Kepruk Tetangga Divonis 3 Th

- Editorial Team

Selasa, 2 Agustus 2016 - 17:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik.comrps20160802_170628_862.jpg – Kepruk tetangganya hingga meninngal dunia, terdakwa Subiyanto (48) warga Dusun Tumapel Desa Tumapel Kecamatan Duduk Sampean divonis dengan hukuman penjara selama 3 tahun.

 

Dalam amar putusannya, Majelis Hakim menyatakan bahwa tindak pidana yang dilakukan terdakwa  melanggar pasal 351 ayat (3) KUHP.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

” Terdakwa Subiyanto terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana melakukan penganiayaan  berat yang menyebabkan korban Mochamad hingga meninggal dunia. Menghukum terdakwa dengan hukuman penjar selama 3 tahun,” tegas Lia Herawati saat membacakan putusan, Selasa (2/8/2016).

 

Lebih lanjut diuriakan dalam amar putusan, terdakwa menganiaya korban dengan menggunakan tabung LPG 3 kilo dan satu buat plat besi panjang ukuran 50 cm.

Baca Juga :  Ratusan Anak PAUD di Kebomas Antusias Ikuti Manasik Haji di Masjid Nurul Jannah

 

Tindak pidana tersebut dilakukan pada hari Jumat tanggal 08 Mei 2015 sekitar pukul 00.15 WIB, terdakwa memergoki  saksi korban Muchamad akan mengambil LPG 3 kilo diteras rumah terdakwa di Dusun Tumpel Desa Tumapel. Lalu terdakwa mengambil lempengan besi  lalu menghampiri korban. Saat itu korban sempat  melemparkan tabung LPG namun ditangkis oleh terdakwa.

 

Lalu terjadi perkelahian, terdakwa mengayunkan plat besi lalu dipukulkan mengenai kaki korban hingga korban tersungkur. Plat besi tersebut lalu dipukulkan ke kepala korban hingga meninggal dunia.

Baca Juga :  Puncak Mudik Idul Adha Di Terminal Bunder Malam Ini

 

Atas vonis ini, kuasa hukum terdakwa dari Marie S Matahelumual menyatakan banding. Menurutnya, vonis tersebut tidak adil buat kliennya. “Bayangkan saja, korban masuk ke teras rumah terdakwa paka pukul 1 dini hari. Pasti pemilik rumah menganggap dia adalah maling. Sehingga terdakwa membela diri ketika korban menyerannya menggunakan tabung LPH, ” terangnya.

 

Hal senada juga dilakukan JPU Lila Yurifa Prihasti. Jaksa langsung mengajukan upaya banding atas putisan ini. “Kami juga akan melakukan upaya banding,” terangnya.(kim)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik
BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir
Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor
Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik
Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah
Wanita di Manyar Terperosok ke Selokan Saat Hendak Beli Kue, Dievakuasi Damkar Gresik
Santri Asal Gresik Jadi Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny, Dimakamkan di Lamongan
Pemotor Meninggal Tabrak Truk Parkir di Roomo Manyar
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 00:26 WIB

Adu Banteng dengan Mobil Pick Up Pemotor Meninggal di Balongpanggang Gresik

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:50 WIB

BPBD Gresik Kekurangan Alat Peringatan Dini Banjir

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Rumah di Sidomukti Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Dua Bangunan Kafe di Kebomas Gresik

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Santri Al Khoziny Meninggal Usai Pulang Umrah

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Spemutu Gresik Gelar Screening dan Imunisasi HPV

Kamis, 16 Okt 2025 - 01:47 WIB

TPS Jaksa Agung Suprapto Gresik resmi ditutup. DLH Gresik siapkan langkah antisipasi jika volume sampah meningkat di TPS sekitar.

Lingkungan

TPS Jaksa Agung Suprapto Gresik Resmi Ditutup

Rabu, 15 Okt 2025 - 23:31 WIB

Berita Desa

PKK Domas Sukses Jalankan Program BKB Emas Cegah Stunting

Rabu, 15 Okt 2025 - 18:22 WIB

Olahraga

Liga 4 Piala Bupati Gresik Siap Gairahkan Sepak Bola Lokal

Rabu, 15 Okt 2025 - 18:07 WIB