Jumlah siswa Sekolah Rakyat Gresik hingga kini tercatat 74 orang. Hal ini terjadi karena ada satu siswa yang tidak memenuhi syarat kesehatan dan tidak mengikuti launching pada 4 Agustus lalu.
Sekolah Rakyat Gresik sendiri memiliki tiga rombel, masing-masing berisi 25 siswa. Dengan adanya kekurangan ini, peluang bagi anak dari keluarga Desil 1 untuk masuk masih terbuka.
Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Gresik, Nur Farida, menjelaskan bahwa sempat ada pengganti siswa. Namun, calon tersebut juga tidak lolos karena usianya sudah 21 tahun.
“Sebelum launching, ada satu siswa yang mengundurkan diri karena kondisi kesehatannya. Sementara siswa baru dari Cerme juga tidak bisa masuk karena usianya melebihi persyaratan,” ungkapnya.
Dinsos Gresik kini tengah melakukan verifikasi lapangan terhadap calon siswa lain agar kuota terpenuhi.
“Saat ini sudah ada pengganti yang sedang diverifikasi oleh tim pendamping lapangan. Hal ini untuk melengkapi kuota 75 siswa Sekolah Rakyat Gresik,” tambahnya.
Editor : Akhmad Sutikhon