Siswa SMK Muhammadiyah 5 Gresik Tanam Pohon untuk Penyelamatan Sumber Air di Prupuh

- Editorial Team

Selasa, 18 Maret 2025 - 03:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

banner 468x60

GIRIMU.COM — Siswa SMK Muhammadiyah 5 Gresik yang tergabung dalam Saka Wanabakti, bekerja sama dengan Pemdes Prupuh, Perhutani, dan Exalos Indonesia, melakukan penanaman pohon di Desa Prupuh, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Minggu (16/3/2025). Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung pelestarian lingkungan, khususnya dalam menjaga kelestarian hutan dan sumber air yang ada di kawasan tersebut.

Menurut Agus Ruswana, Koordinator Saka Wanabakti, Perhutani memiliki peran penting dalam keberhasilan kegiatan ini. Perhutani, katanya, bertanggung jawab untuk mengelola hutan negara dan lingkungan desa, termasuk penanaman pohon guna meningkatkan kualitas dan kuantitas hutan serta lingkungan masyarakat sekitar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selain itu, Perhutani juga menyediakan bibit pohon berkualitas untuk reboisasi dan kebutuhan masyarakat Prupuh,” ujarnya.

Agus juga menyampaikan, tantangan terbesar dalam menjaga kelestarian hutan dan sumber air di wilayah tersebut adalah perubahan iklim, penggundulan hutan, serta pencemaran air. Perubahan iklim, lanjutnya, bisa mempengaruhi pola curah hujan, meningkatkan risiko kekeringan dan banjir, serta mengancam kualitas air. Penggundulan hutan untuk pertanian dan perumahan, serta pencemaran air, juga menjadi ancaman nyata bagi kelestarian lingkungan.

Baca Juga :  Serunya Iftar Namira bersama SD Muda Karisma

Dalam kesempatan yang sama, Saka Wanabakti yang melibatkan siswa SMK Muhammadiyah 5 Gresik, turut aktif dalam kegiatan ini. Kepala SMK Muhammadiyah 5 Gresik, Safiq Abdilah, ST, MM, menyatakan dukungan penuh terhadap partisipasi siswanya dalam kegiatan lingkungan seperti ini.

“Kegiatan seperti ini sangat mendukung pendidikan karakter siswa kami, khususnya dalam mencintai alam dan bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan. Kami berharap siswa-siswi kami dapat terus terlibat dalam berbagai kegiatan serupa yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan alam,” ujar Safiq Abdilah.

Sementara Gangsar, Ketua Exalos Indonesia, menjelaskan, komunitasnya juga berperan dalam menjaga kelestarian sumber daya alam. Untuk maksud tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Saka Wanabakti, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Panceng, dan Pemdes Prupuh untuk menanam pohon dan memasang plang yang melarang penggarapan lahan secara ilegal.

Exalos Indonesia, lanjutnya, sangat peduli terhadap fenomena kerusakan alam yang terjadi, khususnya hilangnya biodiversitas dan dampak negatifnya terhadap kesehatan akibat polusi udara dan air.

Baca Juga :  Mengelola AUM dan Kampus Muhammadiyah Harus Berlandaskan Empat Sifat Nabi SAW

“Kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mencegah penggarapan lahan ilegal dan menjaga kelestarian hutan,” tambah Gangsar.

Harapan Exalos Indonesia terhadap keberlanjutan program ini, katanya,  terus berupaya menghijaukan bumi dan mengajak generasi muda untuk menanam pohon. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan generasi muda untuk peduli terhadap alam,” tandasnya.

Dengan kegiatan ini, baik dari pihak sekolah, pemerintah desa, Perhutani, juga Exalos Indonesia berharap dapat mendorong kesadaran lebih besar tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan dan sumber air. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk SMK Muhammadiyah 5 Gresik, menjadi kunci sukses untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan lestari di masa depan. (*)

Kontributor: Arif Sofyan Anugrah Saputra


Post Views: 39

sumber berita dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tujuh Gemintang Jadi Simbol Berakhirnya Konflik Panjang, Sekolah Aisyiyah Bustanul Athfal 49 Resmi Berdiri di Griya Kencana
Healing ke Bonbin Surabaya, Siswa KB ABA 49 Griya Kencana Ikuti Lomba Mewarnai Peringatan Hari Ibu
Hai Ini, Tiga Ajang Besar Kolaborasi Pendidikan, Filantropi, dan Lingkungan Sekolah Sehat Digelar Muhammadiyah Gresik
Membangun Masa Depan Gemilang: Transformasi Holistik SD Al Islam Cerme Menuju Sekolah Pilihan
Gelar Karya Kokurikuler Seni dan Olah Raga, Spemupat Lombakan Cabor Unik: Futsal Campuran 
Kolaborasi ‘English Course’ Spemupat – SMAM 1 Gresik, Siswa Antusias Ikuti ‘Dare to Be English’
57 Tahun SD Muhammadiyah 1 Kebomas: Menjaga Nyala Api, Menyulam Harapan
Tingkatkan Nalaria Matematika, Spemupat Sukses Selenggarakan Uji Soal MNR ke-21
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 09:33 WIB

Tujuh Gemintang Jadi Simbol Berakhirnya Konflik Panjang, Sekolah Aisyiyah Bustanul Athfal 49 Resmi Berdiri di Griya Kencana

Minggu, 23 November 2025 - 00:33 WIB

Healing ke Bonbin Surabaya, Siswa KB ABA 49 Griya Kencana Ikuti Lomba Mewarnai Peringatan Hari Ibu

Sabtu, 22 November 2025 - 15:32 WIB

Hai Ini, Tiga Ajang Besar Kolaborasi Pendidikan, Filantropi, dan Lingkungan Sekolah Sehat Digelar Muhammadiyah Gresik

Sabtu, 22 November 2025 - 06:31 WIB

Membangun Masa Depan Gemilang: Transformasi Holistik SD Al Islam Cerme Menuju Sekolah Pilihan

Jumat, 21 November 2025 - 12:29 WIB

Kolaborasi ‘English Course’ Spemupat – SMAM 1 Gresik, Siswa Antusias Ikuti ‘Dare to Be English’

Berita Terbaru

Disparekrafbudpora menonaktifkan Ketua CFD Gresik karena dugaan pungli hingga Rp500 ribu kepada pelaku UMKM.

BISNIS

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli

Minggu, 23 Nov 2025 - 15:17 WIB