Banyak Nelayan Tidak Tahu Hari Ikan Nasional

- Editorial Team

Jumat, 21 November 2014 - 16:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargresik_ Hari Ikan Nasional yang jatuh pada tanggal 21 November 2014 sepi kegiatan. Bahkan banyak warga pesisir Gresik yang tidak mengetahui adanya hari Ikan nasional tersebut.

Peringatan hari Ikan nasional sendiri herdasarkan keputusan Presiden nomor 3 tahun 2014 tentang Hari Ikan Nasional yang ditandatangani mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tanggal 24 januari 2014. Kepres tetsebut berisi tentang peningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan mendukung ketahanan pangan dan gizi nasional.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga nelayan di desa Lumpur kecamatan Gresik kabupaten Gresik yang berada di pangkalan Bale Gede dan Bale Cilik tidak mengetahui kalau hari Rabu (21/11) adalah Hari Ikan nasional.

Menurut pengankuan nelayan setempat Zuli (40) pemerintah belum pernah mensosialisasikan adanya hari ikan trrsebut. Sehingga nwlayan si desa Lumpur nanyak yang tidak tahu.

Baca Juga :  Baru 25 Petani Tambak Yang Tersertifikasi

“Gak ngerti mas, kalo hari ini hari ikan, kalo ngerti hitu kita bisa bikin kegiatan yang meriah,” ujar Zuli.

memberikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) namun pemerintah membangunkan jalan peprek berbahan kayu guna mempermudah nelayan parkir ketika air laut surut.

Setali tiga uang, Sokran (41), bapak 2 anak ini juga tidak paham kalau ada hari ikan.

“Memang kalau ada hari ikan kita bisa dapat ikan atau bantuan dari pemerintah gitu,” ujar Sokran ketus.

Keresahan para nelayan ini bisa dimaklumi, sebab pendapatan mereka sebagai nelayan kian hari kian turun. Selain tangkapan minim, harga kebutuhan bahan pokok juga terus naik.

Baca Juga :  How you can find Foreign Brides to be

“Cari ikan sekarang sulit karena banyaknya limbah pabrik dan kapal kapal besar yang berlabuh di tengah laut, pendapatan sehari100 rubu sudah bagus biasanya perhari 50 ribu, 25 ribu, bahkan sampai 10, “ujar bapak 2 anak ini.

Parahnya lagi,  harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi naik, padahal setiap melaut menghabiskan kurang lebih 5 liter solar, tidak sesuai dengan harga ikan yang sekarang menurun, ” trus bojoku melu sopo, pemerintah sugeh tapi gak ngerti nasipe nelayan”, tegas Sokran (41) nelayan asli lumpur.

Para nelayan meminta kepada pihak pemerintah untuk membantu supaya perekonomian nelayan maju. (Yudi)

Editor: zumrotus

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik
BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Pemotor Meninggal Tabrak Truk Parkir di Roomo Manyar
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 00:26 WIB

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Tuntas, Smala Dukun Jawab Amanah PCM Dukun dengan Tiga Prestasi di MTQ V

Rabu, 15 Okt 2025 - 07:45 WIB

Gresik Petrokimia Livoli 2025

Olahraga

Hajar Bank Jatim 3-0, Petrokimia Kunci Final Livoli 2025

Selasa, 14 Okt 2025 - 23:39 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ketika Ketua PDS SD Almadany Jadi Teladan bagi Kawan-kawannya

Selasa, 14 Okt 2025 - 22:44 WIB

Lingkungan

Satgas PKH Garuda Sita 4.610 Kubik Kayu Ilegal Asal Mentawai

Selasa, 14 Okt 2025 - 16:51 WIB