan.

Serah terima jabatan di ketiga kementerian tersebut dilakukan secara bersamaan. Setelahnya, Menteri Dikdasmen mengadakan pertemuan dengan wakil menteri serta pejabat lainnya untuk memulai hari kerja. Pertemuan ini diawali dengan sesi perkenalan dan dilanjutkan dengan penyampaian visi serta arahan kerja untuk periode mendatang.

Dalam pertemuan tersebut, terdapat beberapa hal menarik yang patut dicermati. Selain menyampaikan rencana untuk mengevaluasi beberapa kebijakan sebelumnya, beliau juga berpesan kepada seluruh peserta agar tidak memanggilnya dengan sebutan Pak Menteri, melainkan cukup dengan panggilan Pak Mu’ti. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih akrab dan kekeluargaan, sesuai dengan ciri khasnya yang dikenal sebagai sosok yang ramah dan murah senyum.

Baca Juga :  Milad ke-73, SD Muda Karisma Gelar Festival Drumband

Dalam pertemuan itu, beliau juga menyampaikan beberapa poin penting yang akan menjadi visi dan arahan kerja Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah ke depan, dalam menjalankan amanah yang telah dipercayakan kepadanya. Poin-poin penting tersebut adalah sebagai berikut.

Pertama, visi dan budaya kerja yang diusung adalah menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, tanpa terlalu terikat pada pendekatan birokratis atau struktural-industrial, serta menghindari budaya kerja pejabat “come and go”.

Kedua, profesionalisme dan akuntabilitas ditekankan untuk membangun budaya kerja yang lebih transparan dalam tata kelola, guna mencegah tindakan korupsi.

Ketiga, penggunaan bahasa Indonesia menjadi prioritas dalam penetapan nomenklatur resmi di lingkungan kementerian, sebagai upaya menjaga identitas bangsa. Keempat, reformasi birokrasi untuk meningkatkan pelayanan, agar tidak ada perilaku yang mempersulit.

Pak Mu’ti menegaskan bahwa masyarakat yang datang membawa masalah tidak boleh pulang dengan masalah baru. Ia juga memperkenalkan konsep pelayanan “RAMAH”, yang merupakan akronim dari Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis.

Kelima, kesejahteraan dan kegiatan kebersamaan juga menjadi perhatian. Pak Mu’ti mengusulkan kegiatan olahraga rutin, seperti senam bersama dan badminton, yang akan dilakukan pada hari-hari tertentu. Bahkan, ia menggagas Senam Nasional Indonesia Maju yang akan diadakan di seluruh sekolah.

Untuk anak usia dini, beliau menekankan pentingnya mengembangkan lagu-lagu anak yang mendidik sesuai dengan karakter usia mereka. Demikian beberapa poin penting yang disampaikan Pak Mu’ti dalam pertemuan pertamanya dengan wakilnya dan pejabat di lingkungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Baca Juga :  Lomba Yel-yel KB TK Aisyiyah Wringinanom Kelompok B2 Juaranya

Selain catatan-catatan sebelumnya, Pak Mu’ti juga memberikan arahan penting lainnya yang harus diperhatikan oleh seluruh staf dan karyawan tanpa terkecuali.

Pertama, beliau melarang merokok di area perkantoran sebagai bentuk teladan dalam menjalani gaya hidup sehat dan bersih. Kedua, penghematan energi juga ditekankan sebagai upaya mempromosikan kesehatan dan efisiensi karena anggaran yang digunakan berasal dari rakyat. Hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa peduli dan empati terhadap penggunaan sumber daya secara bijak, serta menghindari sikap boros.

Ketiga, dalam kegiatan keagamaan, Pak Mu’ti berharap narasumber yang diundang untuk memberikan tausiyah memiliki sikap moderat dan mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dari catatan di atas, dapat dipahami bahwa Pak Mu’ti berharap dapat menunaikan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Pesan Presiden Prabowo, khususnya mengenai peningkatan sumber daya manusia dan percepatan kualitasnya, menjadi pedoman utama bagi Pak Mu’ti. Ia juga menekankan pentingnya upaya pencegahan korupsi di lingkungan kementerian.

Dengan gaya yang egaliter dan khas, Pak Mu’ti berharap dapat mengatasi kebuntuan birokrasi yang sering kali terkesan kaku dan terlalu strukturalis sehingga mampu mempermudah penyelesaian masalah. Semoga perubahan ini membawa Indonesia menuju kemajuan. Amin.

*Dosen UM Bandung dan Wakil Ketua PWM Jabar



sumber berita dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

MI Muhammadiyah 5 Banyutengah Borong Prestasi di PORSENI Kecamatan Panceng 2025
Imunisasi HPV di Spemutu Gresik: Upaya Lindungi Siswi dari Ancaman Kanker Serviks
PCM Balongpanggang Semangat Majukan Sekolah Lewat Media
Minecraft Hour of Code Voyage Aquatic Menjadi Proyek Ujian Praktik Informatika di Spemutu
Jelang 100 Hari Nawakarsa, Pemkab Gresik Fokus Layanan Publik hingga Penguatan Ekonomi Kerakyatan
Kader IPM Spemutu Gresik Raih Prestasi Lomba Tahfidz
Majelis Dikdasmen PNF PDM Gresik Berikan ToT Guru Pembina Olimpiade MIPA
PAUD Aisyiyah Balongpanggang Gelar Halalbihalal, Ajarkan Anak Makna Silaturahmi
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 00:08 WIB

MI Muhammadiyah 5 Banyutengah Borong Prestasi di PORSENI Kecamatan Panceng 2025

Kamis, 24 April 2025 - 17:04 WIB

Imunisasi HPV di Spemutu Gresik: Upaya Lindungi Siswi dari Ancaman Kanker Serviks

Rabu, 16 April 2025 - 20:08 WIB

PCM Balongpanggang Semangat Majukan Sekolah Lewat Media

Rabu, 16 April 2025 - 11:07 WIB

Minecraft Hour of Code Voyage Aquatic Menjadi Proyek Ujian Praktik Informatika di Spemutu

Rabu, 16 April 2025 - 02:06 WIB

Jelang 100 Hari Nawakarsa, Pemkab Gresik Fokus Layanan Publik hingga Penguatan Ekonomi Kerakyatan

Berita Terbaru

BISNIS

Polres Gresik Cegah Kejahatan Ritel Berbasis Digital

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:42 WIB

Kriminal

Penyebab Kematian Nur Ainia Terungkap, Bukan Karena Kekerasan

Selasa, 6 Mei 2025 - 00:18 WIB