Tiga Parpol Tidak Dapat Jatah Komisi

- Editorial Team

Jumat, 13 November 2009 - 07:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PKB, PDIP, dan PAN Gresik, terpaksa gigit dan harus legawa menerima kekalahan. Sebab, mereka sama sekali tidak mendapat posisi apapun di enam alat kelengkapan dewan. Sebaliknya, PD, PPP, Golkar, PKNU, dan Partai Hati Nurani Keadilan Buruh, justru berjaya dengan menyabet semua posisi kunci di enam alat kelengkapan tersebut.

Dalam rapat paripurna pemilihan pengurus alat kelengkapan, Kamis (12/11) sore, terjadi dua fiksi besar. Yakni koalisi FKB-FPDIP-FPAN dan FPPP, melawan FPD-FPG-FPKNU serta F Hati Nurani Keadilan Buruh.

Seharusnya, fiksi PKB menguasai medan. Sebab jumlah anggotanya 24 orang, dari PKB sembilan orang, PDIP tujuh orang, ditambah PAN dan PPP masing-masing empat orang.
Sebaliknya, koalisi kedua hanya didukung 22 orang terdiri dari PD tujuh orang, PG enam, FPKNU lima, dan F Hati Nurani Keadilan Buruh empat orang.

Wakil ketua dewan dari FPDIP Hadi Kusono menduga ada anggota FPPP yang mbalelo. Praktis, saat dilakukan pemilihan pimpinan komisi A dan komisi C, koalisinya kalah dengan komposisi lima dibanding enam. “Itu di luar prediksi kami, sebab saat ketemu ketua fraksinya, ia komitmen akan mengancam sanksi anggota yang mbelot. Eh, nyatanya terbukti,” kata Ketua DPC PDIP Gresik itu.

Untuk perebutan posisi komisi B dan D, terjadi deadlock. Berkali-kali dilakukan lobi, ternyata hasilnya tetap enam-enam. Berdasar pengalaman kekalahan saat pemilihan komisi A dan C, membuat ketua FPKB, FPDIP, dan FPAN, meminta anggotanya walkout. Sedangkan FPPP yang melakukan walkout hanya satu orang. Bahkan, Ketua DPRD Zulfan Hasyim dari FKB dan Wakil Ketua DPRD Hadi Kusono juga ikut walkout. “Saya walkout karena fraksi minta melakukan itu. Jadi saya lebih tunduk ke fraksi, karena yang mengutus saya adalah fraksi,” kata Zulfan Hasyim.

Baca Juga :  Peminat KPU Membludak

Kendati begitu, Zulfan mengaku tetap menghormati hasil keputusan tersebut dengan meminta sekwan membuat hasil keputusan paripurna untuk disahkan.

Ketua DPC PD H Samwil mengaku senang dan bangga fraksinya bisa menguasai alat kelengkapan dewan. “Saya bangga dengan teman-teman di fraksi, yang berjuang sesuai arahan saya,” ujarnya.(surya)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BK DPRD Gresik Tindak Lanjuti Gaduh Permintaan Rumah Murah
Wongso Negoro Terpilih Aklamasi Ketua Golkar Gresik
Memaknai 80 tahun Kemerdekaan RI bagi kader Partai Golkar Gresik
Kejari Usut Dugaan Penyimpangan Dana Pilkada Gresik
Jiddan Salurkan 15.000 Paket Lebaran di Gresik dan Lamongan, Warga: Baru Kali Ini Merasakan Manfaatnya
Puluhan Ribu Warga Gresik Antusias Ikuti Jalan Sehat HUT ke-17 Partai Gerindra
Partai Gerindra Gresik Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kedamean dan Ujungpangkah
Dapat 366.944 Suara, Fandi Akhmad Yani dan dr. Asluchul Alif Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gresik 2024-2029
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 22:18 WIB

BK DPRD Gresik Tindak Lanjuti Gaduh Permintaan Rumah Murah

Selasa, 2 September 2025 - 19:34 WIB

Wongso Negoro Terpilih Aklamasi Ketua Golkar Gresik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 14:36 WIB

Memaknai 80 tahun Kemerdekaan RI bagi kader Partai Golkar Gresik

Rabu, 16 Juli 2025 - 17:21 WIB

Kejari Usut Dugaan Penyimpangan Dana Pilkada Gresik

Kamis, 27 Maret 2025 - 19:59 WIB

Jiddan Salurkan 15.000 Paket Lebaran di Gresik dan Lamongan, Warga: Baru Kali Ini Merasakan Manfaatnya

Berita Terbaru

Berita Desa

PKK Domas Sukses Jalankan Program BKB Emas Cegah Stunting

Rabu, 15 Okt 2025 - 18:22 WIB

Olahraga

Liga 4 Piala Bupati Gresik Siap Gairahkan Sepak Bola Lokal

Rabu, 15 Okt 2025 - 18:07 WIB

Muhammadiyah Gresik

Tuntas, Smala Dukun Jawab Amanah PCM Dukun dengan Tiga Prestasi di MTQ V

Rabu, 15 Okt 2025 - 07:45 WIB