Kenali Gejala Keringat Berlebih

- Editorial Team

Selasa, 19 April 2016 - 13:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargresik_  Berkeringat adalah salah satu proses metabolisme saat tubuh berupaya menyesuaikan suhu tubuh dengan lingkungan dengan cara mengeluarkan cairan mengandung garam melalui kelenjar keringat. Lain halnya dengan keringat berlebih yang cenderung terjadi tanpa adanya pemicu, kondisi ini disebut dengan hyperhidrosis dan biasanya terjadi disebabkan oleh adanya penyakit tertentu.

Mengenali keringat berlebih dan cara mengatasinya

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikutip dari alodokter, Terdapat dua jenis keringat berlebih atau hyperhidrosis, yaitu hyperhidrosis focal primer atau keringat di bagian tertentu, dan secondary general hyperhidrosis atau keringat berlebih di seluruh tubuh.

Hyperhidrosis focal primer
Seseorang dengan hyperhidrosis focal primer akan mengalami keringat berlebih di bagian tertentu. Seperti pada bagian telapak tangan, telapak kaki, lipat paha, ketiak, atau hanya kepala dan wajah. Biasanya area yang terkena simetris, artinya bila telapak tangan kanan banyak berkeringat biasanya begitu juga telapak tangan kiri. Penyebab dari keringat berlebih jenis ini dapat disebabkan oleh adanya masalah pada fungsi sistem saraf tapi bukan suatu penyakit.

Secondary general hyperhidrosis
Keringat berlebih jenis ini terjadi pada bagian seluruh tubuh, dan biasanya terjadi pada malam hari. Kondisi ini dapat disebabkan oleh adanya penyakit tertentu seperti masalah tiroid, tuberkulosis, menopause, gagal jantung, stroke, kanker (limfoma dan leukimia), parkinson, diabetes, cedera tulang belakang, penyakit paru-paru, adiksi alkohol, dan kehamilan
Tidak hanya itu, pengobatan dan suplemen tertentu juga bisa menjadi penyebab dari keringat berlebih. Misalnya saja, obat antibiotik, obat untuk tekanan darah, obat untuk mulut kering, dan obat psikiatri.

Baca Juga :  Kulit Jamuran, Pakai Lengkuas Saja

Kapan Harus Diwaspadai?
Beberapa orang dapat merasa terganggu, tapi sebagian menganggap enteng kondisi tubuh yang mengalami keringat berlebihan. Tapi Anda disarankan mulai melakukan konsultasi dengan dokter jika Anda mengalami beberapa hal berikut ini.

Jumlah keringat yang keluar dari dalam tubuh semakin banyak
Pada malam hari, Anda terbangun dengan kondisi kasur sangat basah disebabkan oleh keringat dingin yang keluar dari tubuh.
Anda merasa keringat berlebih pada hanya terjadi pada satu sisi tubuh. Misalnya hanya pada lipat paha kanan.
Seluruh bagian tubuh Anda mengalami keringat berlebih dan bukan hanya di bagian tertentu
Hyperhidrosis focal primer umumnya mulai terjadi pada usia remaja dan dewasa. Namun jika Anda berusia paruh baya atau lebih, dan mengalami keringat berlebihan, disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.
Jika Anda tidak hanya mengalami keringat berlebih tapi juga mengalami insomnia, rasa haus yang terus meningkat, kelelahan, batuk, atau jumlah urine bertambah.
Keringat berlebihan muncul tanpa pemicu yang jelas dialami selama 6 bulan atau lebih.
Keringat berlebih mulai mengganggu aktivitas sehari-hari.

Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Biasanya dokter akan melakukan beberapa tes untuk mengetahui penyebab keringat berlebihan yang Anda alami. Beberapa jenis tes yang mungkin dilakukan antara lain, tes urine, tes darah, tes kertas, uji pati yodium, tes thermoregulatory.

Baca Juga :  RS Semen Terancam Dicabut Kontrak BPJSnya

Cara Mengatasi Keringat Berlebih
Jika Anda mengalami keringat berlebihan menyeluruh dan disebabkan oleh suatu penyakit, maka yang akan dilakukan adalah mengatasi penyebabnya. Misalnya, jika disebabkan oleh masalah tiroid, maka yang dilakukan adalah dengan mengobati atau melakukan operasi tiroid. Atau, jika disebabkan masalah gula darah pada penderita diabetes, maka usaha mengontrol gula darah dapat dilakukan guna menghilangkan keringat berlebih.

Sedangkan keringat berlebih yang terjadi pada bagian tubuh tertentu dapat diatasi dengan mengurangi gejala menggunakan beberapa cara seperti, memberikan suntikan botox untuk menghentikan aktivitas saraf yang memicu timbulnya keringat berlebih. Selain itu, cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan antiperspirant berbentuk roll-on, spray, lotion atau memberikan obat yang dapat menghentikan kelenjar keringat.

Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan operasi. Operasi tersebut bisa berupa operasi menghilangkan kelenjar keringat atau memotong saraf pada bagian dada yang dapat memicu keringat berlebih. Dan perawatan yang menghentikan sementara kerja kelenjar keringat, yaitu dengan perawatan iontophoresis yang menggunakan rangsang listrik tegangan rendah untuk mematikan fungsi kelenjar keringat sementara.

Keringat berlebihan dapat mengganggu aktivitas dan menurunkan kepercayaan diri. Meski tidak semua keringat berlebihan menandakan Anda memiliki penyakit yang berbahaya, namun jika disertai gejala lain dan atau semakin mengganggu, dianjurkan untuk segera berkonsultasi ke dokter. (K1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ibu Hamil Terpapar Mikroplastik di Gresik, Dokter : Berpotensi Sebabkan Stuntin
Unair Latih Kesiapsiagaan Darurat di Wagos
Mikroplastik Ditemukan di Urin dan Air Ketuban Ibu Hamil Di Gresik
Cegah Tetanus, DLH Gresik Gelar Cek Kesehatan di TPA Ngipik
Pengobatan Gratis Mambaus Sholihin Sasar 700 Warga
Usai Makan Roti Canai, Perempuan Asal Lamongan Muntah dan Meninggal di Puskesmas
Wabah Muntaber Serang Anak-Anak di Pulau Bawean
TPS Jaksa Agung Gresik Ditutup Mulai 15 Oktober
Berita ini 11 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 22:54 WIB

Ibu Hamil Terpapar Mikroplastik di Gresik, Dokter : Berpotensi Sebabkan Stuntin

Minggu, 2 November 2025 - 21:50 WIB

Unair Latih Kesiapsiagaan Darurat di Wagos

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:35 WIB

Mikroplastik Ditemukan di Urin dan Air Ketuban Ibu Hamil Di Gresik

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 01:09 WIB

Cegah Tetanus, DLH Gresik Gelar Cek Kesehatan di TPA Ngipik

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:39 WIB

Pengobatan Gratis Mambaus Sholihin Sasar 700 Warga

Berita Terbaru

Disparekrafbudpora menonaktifkan Ketua CFD Gresik karena dugaan pungli hingga Rp500 ribu kepada pelaku UMKM.

BISNIS

Ketua CFD Gresik Dinonaktifkan karena Dugaan Pungli

Minggu, 23 Nov 2025 - 15:17 WIB